Yogyakarta (5/6/2023) koni.jogjaprov.go.id – Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Asprov PSSI DIY) segera menggelar seleksi atlet sepak bola putra maupun putri, seiring dengan pembentukan Tim DIY dalam rangka persiapan menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) pada Oktober 2023 mendatang.
“Kita memang tidak punya waktu yang banyak untuk persiapkan tim, tapi Bismillah kita upayakan keempat nomor itu Insya Allah kita akan mengikutinya. Yaitu sepak bola putra dan sepak bola putri, serta futsal putra dan futsal putri,” ujar Ketua Umum Asprov PSSI DIY Terpilih Dessy Arfianto saat memberikan keterangan pers di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY pada Senin (5/6).
Khusus untuk sepak bola, lanjut dia, beberapa program sudah dibuat dan dicanangkan. Dengan keterbatasan waktu pihaknya akan memulai tahapan seleksi yang dilakukan secara roadshow ke seluruh kabupaten dan kota se-DIY pada 12-22 Juni 2023. Diawali pada 12-13 Juni 2023 di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, lalu pada 14-15 Juni 2023 di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Wates Kulon Progo. Kemudian pada 16-17 Juni 2023 di Lapangan Karang Kota Gede Yogyakarta, lalu pada 19-20 Juni 2023 di Stadion Tridadi Sleman, dan tanggal 21-22 Juni 2023 di Stadion Gelora Handayani Gunungkidul. Sedangkan untuk seleksi tim sepak bola putri, dijadwalkan pada tanggal 17-18 dan 24 Juni 2023 di Lapangan Karang Kota Gede Yogyakarta.
Adapun kriteria untuk dapat mengikuti seleksi, selain merupakan pemain amatir dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DIY, untuk sepak bola putra juga terdapat batasan usia maksimal dengan kelahiran 1 Januari 2003. Namun demikian, pihaknya akan mencari talent pemain dengan kelahiran 2003 dan 2004. Lain halnya dengan sepak bola putri yang bebas usia untuk kriteria seleksi. Tindak lanjut dari seleksi tersebut nantinya diharapkan bisa mendapatkan banyak pemain sepak bola potensial, yang layak untuk masuk dalam tim dan membela DIY di ajang BK PON 2023.
“Dari tim putri ada database pemain, tapi tidak menutup kemungkinan karena pada prinsipnya semua talent baik sepak bola putra dan putri yang sesuai kategori usia dan ber-KTP DIY berhak mengikuti proses seleksi. Mohon doa restu dari masyarakat DIY semoga berjalan baik dan lancar, serta niat baik kita Bismillah bisa lolos PON XXI Aceh-Sumut, Tim Sepak Bola DIY bisa berkiprah di sana, amin,” harap dia.
Pada kesempatan tersebut, Dessy, begitu sapaan akrabnya juga memperkenalkan tim pelatih yang terpilih berdasarkan Hasil Rapat Exco Asprov PSSI DIY pada 3 Juni 2023. Yakni Coach Erwan Hendarwanto sebagai Pelatih Sepak Bola Putra, dan Coach Nopendi sebagai Pelatih Sepak Bola Putri. Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada KONI DIY yang telah memberikan kesempatan kepada cabang olahraga (cabor) untuk dapat mengikuti BK PON 2023.
“Kami tentu merasa senang dan bangga dengan Mas Dessy dan jajaran yang datang untuk menyampaikan kesiapan mengikuti BK PON (2023). Berharap sekali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, DIY bisa lolos dan bermain di sana. Karena dalam sejarahnya PSSI lahir di Yogyakarta, tapi selama ini dari PON I sampai PON XX, sepak bola belum pernah bermain di PON. Dengan Kepengurusan Asprov PSSI DIY yang baru, semoga bisa membuat suatu legacy atau peninggalan dengan meloloskan tim sepak bola ke PON XXI 2024,” imbuh Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO.
Turut hadir dalam kegiatan audiensi di atas yakni Wakil Ketua Umum II KONI DIY Ir. Pramana, Sekretaris Umum KONI DIY Drs. Sigit Sapto Raharjo, M.M., Wakil Ketua Umum Asprov PSSI DIY Daryanto Hadi, Exco Asprov PSSI DIY Sabtuhari dan Sukoco, serta jajaran.
Caption Foto :
Foto bersama Ketua Umum KONI DIY dan jajaran, Ketua Umum, Wakil Ketua, serta Exco Asprov PSSI DIY, jajaran dan tim pelatih seusai memberikan keterangan pers di Kantor KONI DIY pada Senin (5/6).
Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY