Untuk pertama kalinya, trofi bergilir Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) bakal diperebutkan dalam Kejuaraan Nasional Taekwondo Black Tiger Indonesia Tahun 2018. Pertandingan yang akan digelar di GOR Teleng Krida AAU Yogyakarta pada 13-16 Desember 2018 ini, menargetkan akan diikuti sebanyak 1.600 peserta dari berbagai daerah. Baik nomor kyorugi maupun poomsae individual putra dan putri. Mulai dari Pra Kadet-A dengan usia 8-9 tahun, Pra Kadet-B dengan usia 10-11 tahun, Kadet dengan 12-13 tahun, Junior dengan 14-16 tahun, hingga Senior dengan usia minimal 17 tahun.
“Melalui kejuaraan ini kami juga ingin sosialisasikan kepada masyarakat bahwa AAU memiliki fasilitas yang dapat dipergunakan untuk pertandingan taekwondo ataupun lainnya. Ada juga kolam renang untuk umum, dan lapangan voli yang bisa juga dipergunakan untuk Proliga. Saat kejuaraan nantinya, selama tiga hari akan dibuka open gate untuk umum dan diarahkan langsung ke venue,” ujar Ketua Panitia yang juga merupakan Kadeplek AAU Kolonel Lek. TNI Beny Zurianto, ST., M.Si., ketika memaparkan perihal persiapan kejuaraan tersebut dalam audiensi yang berlangsung di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) pada Rabu (16/05/2018).
Dikemukakan, ajang yang memperebutkan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp 50 juta ini diadakan dengan tujuan untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan meningkatkan minat serta prestasi olahraga taekwondo di Indonesia. Juga untuk menggairahkan bibit-bibit muda dalam berkompetisi meraih prestasi, dan mendapatkan atlet taekwondoin yang berkualitas. Berbeda dengan kejuaraan lainnya, di ajang ini tidak hanya memberikan apresiasi kepada para juara di nomor kyorugi, namun juga para peraih medali emas nomor poomsae. Juga terdapat doorprize menarik berupa satu unit sepeda motor.
Perihal pendaftaran peserta, hanya bisa dilakukan via online melalui website www.blacktigerindonesia.com dan email blacktiger.indonesia@gmail.com. Laman ini baru dapat diakses jelang pendaftaran peserta mulai tanggal 1 September hingga 14 November 2018. Pendaftaran bisa ditutup sebelum batas waktu pendaftaran, apabila kuota peserta telah terpenuhi. BTI yang bekerja sama dengan AAU dan Pengurus Kabupaten (Pengkab) TI Sleman berharap, ke depan ajang yang juga dihelat dalam rangka Peringatan Integrasi Taruna AKABRI 1965 ini bisa terselenggara setiap dua tahun sekali. Adapun acara pembukaan akan berlangsung pada 13 Desember 2018 di Stadion Sasana Krida AAU.
“Bagi peserta dari luar daerah tidak perlu khawatir, panitia juga akan memfasilitasi akomodasi maupun penginapan sesuai kebutuhan. Ada tiga skema yang bisa menjadi pilihan, yang di dalamnya sudah termasuk dengan penginapan, dan lainnya. Bisa diketahui melalui website nantinya, ini sifatnya sportainment di mana juga libatkan Dispar untuk tujuan pariwisata di dalamnya,” jelas Koordinator Bidang Umum Ir. Emmanuel Pinayungan.
Sementara itu Ketua Umum KONI DIY terpilih Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., yang didampingi oleh Sekretaris Umum Drs. Agung Nugroho AM, M.Si., Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., dan Anggota Binpres Wesley Heince Parera Tauntu, SE., menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik pelaksanaan kejuaraan tersebut. Dia berharap, pertandingan ini juga bisa menjadi ajang try in bagi para atlet pemusatan latihan daerah (puslatda) DIY, juga kesempatan bertanding bagi para atlet junior. Mengingat di tahun 2018 ini, tidak terdapat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior karena adanya perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus – 2 September 2018.
Di sisi lain, pihaknya juga mengimbau kepada panitia untuk dapat menyeleksi dan memberikan kesempatan yang merata kepada para atlet yang berasal dari Nusantara, tidak hanya dari Pulau Jawa semata sehingga pertandingan pun lebih kompetitif. Tidak lupa juga, untuk selalu berkoordinasi dengan Technical Delegate (TD), Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI), serta Pengurus Daerah (Pengda) TI DIY, terutama terkait dengan pelaksanaan nantinya.
Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY