Sleman (12/4/2023) koni.jogjaprov.go.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) mengapresiasi kesiapan dua (2) tim cabang olahraga (cabor) yakni angkat berat dan judo, dalam rangka persiapannya menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) Tahun 2023. Diharapkan kedua cabor ini nantinya dapat meloloskan banyak atlet ke ajang PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024.
“Melihat dari kesiapan cabor, Alhamdulillah dan kami berterima kasih kepada Tim PABERSI (DIY), pelatih maupun para atlet yang telah melakukan kegiatan latihan dengan semangat tinggi. Kita berharap bisa lolos semuanya di masing-masing kelas (cabor angkat berat),” ujar Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., seusai meninjau pelatihan cabor di GOR Pangukan Sleman dan Dojo Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) DIY Sorowajan Banguntapan Bantul pada Rabu (12/4).
Pada BK PON 2023, lanjut dia, ada tiga (3) atlet yang dipersiapkan oleh Pengurus Daerah (Pengda) Cabor Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) DIY. Yakni Rismanto yang akan turun di kelas 74 kilogram (kg) putra, Hilarius Januar Hadiyanto di kelas 83 kg putra, dan Muhammad Rofik di kelas 105 kg putra. Ketiganya diharapkan tidak hanya lolos kriteria Pengurus Besar (PB) PABERSI, namun juga lolos kriteria KONI DIY dengan minimal meraih peringkat kelima untuk tingkat nasional.
“Berdasarkan catatan record (selama pelatihan cabor angkat berat) kita yakin bahwa Insya Allah ketiga atlet bisa lolos (PON XXI Aceh-Sumut 2024) sesuai dengan kriteria kita. Setelah nanti lolos, dengan waktu yang ada dari Oktober sampai September 2024, waktu sekian bulan kita genjot untuk beberapa target utamanya untuk angkat berat Insya Allah 1 medali emas harapan kita,” jelasnya.
Pelatih Angkat Berat DIY Anton Budi Susilo menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan beban 15 kg dapat terpenuhi oleh atlet setiap bulannya. Hingga mendekati bahkan mencapai angkatan yang selama ini telah tercatat di level nasional. Adapun program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Mandiri PABERSI DIY sendiri telah dimulai sejak berakhirnya Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI DIY 2022 pada bulan September, khususnya bagi atlet Hilarius Januar Hadiyanto. Kemudian mulai bulan Januari 2023 bagi Muhammad Rofik, dan bulan Maret 2023 bagi Rismanto. Ketiganya juga merupakan atlet yang telah mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Berat Tahun 2022. Pada event tersebut, Tim Angkat Berat DIY meraih medali satu (1) perak dan dua (2) perunggu.
“Untuk target Insya Allah kurang tiga (3) bulan lagi sudah masuk (catatan angkatan) peringkat lima besar. Meskipun BK PON masih berlangsung enam (6) bulan lagi di Lampung pada 17-23 Oktober 2023. (Lawan yang diwaspadai) ada Riau, Jawa Barat, Lampung, dan Kalimantan Timur, meskipun untuk per kelas mereka tidak punya semuanya. Kami optimis bisa lolos peringkat lima besar,” kata Anton.
Harapan senada juga disampaikan oleh KONI DIY kepada Tim Judo DIY, yang saat ini telah mempersiapkan sepuluh (10) atlet untuk BK PON 2023. Yakni atas nama Muhammad Faza Andika kelas -55 kg, Diovi Maufa Naufal kelas -60 kg, Ridho Barokalloh kelas -66 kg, Andika Ari Pratama kelas -81 kg, Aprilianda Adhi Timur kelas -90 kg, Kaysa Restu kelas -100 kg, Hagia Sofya Raditia kelas -45 kg, Zenit Aulia -52 kg, Ratih Jaya Dewanti kelas -57 kg, dan Erva Erviana kelas -63 kg. Ketua Umum Pengda PJSI DIY Toga Pramandita, S,Pd.T., mengatakan pihaknya optimis minimal lima (5) atlet di antaranya lolos PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini mengingat peluang dan poin yang telah dikumpulkan oleh para atlet selama mengikuti kejuaraan resmi dari PB PJSI, guna memenuhi persyaratan untuk mengikuti BK PON.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY