Yogyakarta (29/11/2022) koni.jogjaprov.go.id – Tim Biliar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan raih minimal dua (2) medali emas dari delapan (8) nomor pertandingan yang akan diikuti oleh tujuh (7) atlet DIY pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar Tahun 2022 di Puslatnas Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Wisma Indovision Jakarta Barat pada 2-8 Desember 2022. Di antaranya meliputi nomor single bola 8 putra, single bola 9 putra dan putri, single bola 10 putra dan putri, single bola 15 putra, serta single snooker dan single snooker 6 reds.
“Tidak hanya melaksanakan Musda, kami Tim Caretaker yang sementara bertugas jalankan roda organisasi karena Kepengurusan POBSI DIY habis masa baktinya, juga menyiapkan tim untuk mengikuti kejurnas. Sebelumnya kami telah gelar seleksi, dan dari hasil seleksi ada 7 atlet yang akan diberangkatkan,” ujar Ir. Pramana, Ketua Tim Caretaker Pengurus Daerah (Pengda) POBSI DIY pada sesi kegiatan pelepasan di Ruang Rapat Lantai 1 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY pada Selasa (29/11).
Ke-7 atlet tersebut, lanjut dia, yakni para peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 seperti Gebby Adi Wibawa Putra, Wisnu Eko Marsudi, Agus Deser Efendi, dan Widi Harsoyo. Kemudian Iwan Aprianto, Lafitri Panca Wardani, dan Rissa Oktaviana. Mereka akan didampingi ofisial Ronny Handoko dan Ir. Andi Hirawan, unsur dari KONI DIY. Perihal nama Gebby Adi Wibawa Putra yang masuk dalam skuad, dikemukakan oleh pria yang juga merupakan Wakil Ketua Umum (WKU) II KONI DIY ini bahwa peraih medali emas PON XX Papua itu dinilai masih berstatus sebagai atlet DIY. Mengingat saat ini belum ada keputusan resmi tertulis yang menyatakan tentang keabsahan atlet telah melakukan mutasi ke daerah lain. Tahapan proses mutasi sendiri diketahui telah berakhir pada 9 September 2022, tepat 2 tahun sebelum pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024 digelar.
“Di kejurnas semoga bisa memberikan hasil terbaik untuk DIY, dan karena ini sebagai syarat untuk mengikuti Babak Kualifikasi PON harapannya kita bisa meloloskan banyak atlet dan medali emas, tunjukkan tidak hanya di nomor Gebby (snooker yang raih emas),” jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., yang hadir dan melepas langsung keberangkatan Tim Biliar DIY, memotivasi para atlet untuk dapat mengerahkan kemampuan terbaiknya guna meraih prestasi terbaik di Kejurnas Biliar Tahun 2022. Sebab ajang ini merupakan langkah menuju Babak Kualifikasi Cabor PON Tahun 2023 dan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Di sisi lain, keikutsertaan atlet di kejurnas diharapkan juga menjadi kesempatan untuk dapat membaca kekuatan lawan maupun diri sendiri. Serta sebagai tolak ukur menuju ajang olahraga multievent tertinggi di Indonesia. Pada PON XX Papua Tahun 2021 lalu, Tim Biliar DIY yang meloloskan 6 atlet, memperoleh 1 medali emas dan 3 medali perunggu.
“Babak Kualifikasi PON (Tahun 2023) diharapkan dapat lebih banyak meloloskan atlet dibandingkan PON Papua yang lalu, dan menghasilkan medali utamanya emas lebih banyak juga. Fokus dan tampilkan yang terbaik, semoga bisa meraih emas di PON mendatang, yang tentu perlu usaha keras dari kita semua. Atlet akan didampingi Tim Caretaker dan KONI DIY, kami akan membersamai untuk berjuang yang terbaik, terima kasih atas kekompakannya,” imbuh Prof. Djoko.
Caption foto :
Foto bersama Ketua Umum KONI DIY, Tim Caretaker POBSI DIY, jajaran, atlet dan ofisial Tim Biliar DIY seusai berpamitan di kantor KONI DIY pada Selasa (29/11).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY