KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

ATLET SAMBO DIY DIDORONG FOKUS DALAMI SATU CABOR

ATLET SAMBO DIY DIDORONG FOKUS DALAMI SATU CABOR

Yogyakarta (28/6/2021) koni.jogjaprov.go.id – Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Nolik Maryono, B.Sc., mendorong atlet sambo DIY untuk fokus mendalami satu (1) cabang olahraga (cabor) bela diri guna pembinaan olahraga prestasi yang lebih maksimal.

“Sambo yang basicnya merupakan olahraga dari Rusia ini, dan hampir sejenis dengan bela diri judo, gulat, serta kurash, harapan kami yang utama kepada seluruh atlet kalau sudah terjun di sambo maka sebaiknya fokus dan tekuni sambo saja. Jangan kemudian jadi atlet sambo, atlet judo, lalu kurash, sehingga saat ada kejuaraan multievent, atlet akan bingung nantinya,” ujar Nolik mewakili Ketua Umum KONI DIY.

Dengan fokus tersebut, lanjut dia, pembinaan atlet pun dapat dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Itu juga tak lepas dari sambo sebagai cabor ekshibisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 mendatang. Dan menjadi cabor yang akan dipertandingkan secara resmi pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

“Berharap melalui ajang kejurda lahir atlet sambo di DIY yang nanti bisa mewakili dalam ekshibisi PON XX Papua. Tidak kalah penting juga di PON XXI Aceh-Sumut 2024, semoga Pengda Persambi DIY bisa persiapkan atletnya untuk ikut itu dan Babak Kualifikasi PON 1 tahun sebelumnya, sehingga harapan bisa lolos dan pulang bawa medali,” jelasnya. 

Di tingkat daerah, juga ada event Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI DIY Tahun 2022. Diharapkan melalui ajang tersebut, sambo juga ikut ambil bagian sebagai cabor ekshibisi. Setelah sebelumnya diterima menjadi Anggota KONI DIY dalam Rapat Kerja KONI DIY Tahun 2022 terlebih dahulu, dengan pemenuhan sejumlah persyaratan administrasi. Seperti minimal 1 kali pernah melaksanakan kejuaraan daerah (kejurda), memiliki minimal tiga (3) pengurus kabupaten (pengkab) / pengurus kota (pengkot), kesekretariatan, Surat Keputusan Pengurus Daerah Persatuan Sambo Indonesia (SK Pengda Persambi) DIY dari Persambi Pusat, maupun SK Persambi Pusat, hingga Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Persambi. 

“Kejurda Sambo menjadi tonggak untuk menuju prestasi terbaik bagi sambo DIY supaya bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. Ini juga menjadi salah satu syarat bagi Pengda Persambi DIY untuk bisa menjadi Anggota KONI DIY,” kata dia.

Dikonfirmasi terpisah Ketua Umum Pengda Persambi DIY Terpilih Letkol Kes Dra. Yuni Rukmawati, M.M., mengatakan sepakat perihal atlet fokus pada 1 cabor bela diri saja. Meski tidak dipungkiri bahwa dalam event Kejurda Sambo DIY  Tahun 2021 yang digelar di Padepokan Judo Pengda PJSI DIY, Sorowajan, Banguntapan, Bantul, DIY, pada Minggu (20/6) lalu, masih banyak terdapat atlet peserta dari berbagai macam latar belakang bela diri. Mengingat sambo merupakan cabor baru dan memiliki keterbatasan untuk atlet maupun personel yang menekuninya. 

“Fokus 1 cabor itu bagus dan Persambi DIY sepakat. Langkah kami dari hasil kejurda ini juga untuk mendata dan membuat database atlet, yang kemudian kami pilah dan pilih, serta memastikan mereka agar hanya bertanding untuk cabang olahraga sambo pada event mendatang. Untuk itu pembinaan latihan dan monitoring akan kami maksimalkan,” ungkap Yuni.

Perihal maksud dan tujuan diadakannya kejurda itu, di antaranya untuk memenuhi salah satu syarat menjadi Anggota KONI DIY. Kemudian sosialisasi olahraga sambo kepada masyarakat DIY, serta menjaring atlet-atlet yang akan mewakili DIY pada event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sambo Tahun 2021, ekshibisi PON XX Papua 2021, dan Asian Sambo Beach Games Tahun 2021 di Bali, Indonesia. 

“Setelah kegiatan kami juga akan memonitor kegiatan pemusatan latihan daerah, menyiapkan sdm pelatih dan wasit sambo lebih banyak, serta berharap memiliki camp atau tempat latihan sendiri sehingga kegiatan lebih bisa dipantau dan maksimal,” imbuh dia.

Dalam Kejurda Sambo DIY Tahun 2021, Kontingen Kota Yogyakarta tampil mendominasi dengan perolehan 3 emas, 4 perak, 3 perunggu. Disusul Kabupaten Kulon Progo dengan 2 emas, 2 perak, 6 perunggu. Lalu Kabupaten Sleman dengan 1 emas, 3 perak, 5 perunggu. Kabupaten Gunungkidul dengan 1 emas 1 perak, dan Kabupaten Bantul dengan 1 emas, 4 perunggu. 

Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top