Yogyakarta (04/11/2019) konidiy.or.id – Pengurus Daerah Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengda PBSI DIY) menargetkan lolos dalam ajang Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah III yang berlangsung di GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur, pada 5-9 November 2019.
Dikemukakan oleh Sekretaris Umum Pengda PBSI DIY Sukiman Hadiwijoyo, mau tidak mau Tim Bulutangkis DIY harus merebut juara pertama dalam ajang tersebut untuk dapat menuju PON XX Papua Tahun 2020 mendatang. Mengingat ajang ini terbagi dalam beberapa wilayah, dan DIY berada di Wilayah III bersama Jawa Timur dan Banten.
“Tidak mudah karena persaingan di Jawa sangat ketat. Berbeda halnya dengan di luar Jawa, tapi kami optimis bisa lolos PON. Dan berupaya untuk yang terbaik,” ujar Sukiman kepada Bidang Media dan Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY pada Senin (04/11/2019).
Namun demikian, apabila nantinya menempati posisi runner-up, baik DIY maupun tim lainnya berpeluang untuk meraih tiket ke Papua melalui babak playoff dengan runner-up wilayah I, II, III, dan IV. Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini sudah ada tim DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Papua sebagai Tuan Rumah PON XX 2020 yang telah dinyatakan lolos PON. Sedangkan provinsi lainnya yang belum lolos, terlebih dahulu harus mengikuti ajang Pra-Kualifikasi PON, termasuk di dalamnya DIY.
Adapun Tim Bulutangkis DIY yang dikirimkan untuk mengikuti Pra-Kualifikasi PON Wilayah III, meliputi 8 atlet putra yakni Emanuel Randhy Febrito, Galang Decky Ramadhan, Rizki Febriansyah, Yohanes Bayu Kusumo, Viorel Joan Fernando, Yahya Adi Kumara, Brian Berry, dan Muhammad Robin Bihaqqi. Lalu 4 atlet putri yakni Lisa Ayu Kusumawati, Putri Andhini Wahyuningrum, Debora Pungky Cahyadewi, dan Dea Bunga Anjani. Serta dua pelatih/ofisial yakni Nurudin dan Fransiska Ratnasari. Para atlet ini direncanakan turun di nomor beregu putra maupun putri, terutama tunggal dan ganda putra/putri.
Sebelumnya dalam Kegiatan Pelepasan Atlet Pra-Kualifikasi PON di KONI DIY pada Senin (28/10/2019), Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., mengimbau kepada para atlet untuk selalu fokus, konsentrasi, dan menjaga kondisi sehingga dapat menampilkan performa maksimal dalam pertandingan. Selain itu juga harus memiliki semangat untuk fighting dan berjuang sekuat tenaga demi lolos PON. Tak lupa untuk meminimalkan penggunaan gadget, sehingga tidak mengganggu recovery setelah bertanding.
Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY