KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

HAPKIDO DIY DIDORONG PERSIAPKAN ATLET TERBAIK MENUJU PRAPON & PON LEWAT KEJURDA

HAPKIDO DIY DIDORONG PERSIAPKAN ATLET TERBAIK MENUJU PRAPON & PON LEWAT KEJURDA

Bantul (21/3/2022) koni.jogjaprov.go.id – Untuk kelima kali kegiatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) digelar oleh Pengurus Daerah Cabang Olahraga (Pengda Cabor) Hapkido Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Grha Satria Bangsa Yogyakarta, Ambarbinangun, Kasihan, Bantul, pada Sabtu (19/3). Melalui kesempatan tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY mendorong Hapkido DIY untuk mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya menuju Pra-PON Tahun 2023 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut (Sumatra Utara) Tahun 2024 mendatang. Mengingat cabor ini secara resmi dan untuk pertama kali akan dipertandingkan pada ajang olahraga multievent tertinggi se-Indonesia tersebut, juga pada event Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI DIY pada 1-9 September 2022.  

Ketua Bidang (Kabid) Pembibitan dan Pembinaan Prestasi KONI DIY Drs. Agung Nugroho, M.Si., yang hadir mewakili Ketua Umum KONI DIY dengan didampingi oleh Anggota Bidang Paryono, S.H., berharap Hapkido DIY dapat mempersiapkan hal tersebut dengan sebaik-baiknya. Dengan mempertimbangkan dan melihat peluang DIY untuk lolos PON, hingga meraih medali pada ajang PON XXI/2024. Sebagai informasi, Kontingen DIY pada laga ekshibisi PON XX Papua Tahun 2021 Cabor Hapkido lalu menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 3 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Perolehan tersebut menempatkan DIY pada peringkat kedua setelah Lampung yang berada di peringkat pertama dengan 4 emas, 1 perak. 

“Tahun 2023 ada Pra-PON, (lewat kejurda bisa untuk) memilih atlet yang siap untuk lolos ke PON nantinya, karena (pada PON XXI/2024) pertama kali akan dipertandingkan. Ini menjadi tugas dari PP (Hapkido Indonesia) supaya kegiatan berjalan baik, sportif, disiplin, dan fair, baik (dalam hal) venue, dan lainnya,” ujar Agung.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dengan pelaksanaan pertandingan yang demikian, dinilai juga bisa memberikan peluang bagi cabor Hapkido Indonesia untuk lebih berkembang bahkan dikenal oleh khalayak luas. Seperti dapat dimasukkan menjadi cabor Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) maupun Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), bahkan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), yang menyasar pada kalangan atlet pelajar. Kemudian bukan tidak mungkin akan dipertandingkan dalam The Southeast Asian (SEA) Games, atau ajang yang lebih tinggi lagi. Seperti diketahui, pada laga POPDA DIY Tahun 2022 yang baru saja dilaksanakan pada 14-18 Maret 2022, ada 29 cabor yang dipertandingkan. Namun demikian, cabor bela diri Hapkido Indonesia belum termasuk di dalamnya. 

“Hapkido memiliki prospek untuk bisa dimainkan dalam (ajang) POPDA, POPNAS, bahkan O2SN, ini bisa menjadi kebanggaan bagi adik-adik pelajar, selain juga bisa mendapatkan sertifikat untuk tambahan nilai sekolah. Nah tentu ini harus dibuktikan dulu (dengan pelaksanaan kejuaraan yang baik), kalau bagus maka di event-event lainnya pun bisa dipertandingkan, tidak hanya single event tapi juga multievent,” jelas dia.

Di sisi lain pihaknya juga mengapresiasi perkembangan dan kemajuan cabor Hapkido Indonesia di DIY yang dinilai sangat pesat. Itu terbukti dengan digelarnya kegiatan kejurda yang kelima kali pada tahun 2022 ini. Ajang yang rutin diadakan setiap tahunnya tersebut diharapkan bisa menjadi kesempatan bagi para atlet untuk berprestasi dan menjunjung tinggi nama klub maupun dojang masing-masing. Yang tentu saja dengan tetap memperhatikan pendidikan terutama bagi atlet pelajar, juga mental maupun fisik, serta diimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

“Tahun ini ada PORDA juga dan hapkido menjadi cabor yang resmi untuk pertama kali akan dipertandingkan. Kebetulan ini juga ada perwakilan KONI Kabupaten/Kota (se-DIY) yang nantinya akan mewakilkan atlet-atletnya (dalam ajang tersebut) untuk menjadi juara,” terangnya.

Founder Hapkido Indonesia Master Yoyok Suryadi menilai bahwa DIY saat ini masih menjadi salah satu daerah terbaik dengan sejumlah prestasi yang pernah ditorehkan, seperti pada Kejuaraan Asia maupun Kejuaraan Dunia sebelumnya. Kemudian juga banyak atlet unggul yang berpotensi dari kabupaten/kota se-DIY yang memiliki prospek bagus untuk dapat bertanding hingga ke level PON. Hal ini tentu menjadi kebanggaan bersama terutama dalam upaya mengembangkan dan memajukan cabor ini ke depannya. Dirinya juga mengemukakan, pada 6-7 Agustus 2022 akan diadakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) V Hapkido Indonesia di Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Dan pada PON XXI/2024 Cabor Hapkido Indonesia akan dipertandingkan di Aceh.

Sementara itu Ketua Umum Pengda Hapkido Indonesia DIY KPH. Indrokusumo dalam rilis kegiatan menambahkan, kejurda kali ini sedikitnya diikuti sepuluh (10) tim dari sejumlah dojang/klub yang ada di DIY. Dengan mencapai 100 nomor yang dipertandingkan untuk kategori tarung (daeryun) dan kategori seni (hyung dan hoshinsul), mulai dari kelas kadet, junior hingga dewasa. Dikemukakan bahwa terdapat pembatasan kuota peserta dan nomor pertandingan, juga kegiatan berlangsung tanpa penonton dan dengan melaksanakan prokes ketat. Diharapkan melalui kesempatan ini pihaknya juga dapat melakukan pemetaan kekuatan atlet maupun pelatih yang ada di DIY. Selain sebagai bentuk persiapan untuk mengikuti Kejurnas V Hapkido Indonesia, juga Pra-PON 2023. 

Caption Foto : Pasangan atlet saat akan memperagakan nomor seni dalam pembukaan kegiatan Kejurda Hapkido Indonesia DIY ke-V di Grha Satria Bangsa Yogyakarta, Ambarbinangun, Kasihan, Bantul, pada Sabtu (19/3).  

Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top