Yogyakarta (25/3/2022) koni.jogjaprov.go.id – Balai Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (BPO Disdikpora DIY) menggelar tes fisik bagi atlet pelajar dalam rangkaian Seleksi Atlet Pembinaan Atlet Berbakat (PAB) di Lintasan Atletik Mandala Krida Baru Yogyakarta pada Jum’at (25/3). Sebelumnya kegiatan tersebut diawali dengan tes kecabangan di masing-masing cabang olahraga (cabor) pada Rabu-Kamis (23-24/3).
“Di Stadion Mandala Krida ini bersama-sama mengikuti kelanjutan seleksi dari 2 hari yang sudah dilakukan kemarin, dan tentu harapan kami semuanya dalam kondisi yang terbaik, sehat wal’afiat sehingga bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan lancar. Atas nama Dinas Dikpora DIY khususnya Balai Pemuda dan Olahraga, ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua (atlet/pelatih) atas partisipasi dan peran serta untuk mengikuti seleksi,” ujar Kepala BPO Disdikpora DIY Drs. Priyo Santoso, M.M.
Tentu hal tersebut, lanjut dia, menjadi kebanggaan bagi pihaknya mengingat ternyata banyak atlet yang berminat dan tertarik dengan program PAB yang rencananya akan berlangsung selama lima (5) bulan tersebut. Dalam hal ini berarti motivasi atlet untuk berkembang dan upayanya dalam meningkatkan kompetensi masing-masing terbilang baik. Dirinya pun berharap atlet dapat terus menjaga semangat yang dimiliki, bahkan meningkatkan kemampuan supaya prestasi puncak dapat diraih nantinya. Di samping juga pihaknya akan memberikan hal-hal terbaik melalui program pembinaan yang ada.
“Di dalam proses seleksi ini tentu kami akan memilih yang terbaik di antara yang baik ini, dan tentunya akan dilakukan teman-teman pelatih yang juga kemarin pelatihnya pun juga kami seleksi melalui ahli-ahli dari FIK UNY. Berharap bahwa siapapun (yang terpilih) itu punya motivasi dan dari sisi kriteria bisa masuk dalam pedoman juknis kami, yang kemudian akan dikembangkan untuk meningkatkan prestasi, bangun karakter, attitude, dan lainnya,” jelas dia.
Perihal atlet yang belum terpilih dalam program PAB, diimbau untuk tidak patah semangat ataupun bersedih sehingga kemudian menyurutkan semangat untuk berlatih. Dikemukakan bahwa program PAB menjadi salah satu wadah pembinaan yang dihadirkan oleh BPO, di luar wadah pembinaan lainnya. Atlet pun masih dapat meningkatkan kompetensi masing-masing melalui klub-klub yang ada, dan berkesempatan untuk dapat mengikuti seleksi selanjutnya. Seperti event Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL), Pra-POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional), maupun POPNAS.
Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Olahraga BPO Disdikpora DIY Danang Agus Yuniarto, M.Or., menambahkan bahwa ada sejumlah item yang termasuk dalam materi Tes Fisik PAB tersebut. Di antaranya pengukuran antropometri yang meliputi tinggi badan dalam satuan centimeter (cm), berat badan dalam satuan kilogram (kg), dan panjang tungkai. Kemudian berlanjut dengan tahapan tes sit and reach, shuttle run, vertical jump, sit up, push up, lari 20 meter (m), dan vo2 max atau balke test. Dirinya berharap pada program PAB kali ini dapat muncul bibit-bibit atlet yang potensial dan berbakat. Sebagai informasi, sejumlah 375 atlet pelajar se-DIY dari 14 cabor mengikuti tes fisik program PAB. Meliputi sepak bola, bola voli, bola basket, sepak takraw, tenis lapangan, bulutangkis, voli pasir, atletik, panahan, panjat tebing, angkat besi, pencak silat, taekwondo, dan karate. Dari 375 tersebut nantinya akan disaring menjadi 260 atlet, dengan rentang usia mulai dari 10-18 tahun.
Caption Foto : (kiri) Kepala BPO Disdikpora DIY Drs. Priyo Santoso, M.M., dengan didampingi oleh Kasi Olahraga Danang Agus Yuniarto. M.Or., saat memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada para atlet pelajar yang menjadi peserta seleksi program PAB di kompleks Mandala Krida Baru Yogyakarta pada Jum’at (25/3).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY