Yogyakarta (14/6/2021) koni.jogjaprov.go.id – Untuk pertama kalinya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Petanque Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2021 digelar. Dalam ajang yang mempertandingkan lima nomor yakni double man, double women, triple man, triple women, dan triple mix tersebut, Kontingen Kabupaten Bantul mampu mendominasi perolehan emas selama dua hari pelaksanaan kegiatan di kompleks GOR UNY pada Sabtu-Minggu (12-13/6), dengan 2 emas 2 perak 1 perunggu. Terutama di nomor double women dan triple mix, masing-masing atas nama pasangan Anisa Wardani/Yunita Ayu Munaria Widiarti, serta Agung Sudarto/Sri Wahyuni/Suparmiyati.
Sedangkan di peringkat kedua ada Kontingen Kabupaten Sleman yang harus puas dengan perolehan 1 emas 3 perak 1 perunggu. Tim ini berhasil tampil dominan terutama di nomor triple men atas nama David Nugroho/Nuzul Wijayanta/Akhid Rahmawan. Kontingen Kota Yogyakarta menempati peringkat ketiga dengan 1 emas 4 perunggu. Adapun tim yang terdiri dari Totok Murjianto/Andri Kertanto ini berhasil mengungguli lawan-lawannya di nomor double man. Selisih 2 perunggu, Kontingen Kabupaten Kulon Progo berada di peringkat keempat dengan 1 emas 2 perunggu. Perolehan emas berhasil diraih melalui nomor triple women dengan atas nama Risa Amalia/Hestiningtyas/Nimas Larasati. Adapun peringkat kelima ditempati Kontingen Kabupaten Gunungkidul dengan 2 perunggu.
“Melalui kejurda yang bertemakan Komitmen Bersama Memajukan Prestasi Petanque di DIY ini, kami ingin memasyarakatkan olahraga ini ke khalayak luas sebagai wadah dalam penjaringan atlet baru, tolak ukur pembinaan prestasi yang selama ini telah dilakukan, sekaligus ajang silaturahmi bagi atlet-atlet petanque di DIY. Kegiatan ini diikuti oleh 48 peserta dari 4 kabupaten dan 1 kota yang ada di DIY,” ujar Ketua Panitia Sri Wahyuni, M.Pd.
Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) DIY Dr. Ahmad Nasrulloh, M.Or., yang hadir dalam acara pembukaan kegiatan turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran panitia, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY dan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) atas dukungan dan support yang telah diberikan kepada FOPI DIY. Adapun kegiatan kejurda ini merupakan salah satu progam pembinaan prestasi sekaligus penelusuran bibit unggul atlet petanque di DIY.
“Besar harapan kami ke depan melalui event ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus meningkatkan prestasi petanque di DIY. Sehingga ke depan lebih eksis dan lebih baik prestasi dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional,” kata Ahmad.
Sementara itu Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Nolik Maryono, B.Sc., yang hadir mewakili Ketua Umum KONI DIY, mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan kejurda perdana tersebut. Diharapkan pada tahun 2022 dan seterusnya, kegiatan ini tetap dapat dilaksanakan oleh FOPI DIY. Dirinya juga mendorong Kepengurusan FOPI DIY yang baru, untuk dapat menyosialisasikan keberadaan cabor yang memang belum banyak dikenal oleh masyarakat DIY ini. Tidak hanya melalui kejurda, namun juga sebagai cabor ekshibisi pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI DIY Tahun 2022 mendatang. Tentunya hal ini dapat dimasukkan dalam program kerja yang akan disusun nantinya.
“Kami berharap melalui kejurda ini, prestasi petanque di DIY bisa ditingkatkan sehingga nanti bisa lolos PON dan bisa ikut ambil bagian di PON Aceh-Sumut, dan doa kami semoga pulang membawa medali. Dalam kejurda ini juga diharapkan dapat menjunjung sportivitas, tidak hanya saat bertanding, namun juga sampai dengan penerimaan hasil,” imbuh Nolik.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY