Yogyakarta (23/4/2025) koni.jogjaprov.go.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI) DIY memulai Tahapan Verifikasi Entry By Name (EBN) Atlet menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025 yang akan digelar di Kabupaten Gunungkidul pada September 2025 mendatang. Proses verifikasi berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor KONI DIY pada Rabu hingga Sabtu (23-26/4/2025).
Kegiatan sebelumnya dibuka oleh Wakil Ketua Umum (WKU) II KONI DIY Nolik Maryono, B.Sc. Adapun verifikasi keabsahan atlet ini merupakan kelanjutan dari tahapan EBN yang sudah berlangsung sejak Januari 2025. Proses verifikasi tersebut dihadiri oleh seluruh kontingen peserta meliputi KONI Kabupaten/Kota di DIY. Seperti Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta.
“Hari ini kami memulai proses verifikasi atlet yang akan mengikuti Porda XVII DIY 2025. Harapan kami dapat berjalan lancar dan setiap permasalahan dapat dimusyawarahkan bersama. Apabila ada protes atau nuwun sewu diduga atlet tidak sah, mohon untuk memberikan catatan berdasarkan fakta, jadi ada data dan fakta, tidak kemudian hanya jarene dan katanya, itu yang paling penting. Untuk teknisnya dengan Ketua Tim Keabsahan Mas Wesley, dijadwalkan mulai hari Rabu sampai dengan Sabtu (23-26/4),” ujar Nolik mewakili Ketua Umum KONI DIY KGPAA Paku Alam X pada Rabu (23/4).
Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) KONI DIY Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., menjelaskan ada sebanyak 4.000 lebih atlet yang didaftarkan oleh 5 KONI kabupaten/kota se-DIY untuk mengikuti Porda XVII DIY 2025. Dari jumlah tersebut, 2.531 di antaranya merupakan atlet pendatang baru yang akan tampil pertama kali di ajang olahraga multievent tersebut. Dikemukakan pada tahapan verifikasi kali ini akan lebih dahulu fokus pada 2.531 atlet. Kemudian untuk atlet yang sudah pernah ambil bagian di Porda DIY, untuk sementara Tim Verifikasi KONI DIY menganggap status mereka tidak bermasalah.
“Jika nantinya ada pihak yang meragukan status keabsahan atlet lama tersebut, maka bisa mengajukan protes dengan dilengkapi bukti awal untuk verifikasi ulang. Bisa dengan bukti surat atau lainnya, lalu kami akan lanjutkan dengan verifikasi,” kata Wesley.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sesuai dengan ketentuan terkait pelaksanaan Porda, adapun pengecekan keabsahan tersebut meliputi berkas kependudukan yang menunjukkan domisili atlet seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) atlet.
Caption Foto :
KONI DIY bersama perwakilan 5 KONI Kabupaten/Kota se-DIY saat menjalankan Tahapan Verifikasi EBN Atlet Porda XVII DIY 2025 di Ruang Rapat Lantai 2 KONI DIY pada Rabu (23/4).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY