Yogyakarta (25/6/2020) konidiy.or.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) menilai publikasi kegiatan keolahragaan bagi masyarakat sangatlah penting, meski kini dilanda pandemi Covid-19 sekalipun. Selain dapat menginformasikan berbagai hal tentang keolahragaan di DIY, kita juga dapat mengetahui perihal lainnya yang dapat dilakukan selama masa pandemi. Baik itu tentang kesehatan hingga melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, guna lebih memasyarakatkan bidang olahraga. Hal inilah yang kemudian diangkat oleh Bidang III KONI DIY dalam program webinar yang digelar melalui jejaring virtual pada Kamis (25/6).
Mengangkat tema ‘Optimalisasi Majalah KONI Dalam Rangka Turut Serta Mendorong Suksesnya Keolahragaan di DIY’, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber. Yakni Ketua Bidang (Kabid) Mobilisasi Sumber Daya, Promosi, Media dan Humas KONI DIY Sasongko Iswandaru, SE. Wakil Ketua III KONI DIY GKR Bendara, BA., M.Sc., dan Pimpinan Redaksi Kedaulatan Rakyat Drs. Octo Lampito, M.Pd.
Dalam paparannya tentang ‘Gambaran Mengenai Proses, Konsep dan Konten Majalah KONI DIY’, Sasongko menyampaikan, selama menjalani masa pandemi Covid-19 ini tidak dipungkiri masyarakat jadi belajar banyak hal. Tidak terkecuali tentang persoalan media yang dinilai cocok dalam hal berkomunikasi dan menjadi alat informasi untuk mempublikasikan kegiatan olahraga. Namun demikian, kondisi pandemi ini juga ternyata memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan manusia, termasuk bidang olahraga. Seperti penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dari semula digelar pada tahun 2020, diundur pada tahun 2021, hingga kemudian meniadakan kejuaraan daerah pada tahun 2020.
“Ini salah satu dampak yang merugikan, namun dampak baik mungkin kita jadi bisa belajar banyak dari situ,” ujar Sasongko dalam kegiatan webinar.
Meski demikian, lanjut dia, berbagai informasi ini kemudian dituangkan dalam media komunikasi, tidak terkecuali Majalah KONI DIY yang bernamakan Jurnal Olahraga Istimewa. Seperti diketahui, majalah ini menjadi salah satu bentuk promosi dan media komunikasi dari Bidang III KONI DIY, yang menginformasikan tentang berbagai kegiatan olahraga di DIY.
“Konten-konten dalam jurnal ini meliputi editorial, prestasi, profil tokoh, inspirasi, opini, lalu laporan utama yang diambilkan dari kegiatan yang paling besar seperti Rapat Anggota, konten anda tahu untuk memberikan motivasi dan semangat, hingga serba-serbi. Diterbitkan setiap 4 bulan sekali,” jelasnya.
Melalui majalah tersebut, diharapkan Anggota KONI DIY dapat turut berpartisipasi di dalamnya. Dengan mengirimkan berbagai artikel maupun informasi tentang keolahragaan di DIY ke email redaksi.konidiy@gmail.com. Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Redaksi Kedaulatan Rakyat Drs. Octo Lampito, M.Pd., juga setuju bahwa beberapa hal bisa dilakukan saat pandemi Covid-19. Dan menurutnya benar bahwa majalah olahraga, juga dalam hal ini media cetak dan media daring secara keseluruhan dapat berperan dalam pembinaan olahraga di DIY. Yang menjadi catatan, bagaimana pemberitaan dalam media dapat menjelaskan sesuatu secara menyeluruh, dan tetap menjadi bagian dalam berkomunikasi dengan semua pihak.
“Melihat perkembangan, sosmed saat ini juga luar biasa. Atlet dan fans olahraga yang dulu menyaksikan dari tv dan lainnya, melalui medsos dapat berhubungan langsung. Menarik, di sisi lain juga bahaya, sebab ketika bisa komunikasi dan mendorong atlet untuk jadi pahlawan, bisa jadi hambatan juga bagi atlet,” urai Octo.
Dirinya mencontohkan, saat fans olahraga memuji-muji atlet karena prestasinya. Namun saat mengalami kekalahan justru ‘dihajar’ atau ‘dibully’ habis-habisan oleh netizen sendiri. Ini yang kemudian perlu menjadi perhatian bagi semua pihak. Dan menurutnya, keberadaan media daring ini juga bisa menjadi potensi yang bagus untuk menggaet sponsor bidang olahraga. Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Ketua III KONI DIY GKR Bendara, BA., M.Sc., perihal dengan terbukanya peluang untuk melakukan kerja sama dengan pihak ketiga khususnya dalam hal keolahragaan.
Terlebih saat pandemi Covid-19, yang justru memberikan peranan besar bagi ‘start up – start up’ daring. Sebab tidak dipungkiri, perusahaan-perusahaan konsumtif yang selama ini bekerja sama dengan pelaku atau organisasi keolahragaan justru menjadi pihak yang terdampak Covid-19, tidak terkecuali di DIY. Di sisi lain, KONI DIY saat ini juga belum dapat mengadakan event atau kegiatan, mengingat sebagian besar anggaran dana hibah dikembalikan ke Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk penanganan Covid-19.
“Siasat seperti apa, bisa seleksi kembali partner sponsor yang dapat diajak kerja sama. Terutama perusahaan yang bergerak di dunia maya, situasi tengah naik daun, dan mereka suka dan mau,” kata GKR Bendara.
Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Terutama kaitannya dengan kebutuhan masing-masing pihak, dalam mempromosikan dan memperkenalkan produknya lewat media daring. Misal, organisasi keolahragaan dapat melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, namun terlebih dahulu harus memiliki media daring, selain media cetak. Seperti media sosial instagram atau youtube channel. Dalam media daring ini nantinya, kemudian akan dicantumkan ‘running text’ atau logo dari pihak ketiga, sesuai dengan kesepakatan masing-masing. Hal-hal inilah yang kemudian bisa menjadi pilihan untuk dapat menggaet sponsor bidang olahraga. Sebab, selain simpel dan tidak membutuhkan peralatan teknologi yang lengkap, kita dapat bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membuat hal tersebut dengan biaya yang cukup terjangkau.
“Di situasi new normal ini, sarankan merambah dunia ‘online’ untuk bidang olahraga. Saya yakin bisa bawa event (olahraga) dari segi online. Dengan ‘online’ ini diharapkan bisa gaet atau targetkan partner-partner baru,” imbuh dia.
Mewakili Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., Sekretaris Umum Drs. Agung Nugroho, M.Si., menyampaikan terima kasih atas keikutsertaan Anggota KONI DIY dalam webinar tersebut. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Juga berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berlalu. KONI DIY juga terbuka dengan para anggota yang ingin menyelenggarakan program webinar, terutama melalui jejaring virtual ‘zoom meeting’. Adapun kegiatan ini sedikitnya diikuti oleh 33 peserta dari Anggota dan Pengurus KONI DIY.
Foto & Teks : Bidang Mobilisasi Sumber Daya, Promosi, Media dan Humas KONI DIY