Sleman (9/11/2022) koni.jogjaprov.go.id – Perjuangan Tim Gateball Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) patut diapresiasi seiring dengan perolehan 2 medali perak untuk nomor single putri dan beregu campuran, serta 1 medali perunggu untuk nomor ganda campuran, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gateball Tahun 2022 yang dihelat di Lapangan Siwa Taman Wisata Candi Prambanan pada 5-9 November 2022.
Pada ajang tersebut, DIY mau tidak mau harus mengakui keunggulan dari tim daerah lain. Khususnya Tim Sulawesi Tengah yang pada kejurnas kali ini berhasil menyabet gelar juara umum dengan perolehan 3 medali emas (nomor triple putra, beregu putri, dan beregu campuran), 1 medali perak (nomor ganda putri), dan 1 medali perunggu (nomor triple putri). Sedangkan Tim Sulawesi Utara menempati peringkat kedua dengan torehan 2 medali emas (nomor single putri dan triple putri). Dan peringkat ketiga ada Tim Sumatra Utara dengan raihan 1 medali emas (nomor ganda putri), dan 2 medali perak (nomor triple putri dan triple campuran).
“Kita sudah berusaha maksimal, ternyata kontingen provinsi lain juga luar biasa kemajuannya. Prediksi kami agak meleset, di mana kami merencanakan raih 3 emas, ternyata cuma 3 medali yang bisa diraih. Emasnya belum tapi dapat 2 perak dan 1 perunggu,” ujar Ketua Umum Pengurus Daerah Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pengda Pergatsi) DIY Ir. Gatot Saptadi seusai kegiatan di lapangan setempat pada Rabu (9/11).
Perihal peta persaingan cabang olahraga (cabor) gateball saat ini di tingkat nasional, menurutnya kini sudah merata. Mengingat pada hasil kejurnas terakhir, sebanyak 18 provinsi dari 25 provinsi yang ikut serta telah mendapatkan medali di ajang tersebut. Selain tiga peringkat teratas dan tuan rumah DIY, di antaranya ada Jawa Barat, Papua, Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Sumatra Barat, Gorontalo, Lampung, dan Jawa Tengah.
Di sisi lain, Pengda Pergatsi DIY juga segera melakukan evaluasi hasil kejurnas. Guna pembentukan tim selanjutnya, dalam rangka persiapan menghadapi Kualifikasi Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional), yang akan digelar di Jakarta, pada Juli 2023 mendatang. Seperti diketahui, keikutsertaan tim pada kejurnas tersebut juga menjadi persyaratan untuk dapat mengikuti Pra-PON 2023 dan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, sesuai ketentuan dari Pengurus Besar (PB) Pergatsi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
“Artinya perlu kita lakukan evaluasi untuk personel atlet, juga strategi, dan melakukan pembinaan jangka panjang, dengan mengacu pada turnamen yang ada. Seleksi tetap ada dengan penilaian profesional,” jelasnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengda Pergatsi DIY Setyo Mawarto menambahkan, Tim DIY peraih medali Kejurnas Gateball Tahun 2022 meliputi atlet Tri Wahyuningsih (single putri), Naufal Syarif, Putri Dwi Ratna Ningrum, Tabah Noor Muhammad Tri Abdi S., Lusi Anita Ihdinasari, Muhammad Tegar Dwi Saputra, Cue Tan Siam, Nur Muhammad Nuval, dan Akbar Riyanto (beregu campuran), serta Armanda Judith Enrian dan Zakiyya Prili Enrian (ganda campuran).
Sementara itu Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diperoleh Tim Gateball DIY. Dirinya pun mengimbau supaya Pengda Pergatsi DIY segera melaporkan hasil kejurnas tersebut secara resmi kepada KONI DIY, guna memetakan peluang DIY di ajang Pra-PON 2023 dan PON 2024 mendatang.
Pada Kejurnas Gateball Tahun 2022, total ada 11 nomor yang dipertandingkan, dengan rentang usia atlet 15 sampai 50 tahun. Meliputi nomor single putri, single putra, ganda putri, ganda putra, ganda campuran, triple putri, triple putra, triple campuran, beregu putri, beregu putra, dan beregu campuran. Tim Gateball DIY diperkuat 36 atlet, 10 ofisial dan pelatih.
Caption Foto : Foto bersama para peraih medali Kejurnas Gateball Tahun 2022 di Lapangan Siwa Taman Wisata Candi Prambanan pada Rabu (9/11).
Foto : Istimewa
Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY