Yogyakarta (24/8/2020) konidiy.or.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) kembali menyapa KONI Kabupaten/Kota dalam program Kunjungan Virtual pada Senin (24/8) siang. Kali ini giliran KONI Kabupaten Kulon Progo yang disambangi langsung oleh Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., bersama jajaran. Dalam pertemuan tersebut, Prof. Djoko mengapresiasi upaya-upaya KONI Kabupaten Kulon Progo yang tetap menjalankan program, meski di tengah pandemi Covid-19. Baik melalui virtual maupun cara lainnya, seperti melakukan kunjungan ke pengurus olahraga tingkat kecamatan, namun dengan tetap menyesuaikan protokol kesehatan yang ada.
“Tanggapan KONI DIY pada kegiatan KONI Kabupaten Kulon Progo cukup luar biasa, semangatnya tinggi. Jadi meskipun pandemi, program-program tetap dijalankan. Kemudian yang lain disampaikan juga bahwa PORKAB yang mestinya tahun 2020 juga dimundurkan di tahun 2021. Mekanismenya saya kira sudah cukup bagus karena PORKAB tidak jadi dilaksanakan, kemudian anggaran dikembalikan kepada pihak Pemkab Kulon Progo, saya kira bagus agar nanti ukuran kinerjanya bisa tinggi,” ujar Prof. Djoko.
Perihal kekhawatiran program pelatihan di rumah atau ‘training at home’ yang dinilai belum dapat memberikan hasil yang signifikan terhadap perkembangan atlet, sehingga kemudian berupaya untuk melakukan pelatihan di luar rumah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) ini, hal tersebut menjadi catatan yang harus diuraikan secara bersama-sama. Pihaknya pun mengingatkan supaya atlet dapat dijaga dengan sebaik-baiknya, mengingat keberadaannya sebagai aset yang luar biasa bagi daerah, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Tak lupa juga untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pemkab Kulon Progo, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga serta Tim Gugus Covid-19.
“Semangat untuk berlatih ini kita hargai, tapi menjaga kesehatan tetap menjadi hal yang nomor satu. Kemudian yang terkait dengan kepengurusan ini, hampir mirip dengan yang dialami oleh KONI Kota Yogyakarta. Bahwa koordinator di kecamatan atau cabang olahraga di pengkab, ada beberapa yang masa baktinya habis. Nah itu kita dorong untuk sesegera mungkin bisa diselenggarakan muscab dan muskab agar tidak terjadi kevakuman dalam kepengurusan,” jelas dia.
Dalam hal ini pihaknya pun juga berupaya untuk menyiapkan petunjuk teknis (juknis) tentang cara melaksanakan musyawarah kabupaten (muskab) atau musyawarah cabang olahraga (muscab) secara virtual, agar dapat dipedomani oleh semua pihak terkait. Terkait dengan pembuatan database atlet dan pelatih oleh KONI Kabupaten Kulon Progo, pihaknya pun menyambut baik. Upaya yang dilakukan serupa dengan KONI Kota Yogyakarta itu pun diharapkan dapat turut di-link-kan dengan database KONI DIY dan KONI Pusat.
Namun demikian, menanggapi kurangnya respon pelaku olahraga terhadap pendataan ini, dirinya pun memberikan masukan supaya ada ‘reward’ dan ‘punishment’ yang dapat memancing keaktifan mereka untuk turut mengisi database. Misal bagi pelaku olahraga yang rajin mengisi data, maka mereka berpeluang mendapatkan bantuan pendanaan yang lebih besar. Sedangkan bagi yang malas, juga berpeluang mendapatkan pengurangan pendanaan. Hal tersebut menjadi bagian dari komitmen bersama.
“Untuk bidang kerja sama, kita juga berpesan supaya di tengah pandemi ini juga tetap menjalin kemitraan dengan berbagai stakeholder. Karena walaupun anggaran dikurangi untuk mengatasi Covid-19, program tidak boleh berhenti. Itu menjadi tugas yang cukup berat dari bidang kerja sama. Kita arahkan misalnya di Kulon Progo ada perguruan tinggi seperti UNY di Wates,” kata dia.
Dalam hal tersebut, pihaknya pun mendorong supaya dapat terjalin kerja sama. Semisal dengan mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas dan kualitas pelatih dengan program pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi. Jadi meski anggaran terbatas, namun program tetap dapat berjalan dengan baik dan lebih maksimal dengan adanya kemitraan tersebut.
Turut hadir dalam kunjungan virtual, Ketua Umum KONI Kabupaten Kulon Progo Bambang Gunoto, S.Pd., beserta jajaran. Tidak ketinggalan dari KONI DIY yakni Wakil Ketua II Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., Wakil Ketua III GKR Bendara, BA., M.Sc., Sekretaris Umum Drs. Agung Nugroho, M.Si., Bendahara Umum Teguh Edy Susanto, B.Sc., Wakil Sekretaris Umum I Ossa Candra Seno, S.E., dan Wakil Sekretaris Umum II Paryono, S.H.
Foto & Teks : Bidang Mobilisasi Sumber Daya, Promosi, Media dan Humas KONI DIY