Bantul (24/1/2022) koni.jogjaprov.go.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si., memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang bekerja sama untuk menghadirkan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di DIY.
“Pasti lah (kita dukung), ini sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), bahwa kita akan perkuat di bawah, di pembibitan, di talenta. Nah DIY ini saya kira ada cabang-cabang olahraga unggulan yang selama ini menyumbangkan prestasi bahkan (di tingkat) internasional. Saya cek ada yang ikut Olimpiade Rio de Janeiro dan Tokyo kemarin, untuk cabang olahraga panahan. Jadi itu akan kita dorong secara serius,” ujar Zainudin saat ditemui seusai mengunjungi atlet/pelatih Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) DIY di Kompleks Olahraga Sorowajan, Banguntapan, Bantul, DIY, pada Sabtu (22/1).
Guna mewujudkan DBON tersebut, pihaknya juga sangat membutuhkan peranan daerah untuk dapat membina cabor potensial masing-masing hingga ke tingkat nasional maupun internasional. Sebab diakui pastinya sulit untuk dapat mengembangkan semua cabor dalam suatu program, dan menurutnya lebih baik fokus pada cabor yang diunggulkan. Adapun selain cabor panahan misalnya, DIY juga berpotensi di bola voli pasir yang bahkan sudah tembus level dunia. Berharap dengan adanya SKO, PPLP, dan program lainnya ini ke depan bisa menjadi sumber pembibitan atlet di tingkat daerah.
“Tidak ada prestasi yang langsung tiba-tiba muncul tanpa adanya proses dari bawah. Itu yang barusan saya tinjau dan beri semangat kepada mereka (atlet/pelatih PPLP DIY). Karena dalam DBON target kita itu langsung Olimpiade, tidak lagi ASIAN Games, SEA Games, kalau PON urusan daerah,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya, S.E., M.Pd., mengatakan saat ini proses persiapan SKO tersebut kini telah mencapai tahapan studi kelayakan. Dan untuk opsi tempat, rencana akan menggunakan salah satu aset UNY yakni eks Sekolah Guru Olahraga (SGO) yang berada di Jalan Bantul. Mengingat sudah tersedia asrama dan sejumlah fasilitas latihan olahraga yang dapat difungsikan kembali. Namun demikian pihaknya tidak menutup kemungkinan alternatif tempat lain yang lebih representatif, misal lokasi sekitar Mandala Krida Yogyakarta. Pihaknya berharap sekolah ini nantinya dapat mulai beroperasi pada tahun 2023 mendatang.
“Mudah-mudahan itu mimpi kita, DIY punya SKO dengan konsep labschool bisa kita wujudkan bersama. Itu atas inisiatif dan kerja sama bersama antara Pemerintah Daerah (DIY) dengan UNY, yang kebetulan memiliki Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Semoga bisa diwujudkan pada tahun depan,” imbuh Didik.
Caption Foto : (tengah) Menpora RI Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si., dengan didampingi Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Dr. Raden Isnanta, M.Pd., (dua dari kiri), Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya, S.E., M.Pd., (kanan), dan Wakil Ketua Umum I KONI DIY Teguh Raharjo, S.Pd., M.M., (belakang) saat memberikan keterangan pers di Kompleks Olahraga Sorowajan, Banguntapan, Bantul, DIY, pada Sabtu (22/1).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY