Yogyakarta (11/11/2025) koni.jogjaprov.go.id – Peningkatan prestasi olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada dua (2) edisi Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir menjadi perhatian berbagai daerah. Terlebih pencapaian yang diraih pada PON XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) lalu dengan peringkat sembilan (9) di klasemen akhir dan total perolehan 117 medali, dengan rincian 29 medali emas, 35 perak, dan 53 perunggu, mampu memaksimalkan anggaran yang dinilai memiliki nominal yang tidak besar dibandingkan daerah lainnya. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang melakukan kunjungan kerja ke Kantor KONI DIY pada Selasa (11/11).
“Kebetulan Bapak Ketua Umum tidak bisa ikut bersama karena baru ada jadwal kuliah S3 dan menyampaikan salam kepada teman-teman KONI DIY. Bapak Sekum juga baru ada (rapat) pembahasan di dewan, saya selaku Bendahara Umum bersama rekan-rekan terutama litbang, memang pada acara ini yang akan ngangsu kawruh dari bidang litbang,” ujar Bendahara Umum KONI Kota Semarang Nara Perdana Latief, S.T.
Ngangsu kawruh tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan dan memajukan olahraga bersama-sama ke depannya. Dikemukakan bahwa agenda tersebut telah direncanakan sejak pertengahan tahun 2025. Dan pihaknya memilih berkunjung ke DIY, karena memiliki wilayah yang tidak begitu luas. Kemudian jumlah masyarakatnya juga tidak banyak, dan anggaran yang dimiliki tidak besar, namun bisa eksis mengikuti event nasional maupun internasional. Lain halnya dengan KONI Kota Semarang yang mendapatkan anggaran besar sekitar Rp 23 miliar pada tahun 2025, namun diakui belum berdampak maksimal pada peningkatan prestasi atlet.
“Kami dengan anggaran besar tapi begini-begini saja, mestinya kita belajar bukan karena anggaran dan masyarakatnya saja, tapi bagaimana pengelolaan litbang di KONI DIY. Bagaimana KONI DIY bisa selalu terkait dengan banyak hal (di event nasional dan internasional), dan Kota Semarang dengan lebih banyak anggaran ini bisa ngangsu kawruh,” jelas Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) KONI Kota Semarang Teguh Santoso.
Wakil Ketua Umum (WKU) II KONI DIY Nolik Maryono, B.Sc., yang hadir bersama WKU I Prof. Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., Bendahara Drs. Bambang Wisnu Handoyo, dan Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan Organisasi Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji, M.M., menyambut baik kedatangan rombongan KONI Kota Semarang. Pihaknya menyampaikan salam dari Ketua Umum KONI DIY KGPAA Paku Alam X yang belum dapat hadir pada kegiatan tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan atas apresiasi yang diberikan kepada KONI DIY.
“Dari KONI Kota Semarang ini dalam kunjungan kerjanya lebih fokus pada pembinaan organisasi dan litbang. Jadi penelitian dan pengembangan atlet itu sejauh mana di KONI DIY dilakukan sehingga KONI DIY bisa punya prestasi yang menurut teman-teman dari KONI Kota Semarang ini cukup luar biasa dengan anggaran yang jauh dibandingkan dengan KONI-KONI Provinsi yang lain,” kata Nolik.
DIY tercatat mengalami lonjakan peringkat dari posisi 15 pada PON XX 2020 Papua dengan raihan 8 medali emas, 12 perak dan 18 perunggu, menjadi peringkat 9 pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Di samping itu penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII 2025 Gunungkidul pada 9-18 September 2025 lalu juga dinilai sukses dan mampu menghasilkan atlet-atlet potensial yang berprestasi, meski dengan anggaran terbatas. Capaian tersebut menjadi salah satu fokus pembahasan utama selama kunjungan kerja.
Turut hadir dalam audiensi Wakil Sekretaris Umum KONI DIY Anggara Adi Swasana, Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., Kabid Kesejahteraan Sumber Daya Olahraga (KSDO) Drs. Sigit Sapto Raharjo, M.M., Kabid Perencanaan Anggaran, Kerja Sama dan Usaha Drs. Priya Santosa, M.M., dan Anggota Bidang H. Muji Slamet, S.I.P., Kabid Pusat Data dan Teknologi Informasi Sri Redjeki, S.Si., M.Kom., Ph.D., serta Anggota Bidang Promosi, Media dan Humas Antri Yudiansyah, S.Ikom.
Caption Foto : Foto bersama jajaran Pengurus KONI DIY dan KONI Kota Semarang seusai beraudiensi di Kantor KONI DIY pada Selasa (11/11).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY