Yogyakarta (20/10/2022) koni.jogjaprov.go.id – Kejuaraan Marching Band yang memperebutkan trofi tertinggi ‘Piala Raja Hamengku Buwono X Tahun 2022’ kembali digelar di Yogyakarta pada 21-23 Oktober 2022. Salah satu event marching band terbesar di Indonesia ini sempat vakum dua tahun karena pandemi Covid-19. Sejumlah 52 tim dari berbagai daerah di Indonesia akan unjuk gigi dalam gelaran tersebut. Di antaranya seperti Banjarmasin, Nusa Tenggara Barat (NTB) Jember, Malang, Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jakarta, Tangerang, Bandung, Cirebon, Garut, Semarang, Surakarta, Purwodadi, Sukoharjo, Batang, Boyolali, Purworejo, dan kabupaten/kota yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Ini merupakan penyelenggaraan yang ke-9, terhitung sejak tahun 2012 lalu. Kegiatan ini kami selenggarakan tidak hanya semata-mata untuk meningkatkan prestasi olahraga drum band atau marching band di DIY, tetapi kami juga mempunyai keinginan untuk membantu Pemerintah Daerah DIY dalam meningkatkan kunjungan pariwisata di DIY,” ujar Ketua Umum Pengurus Daerah Persatuan Drum Band Indonesia (Pengda PDBI) DIY Surya Wijaya saat memberikan keterangan pers di Hotel @HOM Premiere Timoho Yogyakarta pada Kamis (20/10).
Dengan adanya 52 tim yang akan berpartisipasi, lanjut dia, diperkirakan akan ada lebih dari 5.000 orang yang hadir dalam gelaran tersebut, dengan tinggal di Yogyakarta minimal tiga (3) hari lamanya. Kemudian dengan perhitungan minimal Rp 500.000,- per orang, setidaknya akan ada transaksi ekonomi yang bisa mencapai Rp 2,5 miliar hanya melalui satu (1) event tersebut. Nominal ini belum termasuk dengan prediksi inflasi yang kini tengah melanda Indonesia, termasuk di dalamnya DIY. Terlebih kejuaraan ini terbilang bergengsi karena menjadi salah satu bagian dari Asian Marching Band Confederation (AMBC), dan menghadirkan juri-juri profesional dari Indonesia maupun luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Filipina, rekomendasi dari Asosiasi Marching Band Asia (AMBA).
“Akan ada 3 nomor jenis lomba yaitu Drumline Battle, Street Parade, dan Display yang nantinya perebutkan trofi Piala Raja Hamengku Buwono Cup 2022. Lokasi penyelenggaraan di GOR Amongraga Yogyakarta untuk Drumline Battle pada Jum’at, 21 Oktober 2022 mulai pukul 16.00 WIB, dan Konser & Display pada Minggu, 23 Oktober 2022 mulai pukul 08.00 WIB. Sedangkan khusus Street Parade yang digelar pada Sabtu, 22 Oktober 2022 mulai pukul 13.30 WIB, diadakan di sepanjang jalanan Malioboro dengan rute awal dari DPRD DIY hingga Titik Nol Kilometer,” jelas Ketua Panitia Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X Tahun 2022 Nolik Maryono.
Event yang direncanakan akan dibuka oleh Gubernur DIY tersebut, secara istimewa akan menampilkan performa dari Drum Band AAU Yogyakarta, Juara Bertahan MB UGM, serta sejumlah Tim Marching Band dari berbagai daerah, dengan berbagai kostum adat istiadat yang menarik. Pada kejuaraan tersebut, tidak hanya menyediakan trofi utama yang diperebutkan melalui nomor Display, namun juga trofi panitia yang diperebutkan melalui nomor Drumline Battle dan Street Parade.
Caption Foto : (tengah) Ketua Umum Pengda PDBI DIY Surya Wijaya, (dua dari kanan) Ketua Panitia Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X Tahun 2022 Nolik Maryono, dan jajaran saat memberikan keterangan pers di Hotel @HOM Timoho Yogyakarta pada Kamis (20/10).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY