KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

PENDAFTARAN EBN TAHAP PERTAMA SELESAI DILAKUKAN OLEH KONI DIY

PENDAFTARAN EBN TAHAP PERTAMA SELESAI DILAKUKAN OLEH KONI DIY

Yogyakarta (20/4/2020) konidiy.or.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) akhirnya menyelesaikan proses pendaftaran Entry By Number (EBN) tahap pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang sebelumnya dibuka pada 20 Februari hingga 19 April 2020.

Anggota Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI DIY Wesley Heince Parera Tauntu, SE., menyampaikan, bahwa dari 19 cabang olahraga (cabor) / 24 subcabor, 23 subcabor di antaranya telah didaftarkan melalui laman http://apigames.ponxx2020papua.com/. Dengan mencantumkan di dalamnya sejumlah 155 atlet dan 54 ofisial/pelatih. Meliputi  atletik, wushu, binaraga, billiar, rugby, terbang layang, bola voli pantai, sepatu roda, terjun payung, taekwondo, panahan, panjat tebing, pencak silat, kempo, aeromodelling, tarung derajat, menembak, catur, polo air, renang perairan terbuka, renang artistik, gantole, dan judo. 

“Masih kurang 1 cabor yakni balap motor, dengan 4 atlet dan 2 pelatih yang belum didaftarkan. Karena SK Hasil Pra-PON dari PP (IMI) belum turun, sehingga sistem belum bisa dibuka dan di-update,” ujar Wesley di kantor KONI DIY pada Senin (20/4).

Lebih lanjut dijelaskan, dalam pendaftaran tersebut juga ada perubahan terutama pada Tim Judo DIY. Dari semula yang akan mencantumkan 6 atlet dan 2 pelatih sesuai dalam SK Puslatda PON XX Papua Tahun 2020, hanya dapat didaftarkan 4 atlet dan 2 pelatih. Hal ini mengingat ada revisi dalam SK Hasil Pra-PON yang menyebutkan bahwa 2 atlet atas nama Muhammad Zamroni dan Aprilianda Adi Timur, dinyatakan tidak lolos PON. 

“Dari yang didaftarkan, untuk atlet sudah termasuk dengan cadangan, lalu ofisial dan pelatih, itu untuk ofisial tim cabor. Sedangkan ofisial kontingen masih belum didaftarkan,” jelasnya.

Dikemukakan, tahapan awal tersebut sangatlah penting untuk dilakukan. Mengingat dalam pendaftaran data atlet juga harus disertai dengan foto yang sesuai standar dari Panitia Besar (PB) PON. Apabila foto itu tidak disertakan dalam namelist, maka data atlet, ofisial, dan pelatih tidak dapat diunggah ke dalam laman pendaftaran EBN PON. Hal ini juga akan menjadi bahan lanjutan Entry By Name (EBN), yang dalam jadwal seharusnya dilaksanakan pada 20 April hingga 19 Agustus 2020. Namun ternyata hal tersebut ditunda karena pandemi Covid-19. Dan hingga saat ini masih menunggu update dari PB PON maupun KONI Pusat. Berdasarkan informasi dari Bidang TIK PB PON, total atlet yang terdaftar dalam longlist di tahap pertama adalah 8.370 orang, dan 3.955 orang untuk jumlah ofisial cabor dan kontingen.  

Foto ilustrasi & Teks : Bidang Mobilisasi Sumber Daya, Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top