Yogyakarta (23/7/2022) koni.jogjaprov.go.id – Kontingen Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bantul mampu mempertahankan gelar juara umum setelah menyabet enam (6) medali emas, empat (4) perak, dan dua (2) perunggu dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) FPTI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2022 yang berlangsung di Arena Panjat Tebing kompleks Stadion Mandala Krida Baru Yogyakarta pada 20-23 Juli 2022.
Sedangkan peringkat kedua diduduki oleh FPTI Kabupaten Sleman dengan raihan tiga (3) medali emas dan 3 perunggu. Kemudian peringkat ketiga oleh FPTI Kabupaten Kulon Progo dengan raihan satu (1) emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Peringkat keempat diraih oleh FPTI Kota Yogyakarta dengan perolehan 3 perak dan 3 perunggu. Sementara FPTI Kabupaten Gunungkidul pada ajang tersebut belum beruntung memperoleh medali.
“FPTI Bantul kembali meraih Juara Umum Kejurda FPTI DIY setelah sebelumnya juga meraih gelar serupa pada kejurda terakhir tahun 2018 lalu. Dengan perolehan 6 emas, 4 perak, 2 perunggu,” ujar Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Umum Pengurus Daerah (Pengda) FPTI DIY Topan Faisal Rizal, S.Pd.Jas., seusai penyelenggaraan sesi final lead perorangan putra dan bolder perorangan putri pada Sabtu (23/7).
Masing-masing raihan emas tersebut, lanjut dia, melalui nomor speed world record beregu putra dan putri, speed klasik perorangan putri, lead perorangan putra dan putri, serta bolder perorangan putri. Sedangkan 3 medali emas lainnya yakni nomor speed world record perorangan putri, speed klasik perorangan putra, dan bolder perorangan putra diraih oleh FPTI Kabupaten Sleman. Kemudian 1 medali emas nomor speed world record perorangan putra disabet oleh FPTI Kabupaten Kulon Progo.
Ajang Kejurda Panjat Tebing DIY Tahun 2022 ini mempertandingkan 10 nomor serta 2 nomor ekshibisi yakni combine perorangan putra dan putri. Dengan peserta yang berasal dari 4 kabupaten dan 1 kota se-DIY dan memperebutkan 10 emas, 10 perak, 10 perunggu. Kejurda sendiri menjadi salah satu program pembinaan olahraga prestasi FPTI DIY yang rutin digelar setiap tahunnya, namun demikian kegiatan tersebut sempat vakum karena adanya pandemi Covid-19.
“Kejurda ini tentu juga menjadi ajang uji coba bagi para atlet dan FPTI Kabupaten/Kota se- DIY setelah vakum karena pandemi, terutama dalam persiapan menghadapi PORDA XVI DIY Tahun 2022 pada September mendatang. Selain itu juga jaring atlet untuk kirimkan ke Sirkuit Nasional (FPTI) pada Agustus 2022,” jelasnya.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY