KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

APRESIASI ‘TBICIEPC’ 2020, KONI DIY DORONG ATLET DIY AKTIF IKUTI KEJUARAAN

APRESIASI 'TBICIEPC' 2020, KONI DIY DORONG ATLET DIY AKTIF IKUTI KEJUARAAN

Yogyakarta (27/11/2020) konidiy.or.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., mendorong para atlet khususnya DIY untuk aktif mengikuti berbagai kejuaraan selagi ada kesempatan. Di samping untuk meraih prestasi, keikutsertaan dalam kejuaraan tersebut juga dapat memberikan pembelajaran sekaligus pengalaman bagi si atlet di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Salah satunya yakni event kejuaraan tingkat internasional bertajuk ‘The Best of Indonesia Changmookwan International E-Poomsae Championships 2020’ yang digelar secara virtual pada 27–29 November 2020 oleh Expert Martial Arts Studio (EMS) Taekwondo Club, dengan didukung oleh Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia (Pengda TI) DIY, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI), Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), dan World Taekwondo Changmookwan Headquarter – Korea. 

“Kegiatan ini terbilang kreatif mengingat diadakan secara virtual di salah satu hotel di Yogyakarta, saat pandemi Covid-19. Atas nama KONI DIY menghaturkan apresasi yang tak terhingga kepada panitia penyelenggara, klub atau dojang, juga atas dukungan Pengda TI DIY, PB TI, dan jajaran. Diharapkan dapat memberikan hikmah luar biasa bagi para peserta yang utamanya pembelajaran bagi kita, para atlet utamanya DIY, juga di Indonesia pada umumnya,” ujar Prof. Djoko saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan di Yogyakarta pada Jum’at (27/11).

Pria yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) ini menjelaskan bahwa pada tahun 2021 akan dipadati dengan agenda keolahragaan. Baik di tingkat nasional maupun internasional. Di antaranya ajang Olimpiade di Tokyo-Jepang pada bulan Juli-Agustus, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua pada bulan Oktober, dan SEA Games XXXI di Hanoi-Vietnam pada bulan November-Desember.

Dalam hal ini dirinya pun sempat mengungkapkan kekhawatirannya terutama terkait dengan pencapaian prestasi di SEA Games nantinya. Mengingat diyakini ‘peak performance’ atlet justru akan terjadi di PON. Namun demikian, harapannya para atlet Indonesia termasuk yang berasal dari DIY, yang akan bertanding di ajang tersebut tetap ‘fighting’ dan berjuang untuk mempersembahkan hasil yang maksimal.    

Sebagai informasi, dalam ajang ‘The Best of Indonesia Changmookwan International E-Poomsae Championships 2020’ tersebut mempertandingkan kategori poomsae (jurus) dari usia 6 tahun (pra cadet) sampai usia di atas 65 tahun untuk kelas individual dan pair (pasangan). Dengan diikuti oleh 1.500 peserta dari 20 negara, yakni Finlandia, Brasil, Ekuador, Slovenia, Mexico, USA, Hongkong, Ukraina, Macao, Perancis, Singapura, Yunani, Kyrgystan, Italia, India, Malaysia, Filipina, Myanmar, Australia, Chile, serta tuan rumah Indonesia. Yang di dalamnya meliputi 33 provinsi, dengan 185 dojang/klub yang turut berpartisipasi. 

President World Taekwondo Changmookwan Headquarter – Korea Grand Master Joo Young Kim, Ph.D., dalam sambutan virtual turut menyambut baik dan mendukung terlaksananya Kejuaraan Internasional E-Poomsae ini di Indonesia, walaupun saat ini banyak negara dalam kondisi yang serba sulit akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Adapun kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB TI Letjend TNI (Purn) H.M. Thamrin Marzuki, S.Sos. via virtual. Dalam sambutannya, disampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, baik panitia, Pengda TI DIY, Kemenpora RI, World Taekwondo Changmookwan Headquarter – Korea, maupun para atlet dan wasit internasional dari tujuh negara yang bertugas dalam kejuaraan ini. Yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, dan Mexico. Diharapkan dengan keberadaan wasit dari berbagai negara tersebut dapat menjadikan pertandingan lebih ‘fairplay’. 

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Wakil Ketua Umum PB TI Brigjen TNI (Purn) H. Noor Fadjari, S.T., didampingi Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB TI Yefi Triaji, Penasehat Kejuaraan H. Teguh Raharjo, S.Pd., MM., Anggota Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI DIY Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., atlet legenda taekwondo DIY Master Rahmi Kurnia, Ketua Umum Pengda TI DIY Hartanto, S.E., S.H., M.Hum., Sekretaris Umum Pengda TI DIY Dr. Devi Tirtawirya, M.Or., beserta perwakilan Pengurus Kabupaten (Pengkab) / Pengurus Kota (Pengkot) TI se-DIY. 

Foto & Teks : Bidang Mobilisasi Sumber Daya, Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top