Yogyakarta (13/10/2020) konidiy.or.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) untuk ketiga kali kembali mendistribusikan bantuan alat pelindung diri (APD) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Dengan sasaran penerima yakni atlet dan pelatih Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (Puslatda PON) XX DIY di kantor setempat pada Selasa (13/10).
“Kali ini bantuan APD ditujukan untuk atlet dan pelatih Puslatda PON. Semoga bermanfaat untuk semuanya, apalagi di tengah keadaan yang cukup sulit ini,” ujar Anggota Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI DIY Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., seusai penyerahan APD.
Di samping itu, pihaknya juga sekaligus menyerahkan buku berjudul ‘The Champions Way, Jalan Para Juara’ dengan ’21 Kunci Mencapai Mental Toughness, Panduan Bagi Para Atlet’, bagi Tim Puslatda PON XX DIY. Harapannya, melalui buku yang disusun oleh Bidang Binpres kerja sama dengan Bidang Sport Science, IPTEK, dan Litbang KONI DIY tersebut, dapat turut mendongkrak mental atlet di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan mundurnya penyelenggaraan PON menjadi Oktober 2021, menanamkan keyakinan dan kepercayaan diri, kemudian mengarahkan serta turut menanamkan ‘mindset’ atlet dalam pemikiran untuk menjadi juara.
“Dalam buku ini berisi 21 kunci ‘Mental Toughness’ untuk membekali atlet dalam persiapan menuju PON XX di Papua. Berharap betul-betul dibaca atlet dan pelatih, dan memiliki manfaat untuk atlet/pelatih Puslatda,” jelasnya.
Dikemukakan, ada sejumlah 137 atlet dan 54 pelatih Puslatda PON XX DIY yang berkesempatan menerima bantuan APD dan buku tersebut. Meliputi cabang olahraga (cabor) atletik, balap motor, billiar, bola voli pasir, menembak, panahan, pencak silat, renang indah, sepatu roda, terbang layang, terjun payung, aeromodelling, binaraga, catur, gantolle, judo, kempo, panjat tebing, polo air, rugby, taekwondo, tarung derajat, wushu, dan renang perairan terbuka.
“Sangat berterima kasih kepada KONI DIY dan Kemenpora yang di masa pandemi (Covid-19) ini masih memperhatikan, jadi memang kita butuh asupan suplemen dan tetap harus berlatih. Jadi bantuan APD ini sangat bermanfaat bagi panahan bagi berlangsungnya kegiatan Puslatda PON,” urai Pelatih Panahan DIY Subarno.
Perihal keberadaan buku di atas, menurutnya sangatlah bagus diberikan kepada atlet maupun pelatih, terutama saat pandemi Covid-19 ini. Dirinya tidak memungkiri sempat terjadi penurunan semangat atlet dalam berlatih, terlebih dengan ditiadakannya pertandingan. Maka dari itu dengan adanya buku ini, atlet diharapkan dapat semangat latihan, latihan, dan latihan lagi, serta memiliki kapasitas ‘baterai penuh’ hingga pertandingan di PON XX Papua Tahun 2021 mendatang.
“Dalam berlatih, kami tidak alami masalah karena tidak bersentuhan dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Saat ini latihan mandiri dilakukan tertutup di tiga tempat yakni Lapangan Akprind dan Lapangan Sultan Agung Bantul, serta Lapangan UNY Wates. Tiga atlet di Pelatnas,” imbuh dia.
Pihaknya pun berharap Lapangan Kenari Yogyakarta yang selama ini digunakan sebagai tempat latihan bersama dapat dibuka kembali. Saat ini baik KONI DIY maupun pengurus daerah (pengda) cabor tengah menunggu izin resmi dibukanya fasilitas olahraga milik Pemda DIY terutama khusus untuk Tim Puslatda PON XX DIY.
Foto & Teks : Bidang Mobilisasi Sumber Daya, Promosi, Media dan Humas KONI DIY