
Dalam Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXV Tahun 2018 yang diadakan di Lapangan Panahan Kenari Yogyakarta pada Senin (10/09/2018), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang berkesempatan membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi, turut mengajak serta masyarakat khususnya warga DIY untuk aktif dan rutin berolahraga dalam aktivitas sehari-hari.
Hal itu tak lepas dari derajat kebugaran masyarakat masyarakat Indonesia yang hingga kini masih rendah di bawah 18 persen. Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Gerakan Ayo Olahraga di semua lapisan masyarakat, diharapkan bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Sebab, olahraga harus menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat. Dalam konteks pembangunan olahraga, hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang GERMAS, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga.
“Dengan kesegaran jasmani dan kesehatan yang bagus, maka akan memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas dunia di masa selanjutnya,” ujar Gubernur DIY.
Melalui tema besar Haornas yakni Ayo Olahraga, Bangsa Indonesia, masyarakat juga diharapkan tidak hanya membangun badan yang kuat, namun juga jiwa yang sehat. Sebab dengan demikian, berarti juga telah mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia tentang Revolusi Mental. Lebih lanjut dikemukakan, di tahun olahraga ini Indonesia sebelumnya mendapat kado istimewa berupa suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 dan juga sukses prestasi. Dengan menempati peringkat 4 dan perolehan medali Asian Games 2018 sebanyak 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu, dari sebelumnya peringkat 17 dengan perolehan 4 medali emas, 5 perak, 11 perunggu di Asian Games 2014. Kemudian ada Lalu Muhammad Zohri yang menjadi Juara Dunia U-20 lewat cabang olahraga (cabor) atletik nomor lari 100 meter. Juga pemain catur Samantha yang telah menjadi juara dunia di usia 10 tahun. Belum lagi cabor Wushu dan Timnas Indonesia Sepak Bola U-16 yang telah mengukir prestasi dengan menjuarai AFF, serta berbagai prestasi cabor lainnya.
Dalam mencapai prestasi tersebut, tentu tidak muncul secara tiba-tiba. Prestasi lahir karena dipersiapkan secara matang dan sistematik, juga tidak lepas dari dukungan semua pihak yang disertai dengan doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Tahun ini pula, juga semakin kuatkan olahraga rekreasi serta olahraga pendidikan sebagai fondasi menuju pembangunan olahraga yang lebih utuh, termasuk di dalamnya membangun prestasi yang dimulai dari usia dini. Dengan demikian, Bangsa Indonesia memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang.
“Karena tidak akan ada prestasi, kalau tidak ada partisipasi. Selamat memperingati Hari Olahraga Nasional ke-35, semoga ke depan semua warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai gaya hidup. Dan melalui peringatan Haornas, kita kuatkan lagi olahraga prestasi untuk menuju pentas yang lebih besar yakni Olimpiade nantinya,” jelas dia.
Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY