Yogyakarta (20/6/2023) koni.jogjaprov.go.id – Dalam rangka menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat U-20 Tahun 2023 yang berlangsung di Jakarta pada 25-28 Juni 2023, Tim Gulat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terdiri dari 11 atlet, ofisial, dan Pengurus Daerah Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengda PGSI) DIY berpamitan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY di kantor setempat pada Selasa (20/6).
Mereka yang diperkuat oleh enam (6) atlet putra dan lima (5) atlet putri tersebut, sedianya akan bertanding di sejumlah nomor pertandingan. Meliputi gaya bebas putra (fs) kelas -57 kilogram (kg) atas nama Aldi Dani dan Prakasa Insanu Riski, kelas -61 kg atas nama David Eka Prasetya dan Iqbal Hadi Jaya Kusuma, serta kelas -65 kg atas nama Fuadhi Muhammad. Lalu gaya greco roman putra (gr) kelas -55 kg atas nama Ruly Renandi. Dan gaya bebas putri (ww) kelas -50 kg atas nama Areta Damayanti, Tiara Hapsari, serta Viona Kusuma. Kemudian kelas -53 kg atas nama Kholifah Adiva dan Zendy Setya Ningrum.
“Pada kesempatan ini kami dari Pengda PGSI DIY bersama pelatih dan atlet U-20 ini bersilaturahmi dan pamitan ke KONI DIY dalam rangka Kejurnas Gulat U-20 2023,” ujar Sekretaris Umum Fuad Kurniawan mewakili Ketua Umum Pengda PGSI DIY H. Koeswanto, S.IP.
Kejurnas yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat (PP) PGSI tersebut, lanjut dia, dalam rangkaian kegiatannya pada 21-28 Juni 2023 akan didahului dengan pelaksanaan program Penataran Pelatih Nasional Level 3, Penataran Information Technology (IT) Bidang Pertandingan, serta Seleksi dan Praktik Wasit untuk proyeksi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) 2023 dan PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024. Adapun pada program tersebut pihaknya mengirimkan tiga (3) utusan, masing-masing atas nama Rahman Rizki Candra dari Kabupaten Sleman, Nandar Yulianto dari Kabupaten Kulon Progo, dan Shella Abdillah S. dari Kabupaten Gunungkidul.
“Di kejurnas ini kami persiapkan 11 atlet, terdiri dari 6 atlet putra dan 5 atlet putri, juga 2 pelatih atas nama Danu Setiawan dan Muhammad Heri Nurjoko. Dalam persiapannya sudah maksimal dan siap untuk bertanding. Terima kasih kepada KONI DIY yang sudah membantu kami, mohon doa restu agar kontingen berangkat selamat dan bisa tampilkan terbaik di pertandingan,” kata dia.
Sementara itu Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., yang hadir bersama Wakil Ketua Umum II Ir. Pramana serta jajaran Bidang Pembibitan dan Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI DIY mengatakan, keikutsertaan para atlet pada kejurnas dinilai baik mengingat hal tersebut menjadi bagian dari program pembinaan olahraga prestasi. Berharap pada event kejurnas tersebut, atlet DIY dapat mengukur kemampuan individu masing-masing, hingga meraih prestasi terbaik guna menuju BK PON 2023 dan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Selamat mengikuti pertandingan, jaga kondisi baik-baik, disiplin dan ikuti instruksi dari para pelatih agar nanti kita menghasilkan yang terbaik. Tidak usah pasang target harus menang, yang terpenting target kalahkan diri sendiri dan main sebaik-baiknya. Kalau itu sudah bisa dilakukan, maka soal kalah menang sudah ada hitungannya. Kemudian event ini tidak hanya sekali ini tapi perjalanan menuju prestasi yang lebih tinggi, dan yang ikut BK PON jadikan ini sebagai try out untuk ukur kekuatan kita dan lawan,” imbuh Prof. Djoko.
Caption Foto : Foto bersama Ketua Umum KONI DIY dan jajaran, Pengda PGSI DIY, atlet dan pelatih pada sesi pamitan di Kantor KONI DIY, Selasa (20/6).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY