Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Pelatihan Kondisi Fisik Bagi Pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) KONI DIY di kantor KONI DIY pada 11-15 Agustus 2018.
Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., menyampaikan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelatih di DIY menuju pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019 dan PON XX 2020 di Papua mendatang. Selain itu juga tidak lepas untuk mendukung program Kemenpora RI dalam mencetak 100.000 pelatih di Indonesia. Pelatihan tersebut, lanjut dia, juga sesuai dengan visi misi KONI DIY ke depan. Yakni memperbaiki peringkat PON XIX 2016 Jawa Barat sebelumnya, minimal peringkat 10 besar dengan 16 medali emas. Kemudian juga untuk menambah jumlah atlet DIY di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), serta pemerataan prestasi di DIY terutama Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul. Dikemukakan, saat ini ada sekitar 32 atlet DIY dari 16 cabor yang masuk dalam Pelatnas Asian Games 2018.
“Ini kesempatan baik bagi pelatih untuk tambah pengetahuan terutama dari aspek pelatihan fisik. Kami juga telah mengadakan Puslatda sejak akhir tahun 2017 sampai hari ini, untuk 30 cabor dan 158 atlet. Hasil sementara dari aspek fisik, peningkatan belum cukup menggembirakan. Melalui pelatihan ini diharapkan bisa mendorong prestasi atlet lebih baik, mohon bisa digunakan kesempatan ini semaksimal mungkin. Kami juga berterima kasih atas supporting Kemenpora dalam kegiatan pelatihan,” ujar Prof. Djoko melalui sambutan yang disampaikan dalam acara pembukaan Pelatihan Kondisi Fisik Bagi Pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) KONI DIY di Ruang Rapat Lantai II KONI DIY pada Sabtu (11/08/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit Peningkatan Mutu Tenaga Pendukung yang mewakili Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Kemenpora RI, Madih, S.Sos., mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Dirinya pun mengimbau kepada para peserta untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan agar dapat maksimal mengikuti pelatihan kondisi fisik selama lima hari berturut-turut. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada KONI DIY sebagai mitra lembaga olahraga telah melaksanakan program kerjasama dengan Kemenpora, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) keolahragaan khususnya di DIY.
“Pelatih merupakan ujung tombak dalam mencukil bibit-bibit terpendam dari atlet-atlet muda berpotensi yang diharapkan kelak dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui prestasi di kancah internasional. Kami berharap semoga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan kerjasama ini dapat terus dilaksanakan sesuai dengan harapan kita bersama untuk kemajuan olahraga Indonesia,” jelas Madih, S.Sos.
Seperti diketahui, ada sejumlah 60 pelatih dari 31 cabang olahraga (cabor) / subcabor, serta perwakilan dari KONI Kabupaten/Kota yang menjadi peserta pelatihan. Seperti atletik, balap sepeda, rugby, tarung drajat, softball, bola voli pasir, aeromodelling, panahan, panjat tebing, biliar, gulat, judo, pencak silat, sepatu roda, petanque, terbang layang, yongmoodo, karate, anggar, wushu, taekwondo, renang, renang indah, binaraga, bridge, kempo, drumband, sepak bola, bola voli indoor, senam, dan sepak takraw. Beberapa materi pelatihan pun akan diberikan selama lima hari, yang tidak hanya teori namun juga praktik.
Meliputi Gizi Olahraga Atlet yang akan disampaikan oleh Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO.. Kemudian tentang Manajemen Atlet oleh Drs. Agung Nugroho, M.Si., Teori Daya Tahan dan Praktik Daya Tahan oleh Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., Teori Kekuatan dan Praktik Kekuatan oleh Dr. Devi Tirtawirya, M.Or., Biomekanika Olahraga Prestasi oleh Dr. Awan Hariono, M.Or., Praktik Kecepatan dan Teori Kecepatan oleh Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., Perencanaan Program Kondisi Fisik oleh Dr. Devi Tirtawirya, M.Or., Praktik Program Kondisi Fisik Cabor oleh Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., hingga Post Test oleh Dr. Devi Tirtawirya, M.Or.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji, Kepala Seksi (Kasi) Olahraga Balai Pemuda Olahraga (BPO) Disdikpora DIY Drs. Eka Heru Prasetya, perwakilan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), KONI Kabupaten/Kota se-DIY, serta perwakilan sejumlah Pengurus Daerah (Pengda) Cabor DIY seperti ISSI dan Perpani.
Foto & Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY