KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

PENEGAKAN AD/ART PENTING DALAM ORGANISASI OLAHRAGA

PENEGAKAN AD/ART PENTING DALAM ORGANISASI OLAHRAGA

Pelaksana Tugas Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PlT Ketum KONI DIY) Triyandi Mulkan, SH., MM., menekankan kepada Pengurus KONI Kota Yogyakarta Periode 2018-2022 yang baru saja dilantik di Balai Kota Yogyakarta pada Selasa (06/03/2018), untuk selalu konsisten dalam menerapkan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Terlebih sebelumnya, KONI DIY telah sepakat dengan Walikota Yogyakarta Drs H. Haryadi Suyuti, untuk menjadikan KONI Kota sebagai pilot project dalam pembenahan organisasi di lingkungan KONI. Sehingga diharapkan komitmen tersebut bisa direalisasikan, dengan mengutamakan kerja sama dan sinergitas satu sama lain, berusaha mengurangi pelanggaran AD/ART, hingga menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa membuat organisasi olahraga tercemar.

“Jika ada permasalahan seyogyanya konsultasikan di lingkungan KONI Kota atau KONI DIY, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Jangan sampai menjadi konsumsi publik, yang akhirnya bisa membuat runyam dunia olahraga. Mohon betul, KONI DIY terbuka selebar-lebarnya untuk selesaikan dengan dialog, dan mencari solusi secara intern di lingkungan KONI,” ujar Triyandi dalam sambutan yang disampaikan seusai pelantikan pada Selasa (06/03/2018).        

Di samping itu, pihaknya juga mendorong kepengurusan yang dipimpin oleh Drs. Tri Djoko Susanto ini untuk berkoordinasi dengan pemangku kepentingan seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Yogyakarta dan pihak terkait sebagai peluang komunikasi pembahasan beberapa hal, utamanya yang bersifat anggaran. Triyandi mengimbau untuk membuat program kerja sederhana dan sistematis, namun bisa terjangkau dan terlaksana. Daripada berlebihan, tapi justru tidak terlaksana. Pihaknya pun terbuka untuk bersinergi guna mencapai prestasi yang optimal untuk DIY. Kemudian perlu juga adanya peningkatan kualitas pelatih bagi anggota cabang olahraga (cabor) KONI Kota, untuk kepentingan pembinaan atlet. 

“Ajukan permohonan kepada Pak Wali untuk bisa dibuatkan kantor KONI Kota, karena melihat kondisi kantor yang memprihatinkan dan tidak representatif. Juga bahwa Kota Yogyakarta belum memiliki GOR, tanah di Nitikan kelihatannya besar, dan buat GOR ‘wangun’, KONI DIY siap bersinergi dalam wujudkan itu. Berkaitan dengan PORDA XV 2019, KONI DIY juga usulkan supaya bisa dibarengkan dengan pelaksanaan Pekan Paralympic Daerah atau Peparda apabila dimungkinkan, supaya gebyar lebih terjaga,” jelasnya.

Senada dengan hal itu, Walikota Yogyakarta juga mendorong kepengurusan KONI Kota yang baru supaya bisa produktif, solid, dan penuh kebersamaan. Dirinya pun sepakat, jangan sampai ada pelanggaran AD/ART, dan mengimbau untuk membuat rencana kerja yang sederhana dan tidak muluk-muluk. Untuk mewujudkan hal itu, dirinya pun akan mengupayakan pembenahan kantor KONI Kota dan sejumlah fasilitas olahraga. Termasuk di dalamnya impian untuk memiliki venue olahraga di Yogyakarta.

“Untuk PORDA XV 2019, supaya juga dibantu untuk dilakukan supervisi kesiapan. Karena KONI Kota menjadi pelaksana PORDA, dan penyelenggara PORDA Pemerintah Daerah dalam hal ini KONI DIY. Tentang juara umum, semua bisa menjadi juara umum, kalau Yogyakarta siapkan segala sesuatu untuk menjadi yang terbaik di PORDA DIY. Juara umum bukan tujuan, tapi lebih pada sasaran pembinaan prestasi olahraga di Yogyakarta. Berkaitan pelaksanaan PORDA, biasanya bersamaan dengan HUT Kota Yogyakarta. Mohon izin penetapan tanggal, tidak jauh dari HUT tanggal 7 Oktober 2019, lalu mungkin PORDA pada 8 Oktober 2019 sampai selesai,” kata Haryadi.

Ketua Umum KONI Kota Yogyakarta Drs. Tri Djoko Susanto mengemukakan, pihaknya akan berupaya memenuhi tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan. Terdekat pihaknya akan mengumpulkan ke-38 Pengurus Kota (Pengkot) cabor dan berkoordinasi dengan Dispora Kota Yogyakarta, kaitannya dengan program pembinaan atlet, sekaligus usulan dan pencairan dana hibah tahun 2018 sebesar Rp 12 miliar. Hal itu tak lepas dari ditunjuknya Kota Yogyakarta sebagai tuan rumah PORDA XV Tahun 2019. Kesiapan venue pertandingan dan atlet, bakal menjadi fokus awal tugas Pengurus KONI Kota Yogyakarta, selain juga hal lainnya. 

Foto dan Teks : Bidang Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top