Yogyakarta (31/1/2020) konidiy.or.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., didampingi Wakil Sekretaris Umum Ossa Candra Seno, SE., melepas pelari muda Mutiara Oktarani Nurul Al-Pasha menuju Pemusatan Latihan Nasional Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pelatnas PB PASI) U18 dan U20 di Ruang Rapat Lantai 1 KONI DIY pada Jum’at (31/1).
Pasha, begitu sapaan akrabnya, diketahui berangkat ke Jakarta pada Sabtu (1/2) sore dengan menggunakan transportasi udara. Di sana, pelajar SMPN 1 Seyegan Sleman tersebut direncanakan menjalani pelatihan sebagai persiapan untuk mengikuti Southeast Asia Youth Athletics Championship 2020 di Jakarta dan Asian Junior Athletics Championships 2020 di Bangkok, Thailand. Dalam ajang tersebut, Pasha bakal dipersiapkan untuk turun di dua nomor andalannya yaitu 1.500 meter (m) dan 3.000 m.
Adapun pemanggilan Atlet Pelatnas Pb U18 dan U20 ini tertuang dalam Surat PB PASI No. 022/PB.PASI/I/2020 tertanggal 17 Januari 2020 dengan ditandatangani oleh Sekretaris Umum PB PASI Tigor M. Tanjung. Dalam surat ini tercantum nama 30 atlet dari 15 provinsi yang masuk dalam Pelatnas. Selain DIY, ada Nusa Tenggara Barat (NTB), Riau, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Barat, Papua, Maluku, dan Sumatera Barat.
“Tetap semangat, jangan menyerah dan selalu latihan, latihan, dan latihan dengan baik. Mutiara ini tidak hanya menjadi ‘Mutiara Sleman dan DIY’, namun juga semoga menjadi ‘Mutiara Indonesia’. Harapannya berprestasi tidak hanya di Indonesia, namun juga meningkat hingga ke tingkat Asia hingga Olimpiade tingkat dunia,” ujar Prof. Djoko.
Lebih lanjut disampaikan, melalui pelatihan tersebut Pasha juga diharapkan dapat memetik pengalaman, menjadi lebih dewasa dan mandiri, meski menjadi atlet termuda dan satu-satunya yang berasal dari DIY. Tak lupa dirinya juga berpesan supaya putri pasangan Sarijo dan Destrijana Pramono ini untuk selalu memperhatikan pola latihan dan makan dengan baik. Serta tak lupa untuk selalu berdoa, beribadah dengan tekun, dan tetap mementingkan pendidikan.
Kepala Balai Pemuda Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (BPO Disdikpora) DIY Drs. Eka Heru Prasetya yang hadir dalam kegiatan pelepasan, juga turut memberikan motivasi kepada Pasha. Pelajar yang tercatat sebagai Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) DIY ini diharapkan dapat belajar mandiri dan tetap memperhatikan kebiasaan-kebiasaan positif sebelumnya. Termasuk di dalamnya meneruskan pendidikan sementara di SMPN/SMAN Ragunan Jakarta Khusus Olahragawan atau SMA Pengalengan sebagai siswa/siswi titipan. Pelatih Atletik Sleman Sukri, S.Pd., pun didorong untuk berkoordinasi dengan Pelatih PB PASI terkait pola pelatihan Pasha selama ini. Sehingga ke depan prestasi Pasha dapat lebih baik dan meningkat.
“Merupakan kebanggaan bagi kami dari Sleman, salah satu atlet pamitan dengan KONI DIY, tidak semua atlet usia dini masuk Pelatnas. Orang tua tidak perlu khawatir, berat pasti, perlu di-support putrinya. Dan ini kita perlu menanam sekarang, untuk nanti dipetik hasil positifnya,” jelas Ketua Umum KONI Kabupaten Sleman Ir. Pramana yang hadir didampingi Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) PASI Sleman Drs. Aris Priyanto, M.Or.
Mewakili Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) PASI DIY H. Teguh Raharjo, S.Pd., MM., Ketua Harian Drs. Bambang Dewanjaya juga berpesan kepada Pasha untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Adapun hambatan terbesar atlet dalam Pelatnas yakni mengalami kejenuhan karena harus menjalankan latihan setiap harinya. Atlet Mutiara Oktarani Nurul Al-Pasha yang hadir bersama ibunya pun mengaku senang dapat terpilih menjadi salah satu atlet Pelatnas. Berharap melalui kesempatan tersebut dapat melatih dan meningkatkan kemampuan individunya, serta berprestasi. Tak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada KONI DIY, KONI Kabupaten Sleman, Pengda PASI DIY maupun Pengkab PASI Sleman, pelatih dan orang tua atas dukungan yang diberikan selama ini. Dirinya akan terus berupaya, bekerja keras, dan berlatih dengan tekun demi mewujudkan impian menjadi juara dunia.
Foto & Teks : Bidang Mobilisasi Sumber Daya, Promosi, Media dan Humas KONI DIY