Yogyakarta (26/06/2019) konidiy.or.id – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk pertama kalinya bakal menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga tenis meja internasional bertajuk Asian Table Tennis Championship 2019. Dihelat di GOR Amongraga Yogyakarta, ajang ini akan dihelat pada 15-22 September 2019. Diperkirakan 500 atlet yang berasal dari 44 negera se-Asia, akan turut berpartisipasi dalam event tersebut.
Dikemukakan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno, SH., seusai beraudiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X seperti yang dilansir dari laman jogjaprov.go.id, bahwa Yogyakarta dipilih oleh Asosiasi Tenis Meja Asia sebagai tempat untuk penyelenggaraan kejuaraan tersebut, karena kandungan budayanya yang masih kental dan masyarakat DIY yang sangat familiar dalam menerima orang asing.
“Saya jatuh cinta dengan Yogyakarta untuk melaksanakan kejuaraan ini,” ujarnya sembari didampingi jajaran dan Ketua Umum Pengurus Daerah Cabang Olahraga (Pengda Cabor) PTMSI DIY H. Bagiya Rakhmadi, MM., di Gedhong Wilis Komplek Kepatihan Yogyakarta pada Rabu (26/06).
Lebih lanjut dia menjelaskan, setelah melakukan persiapan sekitar setahun dan telah mendapatkan persetujuan dari PTMSI sebelumnya, kemudian pihaknya memohon dukungan dan arahan dari Gubernur DIY perihal kejuaraan tersebut. Sebab menurutnya, kepercayaan ini terbilang langka dan dapat memberikan kebanggaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara penyelenggara.
“Bapak Gubernur sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap agar kejuaraan yang diselenggarakan oleh PTMSI berjalan dengan sukses dan lancar. Serta dapat memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia, khususnya budaya di Yogyakarta,” jelas dia.
Sementara itu dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Melia Purosani Yogyakarta setelah audiensi, seperti dikutip dari Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat pada Kamis (27/06/2019), Bagiya mengatakan bahwa panitia penyelenggara akan berusaha sebaik mungkin dan penuh tanggung jawab dalam menyukseskan event tersebut. Perihal lokasi pertandingan, GOR Amongraga Yogyakarta dinilai sudah berstandar internasional dan layak digunakan untuk kejuaraan itu. Hal ini dikemukakan setelah sebelumnya utusan Asosiasi Tenis Meja Asia (ATU) datang dan mensurvei lokasi. Rencananya, ada 11 meja yang akan dipergunakan dalam pertandingan nantinya. Untuk latihan pemanasan, pihaknya akan menggunakan Gedung Grha Wanabhakti Yasa yang berada di kompleks GOR Amongraga Yogyakarta.
Foto : Humas Pemda DIY
Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY