KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

JADWAL VAKSINASI KEDUA TIM PUSLATDA PON DIY DIMAJUKAN, KETERCAPAIAN HINGGA 98 PERSEN

JADWAL VAKSINASI KEDUA TIM PUSLATDA PON DIY DIMAJUKAN, KETERCAPAIAN HINGGA 98 PERSEN

Yogyakarta (18/8/2021) koni.jogjaprov.go.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) memajukan jadwal vaksinasi kedua bagi atlet, pelatih, mekanik, dan masseur Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (Puslatda PON) XX Papua Tahun 2021 Provinsi DIY, serta Pengurus KONI DIY kloter kedua, dari semula akan dilaksanakan pada 21 Agustus 2021 kemudian menjadi tanggal 18 Agustus 2021. Dengan pembagian waktu pada pukul 11.00 sampai dengan 13.00 WIB, dan pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. 

“Ini yang kedua artinya vaksin pertama pada bulan Mei (2021 lalu), rentang waktu panjang karena jenis vaksin yang didapat astrazeneca. Dan sebetulnya pada tanggal 21 Agustus 2021, namun karena hari itu ada banyak kegiatan baik pelatih/ofisial, maka kita minta diajukan pada tanggal 18 Agustus 2021. Ada sekitar 75 orang yang diundang, meliputi atlet, pelatih dan pendukung. Memang belum semua jalani vaksin kedua karena ada yang berbeda, beberapa pelatih mendapat vaksin pertama dengan sinovac,” ujar Wakil Ketua Umum II KONI DIY Dr. H. Rumpis Agus Sudarko, M.S., seusai kegiatan.

Namun demikian, lanjut dia, jumlah personel KONI DIY yang sudah menjalani vaksinasi kedua kini mencapai 98 persen. Sebagai informasi, pada 9 April dan 7 Mei 2021 lalu KONI DIY dengan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY telah menjalankan kegiatan vaksinasi dosis 1 dan 2 kloter pertama di Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC). Kemudian dengan difasilitasi Dinkes Kota Yogyakarta dan Rumah Sakit (RS) Siloam Yogyakarta, menjalankan kegiatan vaksinasi dosis 1 kloter kedua pada 29 Mei 2021 dan dilanjutkan dengan vaksinasi dosis 1 kloter ketiga pada bulan Juni 2021 di Lippo Plaza Jogja. 

“Alhamdulillah tinggal beberapa yang belum vaksin, tidak banyak jumlahnya sekitar 20 orang, itu pun kebanyakan ofisial dan pendukung. Untuk yang belum kedua kali atau pertama kali nanti kita coba carikan yang sinovac. Supaya rentang waktunya tidak lama dan hanya dua (2) minggu. Nah untuk yang secara medis tidak bisa vaksin juga tidak masalah karena nanti kita carikan surat keterangan dari RS Daerah, RS Pemerintah, atau puskesmas yang menerangkan bahwa secara medis tidak bisa divaksin, untuk kelengkapan di Papua,” jelasnya. 

Upaya memajukan jadwal vaksinasi kedua bagi kloter ketiga juga tengah dikoordinasikan dengan pihak terkait. Dari semula direncanakan pada tanggal 2 September 2021, dimajukan menjadi 26 Agustus 2021. Dengan harapan semua personel Kontingen PON DIY sudah tervaksinasi jelang pemberangkatan awal pada 12 September 2021. Selain itu jarak antara vaksin terakhir dengan jadwal pemberangkatan, setidaknya secara medis vaksin sudah bekerja dan tercipta imunitas pada tubuh. Disinggung perihal dimajukannya jadwal vaksinasi, dari segi kesehatan juga tidak menjadi soal. Terlebih sebelumnya telah dikonsultasikan dengan dinas dan rs terkait. Hal ini juga menyesuaikan dengan jatah vaksin yang diterima oleh rs setiap harinya. 

“Cabor yang akan berangkat lebih awal yaitu terbang layang pada 12 September 2021 ke Kabupaten Mimika. Didahului dengan mekanik dan pelatih, karena alat pertandingan sudah dikirim pada 7 Agustus 2021 dan tiba sekitar satu (1) bulan. Sehingga mudah-mudahan saat sampai sana barang sudah ada, kemudian pesawat bisa dirakit, untuk atlet menyusul pada 17 September 2021. Disusul polo air pada 19 September 2021 ke Jayapura dan Gantole yang juga kirimkan peralatan pertandingan dan mekanik terlebih dahulu. Sedangkan keberangkatan terakhir yakni cabor rugbi pada 8 Oktober 2021 ke Jayapura,” urai dia.  

Sementara itu Anggota Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi KONI DIY sekaligus Anggota Tim Satuan Tugas (Satgas) Puslatda PON DIY Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., menambahkan bahwa selain berkoordinasi dengan Dinkes Kota Yogyakarta dan RS Siloam Yogyakarta untuk pelaksanaan vaksinasi kedua bagi kloter ketiga, pihaknya juga koordinasi dengan RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, untuk kegiatan vaksinasi kedua bagi atlet usia 12-17 tahun. 

Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top