KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

KONI DIY SERAHKAN TAMBAHAN BONUS PON 2024

Yogyakarta (3/12/2024) koni.jogjaprov.go.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) memberikan apresiasi berupa tambahan tali asih Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024, kepada para atlet maupun perwakilan atlet peraih medali emas PON di Ruang Rapat Lantai 2 KONI DIY pada Selasa (3/12). 

Secara simbolis penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Dr. Didik Wardaya, M.Pd., kepada atlet maupun perwakilan atlet, dengan disaksikan langsung oleh Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY Drs. Priya Santosa, M.M., dan Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO. Sebelumnya diinformasikan bahwa sedianya tali asih tersebut akan dibagikan dalam dua termin pada tahun 2025 mendatang. Namun kemudian KONI DIY mengambil langkah awal dengan menyerahkan tambahan tersebut di tahun yang sama dengan penyelenggaraan PON 2024.

“Atas nama Pemda DIY kami mengucapkan terima kasih atas upaya tidak mengenal lelah sehingga pada PON 2024 para atlet berhasil mempersembahkan 29 medali emas (35 perak dan 53 perunggu) untuk DIY. Tentu ini merupakan suatu pencapaian melalui proses dan kerja keras yang panjang sehingga apa yang kita harapkan bisa terpenuhi bahkan melampaui target,” ujar Didik saat memberikan sambutan dalam kegiatan Apresiasi Atlet Peraih Medali Emas di Ruang Rapat Lantai 2 KONI DIY pada Selasa (3/12).

Diharapkan, lanjut dia, penghargaan yang diberikan tersebut dapat memotivasi para atlet dan cabang olahraga (cabor) untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi di tingkat nasional, bahkan mewakili DIY dan Indonesia di tingkat internasional. Perihal tali asih atau bonus utama dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, saat ini pihaknya masih mengupayakan untuk segera dapat diterimakan kepada para atlet maupun pelatih peraih medali PON 2024 pada triwulan pertama tahun 2025 mendatang. 

“Penghargaan ini bisa dikatakan sebagai tambahan bonus bagi atlet peraih medali emas. Jangan sampai ada salah persepsi yang mendapat medali perak dan perunggu tidak dapat (tambahan bonus),” jelas Prof. Djoko.

Disampaikan juga bahwa bonus tambahan tersebut, tidak semua atlet mendapatkan besaran yang sama. Mengingat ada pembagian yang berbeda di nomor-nomor tertentu. Untuk peraih medali emas perorangan misalnya mendapatkan tambahan sejumlah Rp 20 juta dan bonus utama nantinya Rp 200 juta. Total ada Rp 220 juta yang akan diterimakan, besaran tersebut belum termasuk dipotong pajak. Kemudian untuk peraih medali emas nomor ganda, mendapatkan tambahan sebesar Rp 15 juta. Sedangkan untuk peraih medali emas beregu atau tim, besaran tambahan bonus yang diterimakan sesuai dengan formula dari Pemda DIY. Seperti contoh untuk tim drum band, masing-masing atlet mendapatkan tambahan Rp 3 juta.  

“Atlet di bawah binaan pengda cabor masing-masing, diharapkan juga sudah mulai menyiapkan diri menuju PON XXII NTT-NTB 2028. Karena PON XXII tinggal 4 tahun lagi, dan untuk persiapan menuju ke sana akan dimulai dengan Puslatda Pra PON pada Mei 2025,” kata dia.

Kontingen DIY pada PON yang telah terselenggara pada 8-20 September 2024 lalu, menempati peringkat 9 klasemen akhir dengan 29 medali emas, 35 perak, dan 53 perunggu. Capaian ini meningkat drastis dibandingkan PON XX Papua 2021 lalu yang mendapatkan 8 medali emas, 12 perak, dan 18 perunggu.

Caption Foto :

Foto bersama Kepala Disdikpora DIY, Kepala BPO DIY, Ketua Umum KONI DIY, serta para atlet dan perwakilan atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 saat menghadiri kegiatan Apresiasi Atlet Peraih Medali Emas di Ruang Rapat Lantai 2 KONI DIY pada Selasa (3/12).

Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top