Sleman (11/6/2025) koni.jogjaprov.go.id – Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabid Diktar KONI DIY) Prof. Dr. Sri Winarni, M.Pd., mewakili Ketua Umum KONI DIY KGPAA Paku Alam X, mengapresiasi Pengurus Daerah (Pengda) Akuatik Indonesia DIY yang telah melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Renang Internasional Level 1-5, serta mendorong cabang olahraga (cabor) untuk banyak menggelar pelatihan serta sertifikasi pelatih bertaraf internasional di DIY.
“Kegiatan pelatihan ini sungguh luar biasa dan kami mengapresiasi dari KONI DIY, terutama kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada seluruh peserta terutama di dalam meningkatkan prestasi bidang akuatik. Karena kita mengetahui terutama di DIY, akuatik juga sudah menjadi salah satu cabor andalan,” ujar Prof. Sri Winarni saat menghadiri pembukaan kegiatan di The Rich Jogja Hotel pada Rabu (11/6).
Dirinya yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta (FIKK UNY) ini berharap, dengan adanya pelatihan tersebut juga dapat menjadikan prestasi akuatik DIY maupun Indonesia lebih baik lagi bahkan meningkat. Di samping itu kegiatan pelatihan juga diharapkan dapat diadakan secara berkesinambungan sehingga mampu memunculkan banyak pelatih yang tersertifikasi, selain juga sebagai bentuk regenerasi. Para peserta juga diimbau untuk betul-betul mengikuti kegiatan dengan seksama dan menggunakan kesempatan belajar ini dengan sungguh-sungguh.
Sementara itu Ketua Umum Pengda Akuatik Indonesia DIY Maryanto menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan American Swimming Coaches Association (ASCA), Finis Indonesia dan ISG (Indoswimgear), untuk kedua kalinya kembali mengadakan kegiatan pelatihan pada Rabu-Minggu (11-15/6). Menghadirkan pelatih dan instruktur dunia dari ASCA, yaitu Atiba Wade dan Tony Batis, peserta akan mendapatkan wawasan mendalam dan metodologi kepelatihan terkini, yang tentu saja bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam olahraga renang.
Di antaranya meliputi materi perencanaan program latihan, pengembangan atlet dan manajemen tim, hingga persiapan menghadapi kompetisi nasional dan internasional. Adapun sasaran pelatihan yang dituju yakni pelatih renang profesional, pelatih klub/sekolah, hingga calon pelatih yang ingin meningkatkan kompetensi dan membawa prestasi atlet Indonesia ke tingkat dunia. Pada kesempatan tersebut, peserta nantinya juga berpeluang akan mendapatkan sertifikat ASCA yang diakui secara global.
“Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Renang Internasional Level 1-5 yang diselenggarakan oleh ASCA ini, saya berharap ada peningkatan kualitas dari pelatih renang kita. Pada ujungnya, atlet yang mendapatkan manfaat karena skill renang kian meningkat dan berpeluang meraih prestasi lebih baik. Pelatihan dari ASCA sendiri sudah tak diragukan. ASCA merupakan asosiasi yang sudah mencapai level dunia dalam pelatihan bagi pelatih renang. Ini terlihat dari catatan ASCA yang sudah memberikan pelatihan di berbagai negara,” jelas Maryanto.
Sejumlah 161 pelatih dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk DIY diketahui mengikuti kegiatan pelatihan ini. Seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Riau, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Bali, Jambi, serta peserta luar negeri dari Malaysia dan Jepang.
Caption Foto :
(dua dari kanan) Foto bersama Kabid Diktar KONI DIY Prof. Dr. Sri Winarni, M.Pd., perwakilan ASCA dan peserta saat menghadiri pembukaan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Renang Internasional Level 1-5 di The Rich Jogja Hotel pada Rabu (11/6).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY