KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

AJANG O2SN XI TAHUN 2018 RESMI DIMULAI

AJANG O2SN XI TAHUN 2018 RESMI DIMULAI

Perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) XI Tahun 2018 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Senin (17/09/2018). Bertemakan Aktualisasi, Potensi, Bakat, dan Prestasi Siswa, ajang ini digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 16-22 September 2018.

Sejumlah sembilan cabang olahraga (cabor) dipertandingkan dalam event tersebut. Di antaranya cabor atletik dan bulutangkis yang diikuti oleh para atlet dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, SMK, hingga PKLK. Kemudian cabor renang, pencak silat, dan karate untuk jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Cabor senam untuk jenjang pendidikan SD, serta cabor bocce, balap kursi roda, dan catur yang diikuti oleh atlet PKLK. Memperebutkan total 448 medali, dengan rincian 138 medali emas, 138 perak, dan 172 perunggu, event tahunan ini diikuti sebanyak 4.423 partisipan dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

“Ajang tahunan ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan bakat, minat, dan prestasi siswa dalam bidang olahraga, serta membentuk karakter siswa yang tangguh, sportif, dan jujur, menumbuhkan sikap saling menghargai antarpeserta didik dari seluruh Indonesia, sesuai dengan tema yang diangkat pada O2SN tahun ini yaitu Aktualisasi, Potensi, Bakat, dan Prestasi Siswa. Peserta O2SN ini adalah siswa-siswi tingkat SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta, termasuk dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah yang terpilih berdasarkan hasil seleksi berjenjang dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikdasmen Kemendikbud) RI Hamid Muhammad, Ph.D., dalam laporan penyelenggaraan yang disampaikan pada Senin (17/09/2018).

Wakil Gubernur DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X yang berkesempatan mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui tema tersebut maka dalam setiap cabor yang dipertandingkan akan selalu diwarnai oleh persaingan untuk mencapai prestasi tertinggi. Artinya ini menjadi ajang untuk potensi, bakat, dan prestasi siswa yang secara sportif, sehat, dan bersahabat, sekaligus momentum kebangkitan olahraga prestasi. Mengapa harus sportif, sehat, dan bersahabat, sebab itu menjadi bagian dari pendidikan karakter siswa yang terkait dengan watak bangsa. Dirinya pun senantiasa untuk mengingatkan hal ini. Harapannya supaya atlet pelajar yang kelak menjadi pemimpin, dapat selalu menajamkan kepekaan hati nurani untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa. Di sisi lain, dirinya juga memotivasi semangat para atlet pelajar untuk menampilkan kemampuan terbaiknya dalam ajang O2SN XI Tahun 2018.

“Untuk mampu mendulang medali emas, tidak mungkin bisa diraih secara instan dan harus berlatih secara tetap dan berkesinambungan, dan penuh semangat serta ketekunan. Prestasi tertinggi ini sudah dibuktikan melalui Lalu Muhammad Zohri di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 Finlandia lalu. Tantangan lingkungan alam di Lombok (yang menjadi asal daerah Zohri), justru menjadi ajang penempaan prestasinya. Bagi para pemenang layak bangga dan berbesar hati, tapi tidak boleh tinggi hati dan sombong. Sedang bagi yang kalah harus menerima kekalahan itu secara sportif sebagai cambuk untuk bangkit,” jelas Wagub DIY. 

Sementara itu Mendikbud RI Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P., berpesan kepada seluruh atlet untuk memberikan prestasi terbaiknya dalam O2SN XI Tahun 2018. Sebab bukan tidak mungkin, apa yang dicapai dalam event ini akan dicatat dan diinventarisasi oleh tim pemandu bakat, untuk kemudian diikutsertakan dalam event olahraga prestasi yang lebih tinggi, baik tingkat nasional maupun internasional di masa mendatang. Salah satu contohnya ajang Olimpiade yang pada tahun 2020 akan dihelat di Jepang. Dirinya pun berharap, ada alumni O2SN yang dapat turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut. Ucapan terima kasih pun tak lupa disampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) DIY yang telah berkenan menjadi penyelenggara O2SN XI Tahun 2018. Juga Rektor UMY yang telah mengizinkan Gedung Sportorium UMY menjadi tempat pembukaan O2SN XI Tahun 2018.  

“Menggarisbawahi apa yang disampaikan Pak Dirjen dan Sri Paduka Paku Alam, bahwa untuk menjadi nomor satu dalam O2SN memang sangat penting. Namun dicapai dengan secara jujur, sportif, usaha keras, percaya diri, itu jauh lebih penting daripada yang nomor satu. Sebab bagi saya, kalian semua yang hadir dari seluruh Indonesia, sesungguhnya sudah menjadi nomor satu. Selamat bertanding, saya menunggu prestasi kalian,” imbuh Mendikbud RI.

Sebagai informasi, pertandingan O2SN XI Tahun 2018 diadakan di sejumlah tempat. Seperti Hotel Indoluxe Yogyakarta untuk cabor pencak silat SMK, The Rich Jogja Hotel untuk cabor karate SMA, GOR Klebengan untuk cabor bulutangkis SMP, GOR Pangukan Sleman untuk cabor bulutangkis SD, Hotel Grand Keisha untuk cabor karate SMK, GOR Atletik AUU untuk cabor atletik SD, SMP, dan SMK. Lalu GOR Indoor Tennis UNY untuk cabor senam SD dan pencak silat SMA. GOR Lembah UGM untuk cabor bulutangkis SMK, Kolam Renang UNY untuk cabor renang SD, SMP, dan SMA. Hotel Sheraton Yogyakarta untuk cabor catur PKLK, GOR Renang Tirta Krida AUU untuk cabor renang SMK, Hotel Jambuluwuk Yogyakarta untuk cabor karate SMP, Stadion Atletik dan Sepak Bola UNY untuk cabor atletik, bulutangkis, bocce, balap kursi roda PKLK, serta cabor atletik SMA. Ballroom Hotel Grand Tjokro Yogyakarta untuk cabor pencak silat SMP, Hotel Sahid Jaya Yogyakarta untuk cabor pencak silat karate SD, hingga Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, dan GOR Amongraga Yogyakarta untuk cabor bulutangkis SMA.   

Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY

Foto Caption : (dua dari kanan) Mendikbud RI Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P didampingi Wakil Gubernur DIY KGPAA Sri Paduka Paku Alam X (paling kanan), Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI Hamid Muhammad, Ph.D., (dua dari kiri), dan Kepala Disdikpora DIY Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji (paling kiri), sedang bersiap melesatkan anak panah sebagai tanda dimulainya ajang O2SN XI Tahun 2018. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top