Yogyakarta (26/4/2022) koni.jogjaprov.go.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) kembali menggelar pelatihan bimbingan teknis (bimtek) bagi para pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pra-PON Tahap I dan pelatih utusan Pengurus Daerah Cabang Olahraga (Pengda Cabor) di Ruang Rapat Lantai 2 KONI DIY pada Selasa (26/4). Kegiatan yang merupakan kelanjutan dari pelatihan bimtek sebelumnya tersebut, menjadi salah satu upaya sekaligus persiapan bagi KONI DIY melalui Bidang Pendidikan dan Penataran (Diktar) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 mendatang.
“Keberhasilan dari atlet tentu saja tidak lepas dari peran pelatih, sehingga kami dari KONI DIY untuk senantiasa selalu membekali kemampuan pelatih, yang nantinya akan mengabdikan diri untuk menciptakan atlet-atlet yang berprestasi, baik di tingkat daerah, nasional, syukur bisa sampai internasional. Nah tentu saja (pelatihan bimtek) ini merupakan suatu proses yang cukup memerlukan waktu untuk mendapatkan suatu hasil (yang diinginkan), dalam rangka menuju PON XXI/2024,” ujar Wakil Ketua Umum II KONI DIY Ir. Pramana melalui sambutan pembukaan kegiatan di kantor setempat pada Selasa (26/4).
Beliau yang hadir dengan didampingi oleh Ketua Bidang (Kabid) Diktar Prof. Dr. Sumaryanti, M.S., serta Kabid Pembibitan dan Pembinaan Prestasi Drs. Agung Nugroho, M.Si., ini berharap melalui kegiatan pelatihan tersebut para peserta dapat memiliki peranan besar terutama dalam mewujudkan keberhasilan Kontingen DIY pada ajang olahraga multievent tertinggi di Indonesia itu. Sebagai informasi, DIY memiliki target untuk dapat kembali masuk dalam peringkat sepuluh (10) besar di Aceh-Sumut nanti, seperti halnya raihan medali yang diperoleh pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu.
“Tentu saja ini suatu target yang tidak ringan sehingga jauh hari sebelumnya harus sudah dipersiapkan. Mulai April, Mei dan Juni (2022) ini kita juga sudah melakukan kegiatan Puslatda Pra-PON Tahap I, yang baru terdiri dari 51 atlet dan 21 pelatih. Kemudian nanti di bulan Juli sampai Desember (2022) setelah terjadi promosi degradasi tentunya, akan kita tingkatkan volume jumlah atlet maupun pelatih untuk memasuki Puslatda Pra-PON Tahap II. Mekanisme dan kriteria akan kami informasikan kemudian,” jelasnya.
Program pembinaan tersebut, sambung dia, tentu akan berkelanjutan pada tahun 2023 melalui Puslatda Pra-PON Tahap III yang akan dilaksanakan pada bulan Januari hingga nantinya pelaksanaan PON XXI/2024 pada Agustus/September 2024 mendatang. Namun sebelum menghadapi PON, Kontingen DIY akan terlebih dahulu mengikuti Babak Kualifikasi Pra-PON Tahun 2023. Adapun kegiatan bimtek tersebut juga kembali menghadirkan dua (2) narasumber yakni Dr. Or. Mansur, M.S., dengan materi ‘Pengembangan Kekuatan Maksimal’, serta Drs. Haryanto, M.Si., dengan materi ‘Mental Toughness (Ketangguhan Mental) Kajian Aspek Psikologi’.
“Terima kasih atas partisipasinya dan mudah-mudahan dengan bimtek ini kita akan mendapatkan suatu hasil yang maksimal, setidaknya bisa meloloskan atlet-atlet kita ke Pra-PON yang kemudian akan bertanding di PON XXI/2024,” harap dia.
Sementara itu Anggota Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi KONI DIY Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., menambahkan bahwa kegiatan bimtek tersebut diikuti sekitar 55 pelatih dari Pengda Cabor Anggota KONI DIY. Mereka yang ikut serta ini sebelumnya juga telah mengikuti bimtek pertama yang digelar oleh KONI DIY di kantor setempat pada 7 Desember 2021 lalu.
Caption Foto : (tengah) Wakil Ketua Umum II KONI DIY Ir. Pramana saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Bimtek Pelatih Kedua di kantor setempat pada Selasa (26/4).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY