Yogyakarta (9/11/2021) koni.jogjaprov.go.id – Kegiatan bertajuk Pembubaran Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY di Grha Wanabakti Yasa kompleks GOR Amongraga Yogyakarta pada Rabu (10/11) besok.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, event tersebut direncanakan akan dihadiri oleh Gubernur DIY dan jajaran, Pengurus KONI DIY, KONI Kabupaten dan Kota se-DIY, perwakilan pengurus daerah cabang olahraga (pengda cabor), atlet, pelatih, maupun para patriot olahraga yang berhasil meraih prestasi pada PON XX Papua Tahun 2021. Sebagai informasi di ajang olahraga multievent tertinggi se-Indonesia tersebut, Kontingen DIY memperoleh 8 medali emas, 12 perak, 18 perunggu, dan mencatatkan peringkat 15 bersama-sama dengan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
“Pembubaran Kontingen PON DIY akan kita adakan besok Rabu pada tanggal 10 November 2021. Karena kita ingin hal tersebut segera diselesaikan, dan sekaligus untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangan para atlet dan kontingen yang telah bertanding di Papua dengan hasil yang seperti kita ketahui. Kemudian juga kita mendorong agar mereka nanti siap-siap untuk menuju PON berikutnya,” ujar Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO.
Hal tersebut, lanjut dia, tak lepas dari upaya pihaknya yang ingin segera mempersiapkan program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pra-PON pada Maret 2022 mendatang guna menuju Pra-PON Tahun 2023 dan PON XXI Aceh-Sumut (Sumatra Utara) Tahun 2024. Disinggung perihal pembagian tali asih bagi para peraih medali PON XX Papua Tahun 2021, diungkapkan bahwa pihaknya kini masih menunggu informasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, dan untuk kepastian besaran tali asih tersebut telah dikantongi KONI DIY. Namun demikian, jumlah nominal maupun pembagian tali asih ini menurutnya nanti akan disampaikan oleh Pemda DIY.
“Kami masih menunggu informasi dari Pemda DIY, dan berharap dari KONI DIY secepat mungkin dapat diberikan pada tahun ini. Kemungkinan dari Pemda DIY merencanakan pembagian (tali asih tersebut) akan diberikan bersamaan dengan PEPARNAS (XVI DIY),” jelasnya.
Hal senada sebelumnya juga dikatakan oleh atlet DIY peraih dua (2) medali emas catur M. Kahfi Maulana, yang berharap segera mendapatkan kepastian tersebut. Diakui bahwa Kahfi begitu sapaan akrabnya, ingin memanfaatkan dana tali asih ini nantinya untuk mengikuti kejuaraan internasional dan meraih gelar Master FIDE. Mengingat tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk hal tersebut. Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini berkeinginan untuk menjajal kemampuan dan meraih prestasi di level yang lebih tinggi, serta mengharumkan nama Indonesia serta DIY di kancah internasional.
Foto Ilustrasi & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY