KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

BERPOTENSI PRESTASI TURUN, PROF. DJOKO DUKUNG SEA GAMES 2021 DITUNDA

BERPOTENSI PRESTASI TURUN, PROF. DJOKO DUKUNG SEA GAMES 2021 DITUNDA

Yogyakarta (9/7/2021) koni.jogjaprov.go.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., sangat mendukung penyelenggaraan ajang olahraga multievent Asia Tenggara atau SEA Games 2021 yang sedianya akan digelar di Vietnam pada November 2021 mendatang supaya ditunda. Mengingat ajang tersebut berpotensi menurunkan prestasi atlet, karena hanya berselang waktu satu (1) bulan setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021.

“Saya sangat mendukung (SEA Games 2021 ditunda), bahkan sejak awal pandemi dengan adanya penundaan PON dan Olimpiade, sudah pernah saya sampaikan ke KONI Pusat dan KOI agar meminta kepada SEA Games Council untuk menunda (pelaksanaan) SEA Games 2021 Vietnam,” ujar Prof. Djoko.

Menurutnya prestasi atlet Indonesia dapat menurun dengan jarak waktu penyelenggaraan event yang berdekatan tersebut. Dia yang juga merupakan Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (APKORI) ini bahkan memprediksi peringkat Indonesia di SEA Games kemungkinan tetap berada di peringkat empat (4), seperti pada SEA Games 2019 Filipina sebelumnya. Saat itu Indonesia meraih total 267 medali, terbagi atas 72 medali emas, 84 perak, 111 perunggu.

“Mengapa demikian, karena semua atlet pelatnas akan konsentrasi membela daerah masing-masing pada PON XX Papua yang berlangsung pada bulan Oktober 2021. Artinya peak performance (puncak performa) atlet telah di-setting jatuh pada Oktober 2021,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, setelah PON semua atlet akan masuk pada fase transisi dan performanya kemudian menurun (decline). Belum lagi kemungkinan atlet mengalami cedera, yang kemudian dipaksakan untuk bertanding di ajang SEA Games 2021. Hal ini tentu dapat merugikan Kontingen Indonesia dan khususnya atlet itu sendiri. Dan dengan jarak hanya 1 bulan tersebut, prestasi atlet Indonesia akan menurun karena belum bisa menuju puncak performa kembali. Di ajang dua tahunan itu, DIY turut menyumbangkan sejumlah atlet dan pelatih terutama di cabang olahraga (cabor) atletik, balap sepeda, dan panahan.

“Saya sarankan SEA Games 2021 ini mundur pada awal tahun 2022, karena di tahun 2022 juga ada ASIAN Games di China,” kata dia yang juga Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) ini.

Sebelumnya seperti dikutip dari laman www.antaranews.com bahwa SEA Games XXXI Vietnam 2021 batal digelar. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers virtual pelepasan Kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020 Tahun 2021 pada Kamis (8/7). Disampaikan, event ini kemungkinan ditunda hingga awal tahun 2022. Mengenai rencana tersebut, Indonesia menyampaikan keberatan karena berkaitan dengan mekanisme anggaran.

Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top