Yogyakarta (7/5/2021) koni.jogjaprov.go.id – Sebanyak 142 atlet/pelatih Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (Puslatda PON) XX Papua Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan ofisial Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY yang meliputi karyawan dan kepengurusan sebelumnya, menjalani program vaksinasi massal dosis 2 di Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC) pada Jum’at (7/5).
Sekretaris Umum KONI DIY Teguh Raharjo, S.Pd., M.M., mewakili Ketua Umum KONI DIY, saat melakukan pemantauan kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut program vaksinasi massal dosis 1 yang dilaksanakan pada 9 April 2021 lalu. Adapun vaksinasi ini dilakukan sebagai bentuk preventif terhadap Covid-19, selain itu juga menjadi salah satu persyaratan dan persiapan dalam menghadapi ajang multievent olahraga nasional yakni PON XX Papua pada Oktober 2021 mendatang.
“Alhamdulillah ini merupakan vaksinasi yang kedua bagi atlet/pelatih Puslatda PON XX Papua, juga karyawan dan pengurus lalu. Semoga para atlet/pelatih, dan semuanya bisa terjaga kesehatannya, sehingga pada saatnya nanti bisa menjalankan tugas dan amanah mulia untuk membawa panji-panji kehormatan olahraga DIY, serta mampu memberikan hasil dan prestasi terbaik dalam PON XX Papua,” ujar Teguh di sela-sela kegiatan.
Dengan telah dilaksanakannya vaksinasi itu, lanjut dia, diharapkan juga dapat menciptakan rasa aman dan tenang bagi atlet/pelatih, serta lebih fokus lagi dalam berlatih guna persiapan menghadapi pertandingan di Papua nantinya. Imbauan penting untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) di manapun berada juga disampaikannya. Dalam kesempatan ini, disampaikan pula ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terutama Dinas Kesehatan DIY, yang telah memfasilitasi program vaksinasi tersebut.
Sementara itu Anggota Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi KONI DIY Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., yang juga hadir menambahkan, bahwa masih ada sekitar 80 personel KONI DIY yang akan menjalankan program vaksinasi susulan. Meliputi atlet yang berusia di bawah 18 tahun, karyawan, hingga Kepengurusan KONI DIY Masa Bakti 2021-2025 yang baru saja dilantik oleh KONI Pusat di Yogyakarta pada 3 Mei 2021 lalu. Terkait dengan atlet muda ini, pihaknya juga tengah berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan DIY, terutama diperbolehkannya atau tidak mereka untuk menjalani vaksinasi tersebut. KONI DIY berharap segera mendapatkan kabar baik, mengingat hal ini juga tidak lepas dari ketentuan KONI Pusat yang mengharuskan vaksin bagi semua peserta kontingen PON XX Papua.
“Alhamdulillah lega sudah divaksin yang kedua. Rasanya lebih kaku saja lengannya dibandingkan vaksin pertama. Yang lain tidak ada masalah,” imbuh Indah Lupita Sari, Atlet Atletik DIY.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY