Yogyakarta (21/11/2020) konidiy.or.id – Tim Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa Cabang Olahraga (PPLM Cabor) Voli Pantai Indonesia berkesempatan menjalani ‘try out’ pertama kali setelah 10 bulan masa pandemi Covid-19, di Nusa Lembongan Provinsi Bali pada 20-23 November 2020.
Sebanyak empat pasang baik putra/putri, pelatih, dan ofisial turut diberangkatkan pada Jum’at (20/11) via jalur udara. Termasuk di dalamnya atlet/pelatih Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (Puslatda PON) XX Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Yakni Sari Hartati, Maria Dwiningtyas, Yokebed Purari Eka Setyaningrum, dan Ilham Akbar. Kemudian untuk tim pelatih yaitu Danang Agus Yuniarto dan Dian Putra Santosa.
“Kita berangkat ‘full team’, ada atlet, pelatih, psikolog, pelatih fisik dan masseur. Untuk atlet berangkat 2 tim putra dan 2 tim putri. Atas nama Muhammad Fero Renald dan Ilham Akbar, Saluki Zamaludin dan Aryanto Bima, kemudian Sari Hartati dan Yokebed Purari, Maria Dwiningtyas dan Devi Novita Sari,” ujar Tim Pelatih PPLM Voli Pantai Indonesia Danang Agus Yuniarto via jaringan seluler pada Sabtu (21/11).
Perihal pemilihan tempat ‘try out’ di Bali, tak lepas dari keberadaan Tim PON Papua dan Tim PON Bali yang juga tengah mengadakan ‘training center’ untuk persiapan PON XX Papua Tahun 2021 di tempat tersebut. Di sisi lain, ajang ‘try out’ tersebut telah diagendakan sejak lama sekitar 5-6 bulan lalu, dan diadakan setelah atlet rutin menggelar latihan kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Try out ini untuk memberikan gambaran Tim PPLM baik putra dan putri sejauh mana perkembangan mereka di saat mereka latihan. Mengapa belum sampai pada pertandingan turnamen atau sirkuit nasional, karena kondisi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan digelarnya itu, maka dari itu dilakukan uji coba,” jelas dia.
Dikemukakannya, ajang ini juga menjadi bahan evaluasi selama melakukan pelatihan, sekaligus menjajal kekuatan tim baru di lini putra, yang sebelumnya ada promosi dan degradasi. Tim PPLM ini ke depan diproyeksikan untuk menyumbangkan atlet-atlet nasional yang akan turun di kancah internasional.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., dan jajaran yang meninjau latihan atlet/pelatih Puslatda PON XX DIY sebelum keberangkatan, turut berpesan supaya para atlet dan pelatih dapat menjaga kesehatan masing-masing dan tetap menerapkan 3M sesuai Ingat Pesan Ibu. Yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Hal ini karena atlet merupakan aset penting bagi DIY guna menuju PON XX Papua Tahun 2021. Dirinya juga berharap melalui ajang uji coba tersebut, atlet DIY mendapatkan pengalaman dan mengasah kemampuan masing-masing setelah sebelumnya menjalani pelatihan.
Foto & Teks : Bidang Mobilisasi Sumber Daya, Promosi, Media dan Humas KONI DIY