Yogyakarta (13/3/2025) koni.jogjaprov.go.id – Susunan pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Masa Bakti 2025-2029 telah terbentuk. Tim Formatur merampungkan proses pembentukan tersebut kurang dari satu bulan setelah pelaksanaan Musyawarah Olahraga Daerah (Musorda) KONI DIY Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel New Saphir pada 22 Februari 2025 lalu.
Untuk mewujudkan kepengurusan yang solid, Ketua Umum KONI DIY Terpilih KGPAA Paku Alam X pun mengundang sekaligus memberikan arahan kepada para calon pengurus dalam kegiatan silaturahmi dan buka bersama yang diadakan di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor KONI DIY pada Rabu (12/3). Susunan pengurus KONI DIY Masa Bakti 2025-2029 tersebut dikirimkan ke KONI Pusat dan diharapkan dalam satu minggu ke depan, Surat Keputusan (SK) KONI DIY Masa Bakti 2025-2029 sudah dapat diterima. Sehingga kemudian para calon pengurus dapat segera menjalankan tugasnya masing-masing. Adapun jumlah susunan pengurus kali ini total ada 33 personel, lebih ramping dari kepengurusan sebelumnya yang berjumlah 37 personel. Dengan 14 personel atau 45 persen di antaranya merupakan pengurus dari periode sebelumnya.
‘’Kami menyesuaikan dengan AD/ART (KONI). Jumlah personel dari sebelumnya 37 orang, menjadi 33 orang saja. Dari unsur pengurus lama ada 14 orang atau 45 persen. Dengan melibatkan personel dari pengurus sebelumnya, kami berharap ada kesinambungan. Dalam kepengurusan juga ada keterwakilan perempuan sebanyak 15 persen,’’ ujar KGPAA Paku Alam X.
Dalam kepengurusan baru KONI DIY tersebut, KGPAA Paku Alam X yang menjabat sebagai Ketua Umum akan dibantu oleh tiga (3) Wakil Ketua Umum. Yakni Prof. Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., sebagai Calon Wakil Ketua I, kemudian Nolik Maryono, B.Sc., sebagai Calon Wakil Ketua II, dan M. Anggraini Adriani sebagai Calon Wakil Ketua III. Adapun Calon Sekretaris Umum dijabat oleh KMT. A. Tirtodiprojo dan Calon Bendahara Umum dijabat oleh Drs. Bambang Wisnu Handoyo.
Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka juga menyampaikan kabar gembira bagi atlet maupun pelatih peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatera Utara (Sumut) 2024. Bahwa pihaknya mengupayakan pemberian penghargaan pada Selasa, 25 Maret 2025. Seperti diketahui pada PON XXI 2024 lalu, DIY menorehkan sejarah dengan meraih 117 medali dan menempati peringkat 9 klasemen medali akhir. Terdiri dari 29 medali emas, 35 perak dan 53 perunggu.
“Kami akan upayakan agar penghargaan diterima atlet peraih medali PON pada 25 Maret (2025) mendatang. Anggarannya cukup besar yakni Rp 21,6 M,” jelas Sri Paduka.
Di sisi lain, banyak tantangan juga menanti KONI DIY ke depannya. Di antaranya seperti mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY Tahun 2025 di Kabupaten Gunungkidul pada bulan September 2025 mendatang. Tentu kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul dan KONI Kabupaten Gunungkidul sangat dibutuhkan untuk memastikan ajang olahraga multievent tertinggi di DIY tersebut dapat berlangsung tanpa hambatan.
“Kita harus bekerja sama untuk mensukseskan Porda XVII DIY 2025,” imbuhnya.
Caption Foto : (tengah) Ketua Umum KONI DIY Terpilih Masa Bakti 2025-2029 KGPAA Paku Alam X saat memberikan arahan kepada calon pengurus KONI DIY di Ruang Rapat Lantai 2 KONI DIY pada Rabu (12/3).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY