Yogyakarta (26/1/2022) koni.jogjaprov.go.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., menyatakan kesiapannya untuk menyusun Grand Design Program Olahraga Prestasi DIY selama empat tahun ke depan. Menurutnya hal ini sejalan dengan isi pasal 39 Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN). Terutama mengenai tugas KONI untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan di bidang pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan olahraga prestasi.
“Kami berterima kasih dan merespon positif terkait dengan dorongan Kepala BPO (Disdikpora DIY) kepada KONI DIY untuk menyusun Grand Design Program Olahraga Prestasi (DIY),” ujar Prof. Djoko.
Dan guna mendukung terwujudnya hal tersebut, pihaknya memiliki sejumlah program yang dapat disinkronkan dengan Grand Design Olahraga Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Seperti Pedoman Pembinaan Prestasi dengan menerapkan pola triple track system, meliputi jalur klub, jalur khusus menuju multievent, dan jalur sekolah. Kemudian Rencana Strategis (Renstra) Bina Prestasi Olahraga DIY Tahun 2021-2025.
Namun demikian dirinya berharap supaya skema grand design dapat diterbitkan dahulu oleh Pemda DIY, dalam hal ini melalui Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY, dengan mengacu pada kebijakan secara nasional. Yang kemudian akan diikuti oleh KONI DIY dengan penyusunan dan penerbitan roadmap pembinaan prestasi. Lalu National Paralympic Committee (NPC) DIY dengan roadmap bina prestasi difabel, dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY dengan roadmap bina olahraga masyarakat. Melalui keterpaduan tersebut, pembinaan atlet di DIY pun diharapkan bisa berkesinambungan sehingga meraih prestasi terbaik.
“Grand Design Pembinaan Olahraga DIY harus disusun secara terpadu dalam satu atap, agar mampu menghasilkan prestasi terbaik. Baik itu prestasi atlet cabor, prestasi atlet difabel, maupun olahraga masyarakat,” jelas dia.
Sebelumnya Kepala BPO Disdikpora DIY Drs. Priya Santosa, M.M., mendorong supaya KONI DIY dan NPC DIY dapat menyusun grand desain program kerja selama 4 tahun mendatang. Dengan harapan supaya dapat menjadi acuan untuk pelaksanaan program pembinaan olahraga prestasi yang berkelanjutan di DIY. Ini juga tak lepas dari isi UU perihal kewajiban Pemda untuk memberikan anggaran hibah kepada induk organisasi olahraga secara pas dan tepat sesuai kebutuhan. Sebagai informasi, pada tahun 2022 ini baik KONI DIY dan NPC DIY masing-masing mendapatkan dana hibah sebesar Rp 11 miliar dan Rp 6 miliar. Yang akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan rutin setiap tahun, seperti administrasi perkantoran, program pembinaan cabor di bawah KONI dan NPC, hingga penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI DIY dan Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) III DIY yang berlangsung pada 1-9 September 2022.
Caption Foto : (tengah) Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., saat menghadiri kegiatan pembukaan Piala Soeratin DIY U-13 di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul belum lama ini.
Foto Ilustrasi & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY