Yogyakarta (07/08/2019) konidiy.or.id – Jumlah atlet Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 Papua terus bertambah. Hingga Rabu (07/08) pukul 13.00 WIB, terdapat tiga atlet yang berhasil mencatatkan prestasi di Kualifikasi Pra-PON. Adalah Sugiyono dari cabang olahraga (cabor) golf, serta Rahma Annisa Noor dan Bayu Prasetyo dari cabor atletik yang mampu mencapai limit PON dan menyusul 29 atlet DIY lainnya.
Dikemukakan oleh Sekretaris Umum Pengurus Daerah Persatuan Golf Indonesia (Pengda PGI) DIY Handaru Budi, dari lima atlet yang dikirimkan yakni 4 atlet putra atas nama Sugiyono, Agus Hariyono, Joel Guna Saputra, dan Tjia Eddy Susanto, kemudian 1 atlet putri atas nama Kintan Putri Rais, hanya Sugiyono yang lolos PON setelah mencatatkan total 157 pukulan gross dan menempati peringkat 23 kelompok putra dalam Kualifikasi Pra-PON yang berlangsung di Padivalley, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa-Rabu (30-31/07). Sedangkan Kintan yang sebelumnya menjadi satu-satunya atlet golf DIY yang lolos dalam PON XIX Tahun 2016 Jawa Barat lalu, kali ini pupus harapannya untuk bisa bertanding dalam PON XX Tahun 2020 Papua.
“Dari golf yang lolos satu saja atas nama Sugiyono,” ujar Handaru kepada Bidang Media dan Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY melalui aplikasi whatsapp pada Rabu (07/8).
Sedangkan di cabor atletik, Bayu Prasetyo berhasil mendapatkan medali perak dan menempati peringkat kedua setelah mencatatkan waktu 1:36:59.10 di nomor jalan cepat senior putra 20 kilometer (km) dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik U18, U20, & Senior Tahun 2019 di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Kamis-Rabu (01-07/8). Selisih 7 menit dengan rival utamanya yakni Hendro dari Jawa Barat yang mendapatkan medali emas dan meraih peringkat pertama dengan catatan waktu 1:29:36.46. Sementara di peringkat ketiga ada Indra dari Kalimantan Barat dengan catatan waktu 1:39:59.40.
Merevisi keterangan pers sebelumnya bahwa hingga 28 Juli 2019, ada 29 atlet DIY dari lima cabor yakni judo (7 atlet), atletik (3 atlet), wushu (7 atlet), woodball (2 atlet), dan balap sepeda (10 atlet) yang dipastikan lolos PON XX Tahun 2020 Papua. Catatan untuk cabor wushu bahwa atas nama atlet Aditya Septrian Pratama (Gun Shu) tidak lolos PON karena menempati peringkat VII dalam Kualifikasi Pra-PON. Sehingga saat ini total ada 32 atlet DIY yang dinyatakan lolos PON XX Tahun 2020 Papua.
“Mohon maaf ada sedikit kekeliruan dalam rekap data, bahwa cabor wushu yang semula disebutkan meloloskan 8 atlet, yang benar ada 7 atlet yang lolos PON. Jadi total ada 32 atlet DIY yang lolos PON sampai dengan 7 Agustus 2019,” jelas Wakil Ketua Umum II KONI DIY Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S.
Di sisi lain, hasil positif juga turut ditorehkan oleh atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pra-PON DIY. Seperti cabor sepatu roda yang meraih 3 emas 1 perak 2 perunggu dalam Kejurda & Kejurnas Sepatu Roda Piala Bupati Kutai Timur Open 1 2019 / Indonesian Rollersport Series 3 – 2019 berlangsung di Arena Sepatu Roda Sangatta, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis-Minggu (25-28/7), melalui Aradhana Wikanestri (Emas ITT 200 M Putri Master & Emas 500 M Putri Master), Naviska Putri A (Perak 500 M Putri Master & Perunggu ITT 200 M Putri Master), dan Aurelia Nareswari PS (Emas 15 KM Elim Putri Master & Perunggu 500 M Putri Master).
Kemudian subcabor voli pantai yang juga mempersembahkan Juara 1 (Ilham Akbar/Imtaq Anshori) dan Juara 3 (Beni Haryono/Ilham Cahya) di nomor tim putra, serta Juara 3 di nomor tim putri (Yokebed Purari Eka/Sari Hartati) dalam Sirkuit Voli Pantai Nasional Seri Tahun 2019 di Pantai Rangeh Gadang, Pantai Sago, Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat pada Rabu-Sabtu (24-27/7). Diharapkan melalui perolehan tersebut, dapat menjadi bekal bagi atlet DIY untuk meraih juara dalam Kualifikasi Pra-PON XX Tahun 2019, yang akan berlangsung pada 4-7 September 2019 di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan untuk voli pantai, serta pada 10-12 September 2019 di Bekasi untuk sepatu roda. Foto : Ilustrasi
Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY