Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., didampingi Wakil Ketua II Drs. Rumpis Agus Sudarko, M.S., Sekretaris Umum Drs. Agung Nugroho, M.Si., dan Anggota Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Dr. Devi Tirtawirya, M.Or., kembali menyambangi atlet DIY yang memperkuat kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018 pada Kamis (16/08/2018). Kali ini giliran cabang olahraga (cabor) rugby, yang sedang menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di kawasan Parangtritis, Bantul, DIY, setelah sebelumnya cabor panjat tebing.
Dalam skuat Timnas Rugby 7s Indonesia, diketahui DIY menyumbangkan hingga 7 atlet baik untuk tim putra maupun putri. Jumlah ini menjadi yang terbanyak kedua setelah DKI Jakarta dengan 9 atletnya. Meliputi Muhammad Danial Al Fikri, Dionysius Oktavian Andi P, Handika Hadi Wibowo, Yusuf Satria Nugroho BP, Fevi Susanti, Dian Wahyu Saputri, dan Tri Sukma Nugraeni. Selain itu ada pula Hanafi Ramadhani dan Candra Purna Setyaka, yang masing-masing berstatus sebagai pelatih dan ofisial asal DIY. Tidak hanya DIY dan DKI Jakarta, sejumlah atlet dari Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Papua juga turut memperkuat Tim Rugby Indonesia Asian Games 2018.
“Sama halnya dengan panjat tebing, kunjungan ini juga bermaksud untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada 7 orang atlet DIY yang bergabung di timnas, sekaligus memberikan uang extra fooding,” ujar Prof. Djoko kepada Bidang Media dan Humas KONI DIY.
Cabor Rugby dijadwalkan akan digelar di Lapangan Rugby Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 30 Agustus – 1 September 2018. Dan dikutip dari official instagram account of Indonesian Rugby @IndonesianRugby, hasil drawing menempatkan tim putra Indonesia di Grup B bersama Jepang, Malaysia, dan China Taipei. Sedangkan di Grup A ada Hong Kong, China, Thailand, dan Pakistan. Kemudian Grup C ada Korea, Sri Lanka, UAE, dan Afghanistan. Untuk tim putri, Indonesia berada di Grup B bersama Jepang, Kazakhstan, dan Thailand. Sementara di Grup A, ada China, Hong Kong, Singapura, dan Korea.
Di sisi lain, KONI DIY juga berencana mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Asian Games 2018 di Jakarta maupun Palembang, seusai Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah (H). Selain memberikan support, Prof. Djoko beserta jajaran juga akan memberikan uang extra fooding kepada para atlet DIY yang tergabung dalam kontingen Indonesia Asian Games 2018.
Foto : PRUI DIY
Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY