Yogyakarta (4/1/2023) koni.jogjaprov.go.id – Drs. H. Harsoyo, M.Si., terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Daerah Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengda Pordasi DIY) dan melanjutkan kepemimpinan KPH. H. Yudanegara, Ph.D., untuk masa bakti 2023-2027, setelah unggul dua (2) suara atas calon ketua lainnya yakni KRT. Poerbokusumo atau lebih dikenal dengan sebutan RM. Acun Hadiwidjojo, yang mendapatkan satu (1) suara dalam kegiatan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Pordasi DIY Tahun 2023 di Ruang Rapat Lantai II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY pada Sabtu (4/1).
Masing-masing 2 suara dukungan berasal dari Pengurus Kabupaten (Pengkab) Pordasi Bantul dan Pengkab Pordasi Gunungkidul, serta 1 suara dukungan dari Pengurus Kota (Pengkot) Pordasi Yogyakarta. Sedangkan Pengkab Pordasi Sleman menyatakan abstain. Selanjutnya Harsoyo yang juga sekaligus merupakan Ketua Tim Formatur tersebut bersama-sama dengan anggota yakni Dr. Drh. Yuriadi, M.P., dan Drs. Suhendra, diberikan kesempatan untuk membentuk kepengurusan baru dalam jangka waktu 14 hari, sejak terpilih menjadi Ketua Umum Pordasi DIY.
Wakil Ketua Umum (WKU) II Pengurus Pusat (PP) Pordasi Ir. Widodo Edi Sektianto, M.M., yang menghadiri dan menyaksikan kegiatan musdalub dari awal hingga akhir, menyampaikan selamat dan apresiasi atas proses demokrasi yang berlangsung dalam kegiatan Musdalub Pordasi DIY Tahun 2023 tersebut. Dirinya pun mengimbau bahwa tantangan organisasi berkuda ini ke depan tidaklah mudah. Namun demikian dengan adanya pemimpin dan kepengurusan yang baru nantinya, serta dukungan dari Pengkab/Pengkot se-DIY diharapkan tantangan tadi dapat dijadikan sebagai sebuah peluang besar bagi DIY untuk terus memasyarakatkan olahraga berkuda di DIY. Melibatkan seluruh pihak dalam kepengurusan dan jalin sinergisitas satu sama lain dengan baik, mengingat tidak sedikit di DIY terdapat pihak-pihak yang berpotensi untuk mengembangkan dan memajukan olahraga berkuda. Baik itu dalam hal peternakan, pacuan, equistrian, polo air, dan lainnya. Di samping itu juga tidak lupa untuk terus meningkatkan prestasi cabor berkuda.
“Dari Ibu Ketum (PP Pordasi) komitmen bagaimana semua olahraga yang medianya menggunakan kuda itu kita fasilitasi di Pordasi. Nah ini harus terwujud sampai dengan ke bawah, harapannya kalau nanti ada kegiatan terkait eksternal Pordasi selain mengundang KONI juga undang KORMI. Supaya juga ada arahan atau program KORMI yang bisa diakselerasi oleh Pordasi, khususnya untuk program olahraga tradisional, bukan prestasi. Karena selain prestasi di berkuda juga ada olahraga tradisional atau olahraga masyarakat,” ujar Widodo.
Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., yang hadir dengan didampingi Sekretaris Umum Drs. Sigit Sapto Raharjo, M.M., turut mengucapkan terima kasih kepada Kepengurusan Pordasi DIY Masa Bakti 2019-2023 atas hasil pembinaan prestasi cabor berkuda di DIY, serta panitia yang telah melaksanakan amanah untuk mengadakan Musdalub Pordasi DIY Tahun 2023. Berharap kepengurusan baru ke depan dapat melanjutkan program pembinaan yang ada, mengirimkan atlet ke Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) 2023, dan mampu meloloskan bahkan meraih minimal 1 medali emas di ajang PON XXI Aceh – Sumatra Utara (Sumut) Tahun 2024. Sebagai informasi, Tim Berkuda DIY terakhir mendapatkan 1 medali emas nomor pacuan di PON XIX Jawa Barat Tahun 2016 lalu. Namun demikian, cabor berkuda absen pada perhelatan PON XX Papua Tahun 2021.
“Pembinaan berkuda ini kita harap bisa mulai dari usia muda, apalagi nanti ada nomor-nomor baru seperti naik kuda sembari memanah, skill yang harus dilatih pada semua atlet. Kalau dari usia dini syukur nanti (bisa dimasukkan dalam program pembinaan pelajar) POPDA dan POPNAS. Berharap juga pada Ketua Umum terpilih bisa memasukkan bidang iptekor dan kembangkan sport science, juga bisa ‘menjual’ karena kegiatan Pordasi bisa menjadi sebuah market atau industri (olahraga), dan event-event Pordasi bisa profit serta mendapatkan penghasilan untuk pembinaan prestasi,” jelas Prof. Djoko.
Kegiatan Musdalub Pordasi DIY Tahun 2023 sendiri digelar karena Ketua Umum Pordasi DIY Masa Bakti 2019-2023 KPH. H. Yudanegara, Ph.D., berhalangan tetap setelah terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIY Masa Bakti 2022-2026. Dikemukakan baik dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pordasi maupun PBSI, bahwa Ketua Umum tidak diperbolehkan untuk merangkap jabatan di organisasi olahraga. Selain itu dengan memajukan proses pemilihan Ketua Umum Pordasi DIY di awal tahun 2023, diharapkan kepengurusan baru dapat lebih mempersiapkan Kontingen DIY lebih baik lagi, guna menghadapi BK PON 2023 dan PON XXI Aceh – Sumatra Utara Tahun 2024.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan pimpinan sidang, saya terpilih sebagai Ketua Umum Pengda Pordasi DIY Masa Bakti 2023-2027. Mengingat pesan-pesan dari PP Pordasi bahwa Pordasi DIY dikelola dengan lebih baik lagi karena ke depan banyak tantangan dan banyak hal yang harus dilakukan untuk kemajuan Pordasi Juga dari Prof. Djoko, Pordasi akan hadapi hal berat yakni PON XXI Aceh – Sumut (2024), dan ditarget sekurang-kurangnya 1 medali emas. Ini tantangan yang berat, namun demikian kami harapkan dukungan dari semuanya. Mudah-mudahan dapat jalankan amanah dan roda organisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar,” imbuh Harsoyo.
Caption Foto : Foto bersama (dua dari kanan) WKU II PP Pordasi Ir. Widodo Edi Sektianto, M.M., (dua dari kiri) Ketua Umum Pordasi DIY Masa Bakti 2019-2023 KPH. H. Yudanegara, Ph.D., (tengah) Ketua Umum Pordasi DIY Terpilih Masa Bakti 2023-2027 Drs. H. Harsoyo, M.Si., dan Anggota Tim Formatur Dr. Drh. Yuriadi, M.P., dan Drs. Suhendra, seusai kegiatan Musdalub Pordasi DIY Tahun 2023 di Ruang Rapat Lantai II KONI DIY pada Sabtu (4/1).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY