Sleman (7/12/2021) koni.jogjaprov.go.id – Untuk pertama kalinya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Renang Artistik Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2021 digelar oleh Pengurus Daerah Cabang Olahraga Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengda Cabor PRSI) DIY di Kolam Renang Depok Sports Center (DSC) Seturan, Sleman, pada Minggu (5/12). Ajang yang diikuti oleh sejumlah 19 atlet dari tiga (3) kabupaten dan satu (1) kota di DIY, yakni Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta tersebut, mampu melahirkan bibit-bibit atlet baru yang berprestasi.
Pada kategori Solo Technical Routine yang menjadi salah satu nomor bergengsi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) misalnya, juara pertama diraih oleh Salsabila Rizki Elrica Putri (Sleman), sedangkan peringkat kedua ditempati oleh Michelle Holly Raharjo (Yogyakarta). Kedua nama atlet di atas masing-masing juga meraih prestasi sama di kategori Solo Free Routine. Disusul oleh Arimbi Prameswari Listyani (Bantul) di peringkat ketiga pada kategori tersebut. Ajang ini juga menggelar nomor basic atau teknik dasar yakni Strokes Event untuk Figure, Egg Beater Stationary, Side Kick, Backlayout Head First, Egg Beater Side, Backlayout Feet First, dan Torpedo.
“Bersyukur Kejurda Renang Artistik DIY yang untuk pertama kali digelar sepanjang sejarah di DIY ini bisa dilaksanakan dengan baik. Ke depan dengan adanya kejurda, tujuan jangka pendek yakni pada PORDA (DIY XVI Tahun 2022) bisa terlaksana nantinya, selain juga untuk regenerasi dan menambah kuantitas atlet renang artistik, serta fokus pembinaan setelah PON (XX Papua Tahun 2021),” ujar Ketua Panitia Rosa Palmastuti.
Dirinya yang merupakan Komtek Renang Indah PRSI DIY ini menjelaskan bahwa pihaknya juga menggelar program training camp terutama bagi pengurus kabupaten (pengkab) / pengurus kota (pengkot) yang ingin mengader atlet dan pelatih renang artistik. Mengingat saat ini belum begitu banyak sumber daya manusia (sdm) di DIY yang menekuni bidang tersebut. Diharapkan melalui kegiatan yang juga menghadirkan juri nasional ini, keberadaan cabor akuatik renang artistik bisa lebih dikenal oleh khalayak luas. Sehingga kemudian banyak minat dan bakat atlet yang ditemukan oleh PRSI DIY, guna peningkatan prestasi dan kontribusi bagi renang artistik nasional ke depannya.
Sementara itu Anggota Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Ir. Andi Hirawan yang berkesempatan hadir mewakili Ketua Umum KONI DIY mengatakan bahwa pihaknya apresiasi kepada PRSI DIY yang telah berani menggelar Kejurda Renang Artistik, mengingat selama ini belum pernah diadakan di DIY. Diharapkan melalui ajang tersebut, PRSI DIY mendapatkan talenta-talenta yang bisa memperkuat Tim Renang Artistik DIY pada ajang single event maupun multievent nasional seperti PON XXI Aceh-Sumut (Sumatra Utara) Tahun 2024 mendatang, dan menyumbangkan medali terbaik bagi DIY. Sebagai informasi pada PON XX Papua Tahun 2021 lalu, 1 medali perak kategori Solo Technical Routine dan Solo Free Routine berhasil dipersembahkan atlet DIY Nabilah Umarella.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY