Yogyakarta (29/4/2021) koni.jogjaprov.go.id – Mendapatkan pemanggilan Pelatihan Nasional (Pelatnas) kembali oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), atlet muda asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Mutiara Oktarani Nurul Al-Pasha bertekad bakal mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Hal ini disampaikannya saat berpamitan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY serta Balai Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (BPO Disdikpora) DIY di kantor KONI DIY pada Kamis (29/4), menjelang keberangkatannya pada akhir April 2021 ini.
“Senang (dipanggil Pelatnas PB PASI), walau sedih karena harus meninggalkan keluarga. Semoga bisa mendapat medali emas,” ujar Pasha seusai pamitan.
Pasha begitu sapaan akrabnya, akan menjalankan program tersebut bersama atlet elite regional Agustina Mardika Manik di Malabar Tea Village PTPN VII Pengalengan, Jawa Barat, pada 30 April 2021 hingga bulan November 2021. Guna persiapan menghadapi event 31th SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, pada 21 November – 2 Desember 2021. Tidak hanya event tersebut, dikemukakan oleh Pelatih PASI Kabupaten Sleman Sukri, bahwa pelari jarak menengah dan jarak jauh 800 meter (m) dan 1.500 m ini juga diproyeksikan sebagai aset untuk program jangka panjang serta event internasional seperti Olimpiade, dan sebagainya. Sebagai informasi, sedikitnya ada 48 atlet yang dipanggil untuk menjalani Pelatnas oleh Pengurus Besar (PB) PASI. Di samping lokasi Pengalengan, para atlet juga terpisah menjalani pelatihan di Jakarta dan Bandung.
“Tentu kami siap mendukung program itu ditambah Pasha diterjunkan sesuai dengan usia dan nomornya yakni 800 m dan 1.500 m. Dia akan mendampingi atlet elite regional Agustina Mardika Manik dari Medan,” jelas Sukri yang juga didampingi Pengurus Daerah (Pengda) PASI DIY Bambang Dewanjaya.
Ketua Umum KONI DIY Masa Bakti 2021-2025 Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., turut memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada Pasha, dan menyampaikan bahwa atlet muda itu kini merupakan salah satu aset berharga bagi Indonesia, tidak hanya DIY dan Sleman semata. Beliau pun mengingatkan kepada Pasha maupun orang tua, untuk dapat fokus dan selalu mengutamakan event tertinggi terutama yang membawa nama Indonesia. KONI DIY juga berharap bahwa Pasha dapat berkiprah di event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada 2024 mendatang. Dalam kesempatan ini, secara simbolis pihaknya juga memberikan uang saku dan pelengkap latihan guna menunjang pelatihan Pasha di Pelatnas.
“Ini merupakan amanah dan Pasha termasuk atlet muda yang berprestasi. Kami atas nama masyarakat DIY turut berbangga dan mengapresiasi. Kepada orang tua juga pelatih, terima kasih atas bimbingannya. Pasha fokus saja menghadapi event tertinggi karena orientasi kita ke sana dan tidak banyak atlet seperti Pasha. Semoga dapat mencapai hasil terbaik, selamat jalan, lancar semuanya dan tiba dengan selamat,” kata Prof. Djoko.
Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) ini juga mengingatkan 3 hal penting kepada atlet yang hadir ditemani sang ibu, Destrijana Pramono itu. Yakni selalu memperhatikan betul asupan makanan yang dikonsumsi, menjalankan pola istirahat yang cukup, serta aktivitas latihan yang terjadwal dengan baik. Tidak lupa juga untuk selalu menanamkan kepada diri sendiri bahwa prestasi boleh bagus, namun juga tetap harus diimbangi dengan ibadah dan pendidikan yang bagus pula. Selain itu juga hendaknya tidak memaksakan prestasi yang tidak sesuai dengan usia dan nomor. Adapun Pasha sendiri didorong untuk selalu berusaha dan mampu mengalahkan musuh terberatnya yakni diri sendiri.
Sementara itu Kepala BPO Disdikpora DIY Drs. Eka Heru Prasetya berpesan, supaya Pasha yang statusnya masih pelajar ini hendaknya juga tidak lupa untuk selalu belajar dan menjalankan tugasnya sebagai murid SMPN 1 Seyegan. Selain itu dara 14 tahun ini juga diminta untuk selalu mengikuti hal-hal yang disampaikan oleh pelatih selama di Pelatnas. Dengan harapan dan usia 14 tahun yang terbilang muda, dapat menyerap ilmu dengan mudah dan cepat sehingga mampu berkembang dengan baik ke depannya. Beliau juga memotivasi Pasha supaya tidak segan untuk bersaing dengan para senior. Justru hal ini dapat dijadikan semangat bagi dirinya untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.
Turut hadir dalam kegiatan pamitan tersebut yakni Wakil Ketua I Ir. Pramana, Wakil Ketua II Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., Sekretaris Umum Teguh Raharjo, S.Pd., M.M., Bendahara Umum Teguh Edy Susanto, B.Sc., dan Ketua Bidang (Kabid) Pembibitan, Pembinaan Prestasi KONI DIY Drs. Agung Nugroho, M.Si.
Foto & Teks : Promosi, Media dan Humas KONI DIY