Senin (10/4/2023) koni.jogjaprov.go.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) berharap DIY khususnya Sleman City Hall (SCH) bisa lolos verifikasi sebagai venue Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2023 Cabang Olahraga (Cabor) Sepatu Roda Freestyle. Mengingat sejumlah ketentuan seperti arena olahraga, penerangan arena, kamar kecil atau toilet, ruang juri dan ruang panitia, ruang medis dan perawatan, hingga unsur pendukung pertandingan lainnya dinilai cukup layak.
“Kemarin Sabtu (8/4) kita mendampingi PB PORSEROSI untuk melakukan asesmen peninjauan lokasi SCH yang diajukan sebagai tempat BK PON Cabor Sepatu Roda Freestyle. Secara kelayakan, cukup layak dan memadai. Kami harapannya (nomor) freestyle (dapat digelar) di DIY, (nomor) speed monggo kalau mau di Semarang, Jawa Tengah,” ujar Wakil Ketua Umum (WKU) 2 Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Ir. Pramana di kantor setempat pada Senin (10/4).
Pelaksanaan pertandingan kedua nomor, menurutnya tidak menjadi soal ketika diadakan secara terpisah, baik dalam hal jadwal maupun tempat. Sebab unsur pertandingan seperti peserta dan panitia pelaksana, pada dasarnya memiliki personel yang berbeda satu sama lain. Namun demikian, pihaknya terbuka dengan saran dari KONI Pusat yang berharap pelaksanaan BK PON Cabor Sepatu Roda dapat dilaksanakan di satu (1) daerah saja. Hal ini tak lepas dari keberadaan fasilitas trek atau lintasan sepatu roda nomor speed yang ada di kompleks Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. Dalam hal ini, pihaknya juga menyatakan kesiapan untuk melengkapi fasilitas trek dengan pagar pengaman, tribun penonton dan naratama. Meskipun hal tersebut sebenarnya menjadi ranah kewenangan dari PB PORSEROSI.
“Selain meninjau (lokasi calon venue) freestyle, PB (PORSEROSI) bersama pengda cabor juga tinjau trek speed di SSA Bantul. Karena pesan dari KONI Pusat, meminta supaya venue cabor sepatu roda berada di 1 daerah saja, baik speed maupun freestyle,” jelas pria yang juga merupakan Ketua Tim Satuan Tugas Pemusatan Latihan Daerah (Satgas Puslatda) KONI DIY ini.
Di samping DIY, tiga (3) daerah lainnya seperti Jawa Tengah, Riau dan Bali juga turut mengajukan diri sebagai Tuan Rumah BK PON XXI 2023 Cabor Sepatu Roda. Hadir saat peninjauan venue, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Atik Kusmiati, S.H., Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan Teknik dan Peningkatan Prestasi Faizal Norman, S.E., M.Pd., dan Technical Delegate (TD) PON XXI 2024 Karta Wibawa, S.Si., sebagai Tim Asesmen Pengurus Besar (PB) PORSEROSI.
“Sampai saat ini kita belum tahu hasilnya, akan dikomunikasikan dengan PORSEROSI. Nomor freestyle ini kita punya cukup peluang (lolos PON XXI Aceh-Sumut 2024), begitu pula dengan nomor speed,” kata dia.
Sementara itu Anggota Pembibitan dan Pembinaan Prestasi KONI DIY Ir. Andi Hirawan menambahkan, sejumlah Pengda Cabor DIY telah dipastikan akan menjadi Tuan Rumah BK PON XXI 2023. Di antaranya seperti Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) dan Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI).
Caption Foto : Foto bersama (tengah) Wakil Ketua Umum (WKU) 2 KONI DIY Ir. Pramana dan jajaran bersama Pengda PORSEROSI DIY saat menerima kehadiran Tim Asesmen PB PORSEROSI di venue Sleman City Hall (SCH) pada Sabtu (8/4).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY