KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

KONI DIY JALIN KEBERSAMAAN GUNA MAJUKAN OLAHRAGA DIY

KONI DIY JALIN KEBERSAMAAN GUNA MAJUKAN OLAHRAGA DIY

Yogyakarta (25/5/2021) koni.jogjaprov.go.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) terus menguatkan jalinan silaturahmi di antara jajaran pimpinan, pengurus, dan karyawan. Yang tidak hanya dilakukan melalui acara formal, namun juga kegiatan informal seperti agenda rutin yang dilangsungkan di kediaman Wakil Ketua Umum I KONI DIY Ir. Pramana pada Selasa (25/5). Tentunya hal ini tak lepas dari tugas KONI DIY di dalam mengembangkan dan memajukan olahraga prestasi DIY, termasuk di antaranya mempersiapkan Kontingen DIY menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Oktober 2021 mendatang.

“Acara silaturahmi ini juga menjadi kesempatan untuk membahas kemajuan prestasi olahraga dan pembinaan olahraga di DIY melalui KONI DIY,” ujar Sekretaris Umum KONI Teguh Raharjo, S.Pd., M.M.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO. Bahwa melalui pertemuan tersebut diharapkan dapat selalu menumbuhkan kebersamaan antarsesama pengurus maupun karyawan KONI DIY. Pihaknya juga tidak segan untuk menerima saran dan masukan. 

“Dalam KONI juga ingin bersama-sama jalin komunikasi yang persuasif sehingga lebih akrab, itu bagian dari harapan. Tidak lupa untuk saling mengingatkan dan menasehati antarsesama, kepada unsur pimpinan juga. Terima kasih kepada tuan rumah Pak Pramana yang sudah menjamu kami,” jelas Prof. Djoko.

Melalui kesempatan tersebut juga dibahas perihal program-program KONI DIY, termasuk di antaranya program seusai penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021, yakni Puslatda Pra-PON Aceh-Sumut. Dalam hal ini Prof. Djoko mengarahkan kepada Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi KONI DIY untuk segera menyusun regulasi terutama yang terkait dengan nama-nama atlet, pelatih, dan lainnya yang akan masuk dalam Puslatda itu.

Dengan salah satu kriteria yakni mereka yang akan mendapatkan medali di PON XX Papua Tahun 2021. Kemudian bukan tidak mungkin cabang olahraga (cabor) seperti balap sepeda yang urung dipertandingkan dalam PON XX Papua juga bisa termasuk di dalamnya, yang tentu saja harus sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh KONI DIY. Di sisi lain, upaya ini dilakukan juga untuk mempertahankan atlet-atlet potensial, supaya tidak berpindah kedaerahan. Meski diakui dari aspek finansial, DIY tidaklah besar dibandingkan dengan provinsi lainnya, namun dari segi kenyamanan dan ketenangan yang didapat di DIY, tidak dipungkiri bahwa hal itu selalu menjadi impian banyak orang. 

Dalam jalinan sinergi yang lebih baik ke depannya, KONI DIY juga terbuka dengan para anggotanya, baik itu Pengurus Daerah (Pengda) Cabor, Badan Fungsional Keolahragaan, maupun KONI Kabupaten/Kota, yang ingin bertemu dan berkonsultasi dengan Pimpinan maupun Pengurus KONI DIY secara langsung guna membahas persoalan olahraga di DIY. Sebagai informasi, setiap sepekan sekali KONI DIY menggelar Jum’at Erat di kantor setempat. 

Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top