Yogyakarta (31/5/2025) koni.jogjaprov.go.id – Sejumlah 4.021 atlet dari empat (4) kabupaten dan satu (1) kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan lolos bertanding di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY pada September 2025 mendatang. Keputusan tersebut dikeluarkan setelah status para atlet disahkan oleh Komisi Keabsahan dalam Rapat Pleno Komisi Keabsahan Porda XVII DIY 2025 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY pada Sabtu (31/5).
“Jadi pada rapat pleno hari ini memutuskan dan mengesahkan 4.021 atlet lolos untuk mengikuti Porda (XVII DIY) Tahun 2025 (yang diselenggarakan) di Kabupaten Gunungkidul. Ada 10 atlet yang tidak lolos, dari 10 ini 5 (atlet) karena masalah kependudukan, dan 5 (atlet lainnya karena) masalah mutasi,” ujar Wakil Ketua Umum (WKU) II KONI DIY Prof. Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., saat memberikan keterangan seusai rapat pleno.
Di samping itu juga diputuskan bahwa pada salah satu cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Porda, peserta dari kabupaten/kota diminta untuk mengurangi kuota jumlah atlet sesuai ketentuan yang terdapat pada technical hand book (thb). Diharapkan beberapa keputusan yang telah dikeluarkan dan disahkan tersebut dapat diterima oleh para peserta Porda, yang dalam hal ini yakni KONI Kabupaten/Kota se-DIY.
“Setelah (pengesahan) ini, tahapannya kita sampaikan (hasilnya) ke KONI Kabupaten/Kota. Kemudian apabila KONI Kabupaten/Kota sudah menerima (hasilnya) maka sudah selesai. Seandainya belum menerima keputusan dari Komisi Keabsahan, maka akan berlanjut ke Dewan Hakim. (Adapun pengajuan) gugatan itu bisa disampaikan per 1 Juni 2025. Nanti tata caranya akan disampaikan ke KONI Kabupaten/Kota,” jelas pria yang juga merupakan Ketua Panitia Penyelenggara Porda XVII DIY Tahun 2025 ini.
Sementara itu Ketua Komisi Keabsahan Porda XVII DIY 2025 Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., menambahkan, apabila nantinya terdapat pengajuan gugatan tersebut, maka segala sesuatunya diharapkan dapat segera diselesaikan oleh Dewan Hakim maksimal pada Juli 2025. Pada rapat pleno juga mengundang perwakilan KONI Kabupaten/Kota dalam sesi verifikasi kelengkapan berkas atlet Porda XVII DIY 2025. Sebagaimana diketahui bahwa ajang olahraga multievent yang mengambil tema besar Kuatkan Sinergi untuk Prestasi Jogja Istimewa tersebut, akan mempertandingkan 46 cabor.
Di antaranya akuatik, sepak bola dan futsal, e-sports, aeromodelling, hoki, petanque, karate, panjat tebing, yongmoodo, bridge, hapkido, anggar, dancesport, pencak silat, balap sepeda, woodball, tarung derajat, angkat berat, angkat besi, atletik, binaraga, bulutangkis, bola voli, drum band, tenis lapangan, menembak, softball, bola basket, catur, gateball, kempo, panahan, senam, tinju, golf, gulat, judo, korfball, biliar, dayung, sepatu roda, rugbi, sepak takraw, tenis meja, taekwondo, dan wushu.
Caption Foto :
(tengah kiri ke kanan) Ketua Komisi Keabsahan Porda XVII DIY 2025 Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., saat menyerahkan Berita Acara Rapat Pleno Komisi Keabsahan Porda XVII DIY 2025 secara simbolis kepada Ketua Panitia Penyelenggara Porda XVII DIY 2025 Prof. Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY pada Sabtu (31/5).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY