Yogyakarta (24/6/2021) koni.jogjaprov.go.id – Kegiatan Pemantapan Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sedianya akan digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY di Kaliurang, Sleman, DIY pada 26-27 Juni 2021 terpaksa ditunda. Hal ini seiring dengan situasi dan kondisi pandemi yang masih belum aman hingga saat ini.
Dikemukakan oleh Ketua Umum (KONI DIY) Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., bahwa pihaknya berencana mengadakan acara ini melalui kegiatan team building dengan peserta 130 atlet dan 53 pelatih Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (Puslatda PON) XX Papua dari 19 cabang olahraga (cabor) / 24 subcabor. Berbagai materi pun siap diberikan kepada para atlet/pelatih, di antaranya tentang motivator berprestasi yang menghadirkan Legenda Tenis Indonesia asal DIY Yayuk Basuki, outbound training, kemudian materi tentang pencegahan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, hingga materi pembinaan mental dan spiritual oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, dan sebagainya.
“Namun mengingat kondisi pandemi Covid-19 di DIY yang belum mereda, bahkan cenderung meningkat, dengan segala pertimbangan, saya meminta agar acara tersebut ditunda terlebih dahulu untuk satu (1) bulan ke depan,” ujar Prof. Djoko.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa penundaan kegiatan tersebut selain mematuhi Kebijakan Pemda DIY tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di DIY yang bertujuan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 dan berlaku pada 22 Juni – 5 Juli 2021, juga bermaksud untuk melindungi pelatih serta para atlet yang merupakan aset bagi DIY, supaya tidak terpapar Covid-19 dan tetap sehat. Meski demikian, dirinya mendorong agar atlet tetap giat berlatih guna mencapai sukses di PON XX Papua pada Oktober 2021 mendatang.
“Saya berpesan kepada para pelatih dan atlet untuk tetap melaksanakan program puslatda dengan gigih, termasuk mengikuti try in dan try out dengan tetap berhati-hati dan selalu disiplin protokol kesehatan (prokes). Juga meminta kepada Ketua Panitia Pemantapan Kontingen untuk menyusun kembali rencana kegiatan tersebut 1 bulan ke depan dengan mengikuti prosedur kegiatan selama pandemi dan berkoordinasi dengan Tim Gugus Covid-19 provinsi maupun kabupaten tempat penyelenggaraan kegiatan,” tegas Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) ini.
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY