
Yogyakarta (17/5/2021) koni.jogjaprov.go.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., dengan didampingi Wakil Ketua I Ir. Pramana, Wakil Ketua II Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., dan Bendahara Umum Teguh Edy Susanto, B.Sc.,
melepas sepuluh (10) atlet DIY menuju Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Ruang Rapat Lantai 1 KONI DIY pada Senin (17/5).
Mereka di antaranya yakni Ade Candra Rachmawan, Gilang Ramadhan, dan Ilham Akbar (Atlet Bola Voli Pantai DIY), Liontin Evangelina Setiawan (Atlet Balap Sepeda DIY), serta Lisnawanto Putra A., Hendra Purnama, Arif Dwi Pangestu, Titik Kusumawardani, Baihaqi Mustafa Surya A., dan Prima Wisnu Wardhana (Atlet Panahan DIY). Masing-masing mengikuti program tersebut sebagai persiapan mengikuti Kualifikasi Olimpiade Tokyo (Continental Cup) 2021 dan SEA Games XXXI/2021 untuk cabang olahraga (cabor) bola voli pantai di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor mulai April hingga November 2021.
Kemudian program Pelatnas PPON Kemenpora menuju SEA Games Vietnam 2021 untuk cabor balap sepeda di Hotel Cakra Kembang DIY pada 17 Mei hingga 30 November 2021. Serta Pelatnas Olimpiade 2021 dan SEA Games 2021 untuk cabor panahan di Jakarta pada 7 April sampai dengan 30 November 2021. Di samping 10 atlet, dua (2) personel DIY lainnya yakni Hanafi Ramadhani dan Rahmat Sulistyawan juga masuk dalam Tim Pendukung Pelatnas Panahan. Masing-masing berperan sebagai strenght conditioning dan teknisi.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini kami melepas para atlet kebanggaan DIY yang akan memperkuat Kontingen Indonesia pada berbagai multievent internasional. Tentu kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan luar biasa atas prestasi atlet yang telah diperoleh sehingga kemudian dipanggil untuk menjalani pelatnas. Kami juga berterima kasih kepada tiga pengda cabor, klub, dan pelatih atas jerih payah yang telah membina atlet menjadi atlet nasional, sehingga tiga cabor unggulan kita masuk pelatnas, baik untuk persiapan SEA Games di Vietnam bulan November 2021, maupun yang terdekat yakni Olimpiade bulan Juli-Agustus 2021 di Tokyo. Mudah-mudahan ada yang lolos kualifikasi dan dapat bertanding di keduanya,” ujar Prof. Djoko.
Melalui kesempatan tersebut, Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) ini juga memberikan sejumlah wejangan kepada para atlet. Bahwa tentu menjadi kebanggaan bagi seorang atlet saat dipanggil mengikuti pelatnas, berjuang dan membela Indonesia di ajang olahraga internasional, diharapkan atlet dapat mempergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Selain itu atlet juga diimbau untuk selalu menanamkan mindset prestasi level tertinggi, mengingat atlet sekarang sudah menjadi aset bagi Indonesia, tidak lagi hanya milik DIY, kabupaten/kota, klub, maupun orang tua. Dengan demikian diharapkan lebih fokus dan konsentrasi sehingga latihan dapat berjalan dengan maksimal.
Saat menjalani pelatnas, atlet juga diminta untuk dapat membiasakan diri, rajin berlatih, betul-betul menjaga pola makan, tidak kerap menggunakan alat komunikasi, menjaga kolegalitas kebersamaan dan aktif menjalin komunikasi dengan rekan sesama atlet, pelatih dan PB/PP Cabor masing-masing, disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) di manapun dan kapanpun berada, mengingat bahaya pandemi Covid-19 masih ada hingga saat ini, serta selalu mematuhi aturan yang ada dalam pelatnas.
Pihaknya bersama pelatih dan pengda cabor pun juga terbuka dengan konsultasi persoalan atlet terutama terkait dengan sekolah, perkuliahan maupun pekerjaan atlet. Tidak lupa disampaikan kepada atlet utamanya bola voli pantai terhadap penggunaan suplemen, guna menghindarkan diri dari bahaya doping. KONI DIY mengimbau supaya atlet untuk berhati-hati, selalu berkonsultasi dengan dokter dan tidak sembarangan membeli ataupun mengonsumsi suplemen. Hal ini sebagai bentuk preventif dan antisipasi mengingat sewaktu-waktu dapat dilakukan pemeriksaan doping dari lembaga terkait, baik saat berlatih maupun bertanding.
“Olimpiade menjadi cita-cita yang dibanggakan semua atlet, tidak mudah karena harus diseleksi terlebih dahulu. Harapannya untuk voli pantai bisa lolos kualifikasi sesuai target yang dicanangkan. Termasuk panahan dan balap sepeda, semoga ada progres dalam prestasinya. Ini sebagai poin motivasi untuk melangkah dari kabupaten/kota, ke Provinsi DIY, Indonesia, lalu ke dunia internasional. Menjadi atlet itu juga menjadi suatu pilihan, sehingga menjadi profesi yang bahkan bisa menjadi PNS karena prestasi yang diperoleh,” jelasnya.
Secara simbolis Prof. Djoko juga berkesempatan memberikan uang saku kepada perwakilan atlet dalam kegiatan pelepasan tersebut. Dan masih dalam suasana Lebaran 2021, dirinya pun juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada Pengurus KONI DIY, pengda cabor, atlet, pelatih, maupun kolega media yang hadir dalam pertemuan ini. Beliau berharap, atlet tidak hanya meraih prestasi untuk Indonesia, namun juga untuk DIY dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 mendatang. Dalam hal ini Pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON XX Papua Provinsi juga diimbau untuk dapat melakukan sinkronisasi program pelatihan untuk atlet baik untuk persiapan PON dan Pelatnas.
“Selamat mengikuti pelatnas, semoga jerih payah atlet sekalian dapat membuahkan hasil terbaik. Bisa lolos mengikuti Olimpiade dan SEA Games, dan membawa pulang medali untuk Indonesia. Tentu juga berharap di PON yang mengikuti juga bisa membawa pulang medali yang diharapkan. Sekali lagi selamat dan terima kasih telah harumkan nama DIY untuk Indonesia, sukses untuk anda sekalian,” harap dia.
Ketua Umum Pengda Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) DIY BPH. Kusumo Bimantoro mewakili pengda cabor juga berpesan kepada para atlet, untuk selalu dapat menjaga kesehatan masing-masing, dan menerapkan disiplin prokes. Mengingat di era pandemi Covid-19 saat ini, kesehatan menjadi hal yang tak ternilai harganya. Di samping itu, dengan memiliki tubuh yang sehat maka atlet dapat berolahraga dan meraih prestasi setinggi-tinggi. Dirinya pun berharap, melalui pelatnas tersebut atlet DIY dapat meraih prestasi terbaik.
“Saya Gilang Ramadhan dan rekan-rekan voli pantai meminta doa restu KONI DIY dan masyarakat DIY untuk melaksanakan Pelatnas di Jakarta. Semoga kami dapat memberikan hasil yang terbaik,” imbuh Gilang.
Turut hadir dalam kegiatan pelepasan yakni perwakilan Pengda Cabor Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) DIY dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DIY, Wakil Sekretaris Umum KONI DIY Ossa Candra Seno, S.E., Anggota Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi KONI DIY Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., serta Anggota Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY Sasongko Iswandaru, S.E.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY