KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

KIRIM 23 ATLET KE AJANG PRA-PON, IPSI DIY BIDIK BANYAK JUARA

KIRIM 23 ATLET KE AJANG PRA-PON, IPSI DIY BIDIK BANYAK JUARA

Yogyakarta (07/11/2019) konidiy.or.id – Pengurus Daerah Ikatan Pencak Silat Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengda IPSI DIY) membidik juara sebanyak-banyaknya dalam ajang Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah B/II Cabor Pencak Silat yang berlangsung di GOR Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Jakarta Timur pada 12-17 November 2019. Hal ini tak lepas dari sejumlah 23 atlet yang akan dikirimkan untuk mengikuti ajang tersebut. Dan besarnya peluang untuk lolos PON XX Papua Tahun 2020.  

Manajer Tim Pencak Silat DIY Sri Harijanto menyampaikan, ke-23 atlet tersebut meliputi Galang Tri Widya Putra (Kategori Tanding/B Putra), Muh. Syamsurrijal (Kategori Tanding/C Putra), Muh. Nisful Mawa (Kategori Tanding/D Putra), Raiyan Achmad Pamungkas (Kategori Tanding/E Putra), Ahmad Fauzan (Kategori Tanding/F Putra), Muhammad Ichsan Nur A. (Kategori Tanding/G Putra), M. Aziz Annaqi (Kategori Tanding/H Putra), Nanang Fahmi (Kategori Tanding/I Putra), Firdhana Wahyu Putra (Kategori Tanding/J Putra), Dian Permatasari (Kategori Tanding/B Putri), Sholikhah Putri Chandra (Kategori Tanding/C Putri), Lulu Khatulistiwa (Kategori Tanding/D Putri), Kurnia Anggraini (Kategori Tanding/E Putri), dan Dyah Purnamasari (Kategori Tanding/F Putri).

Lalu Agung Muladi (Kategori TGR/Tunggal Putra), Hyelda Maylinda Puspa (Kategori TGR/Tunggal Putri), Anton Prastyo dan Nur Kholis (Kategori TGR/Ganda Putra), Suciati Prahastiwi dan Lilis Susilowati (Kategori TGR/Ganda Putri), Irwan, M. Rofi Fauzi, dan Risqi Bagus (Kategori TGR/Beregu Putra). Turut mendampingi Awan Hariono, M.Or., Ambar Setiawan, Bambang Mujiono, Andrianto, Noor Ika Rifky Syarif, Kartini, dan Pramita Arrohmah sebagai ofisial, serta Ali Satya Graha sebagai tim maseur. 

“Mudah-mudahan atlet Pra-Kualifikasi PON dari DIY, banyak yang bisa lolos dan sukses mengikuti kegiatan tersebut,” ujar Sri Harijanto dalam Kegiatan Pelepasan Atlet Pra-Kualifikasi PON di Ruang Rapat Lantai II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY pada Kamis (07/11/2019). 

Dikemukakannya, Pra-Kualifikasi PON Wilayah B/II Cabor Pencak Silat tersebut akan diikuti 11 provinsi. Meliputi, DIY, Banten, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Lampung, NTT Bangka Belitung, Aceh, dan NTB. Untuk Wilayah A/I yang akan diadakan di GOR Ciracas Jakarta Timur, diikuti oleh Kalimantan Timur, Maluku Utara, Jawa Barat, Maluku, Jambi, Bengkulu, Bali, Kalimantan Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Riau. Sedangkan Wilayah C/III yang akan dilaksanakan di GOR Gelanggang Remaja Jakarta Utara, diikuti oleh Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, dan Gorontalo. Adapun kuota PON XX Papua Tahun 2020 sebanyak 184 orang, yang sudah termasuk wild card atlet pelatnas sejumlah 12 orang. Kemudian dari 172 tersebut, kuota sebanyak 57 orang untuk masing-masing wilayah. Dalam hal ini, DIY optimis dapat meloloskan banyak atlet ke ajang tersebut. 

“Untuk sukses dalam penyelenggaraan Pra-Kualifikasi PON, sasaran dan target utama tentu pastikan siap 100 persen baik fisik, mental, maupun taktik dan strategi dalam berlaga. Berharap semua bisa bertanding sebaik dan semaksimal mungkin. Hasil jangan terlalu menjadi beban bagi atlet dan pelatih. Bagi pelatih jaga semaksimal mungkin kondisi fisik dan mental para atlet sebelum dan saat berlaga sehingga bisa tampil maksimal,” imbuh Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., saat memberi pengarahan dengan didampingi oleh Wakil Ketua Umum II Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S., Sekretaris Umum Drs. Agung Nugroho, M.Si., serta Anggota Bidang Pembinaan Prestasi Wesley Heince Parera Tauntu, SE.

Ditambahkan, pihaknya juga mengapresasi Pengda IPSI DIY yang telah mempersiapkan tim terbaik untuk berlaga di ajang Pra-Kualifikasi PON menuju PON XX Papua Tahun 2020. Selain itu mengingatkan bahwa Tim Pencak Silat DIY yang berangkat untuk mengikuti ajang tersebut, tidak hanya mewakili Pengda IPSI dan KONI DIY, tetapi juga menjadi wakil dan duta masyarakat DIY, sehingga diharapkan dapat turut membawa nama baik DIY dan menjunjung tinggi DIY ‘Istimewa’. 

Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top