Untuk pertama kalinya, Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) dan National Paralympic Committee (NPC) DIY bakal mengintegrasikan pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XV dan Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) II DIY secara bersama-sama pada 10-18 Oktober 2019 mendatang. Hal tersebut disepakati dalam Rapat Integrasi PORDA dan PEPARDA DIY yang berlangsung di kantor KONI DIY pada Kamis (07/02/2019).
“Kesimpulannya dalam rapat, sepakat PORDA dan PEPARDA Tahun 2019 dapat diadakan bersama,” ujar Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M. Kes., AIFO., sebelum mengakhiri rapat.
Lebih lanjut dijelaskan, sebagai tindak lanjut maka akan diadakan pertemuan bagi panitia PORDA maupun PEPARDA, terutama untuk membahas teknis terkait sinkronisasi waktu dan tempat pertandingan nantinya. Dalam hal ini pihaknya pun mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Yogyakarta untuk segera mengkoordinasikan hal-hal yang terkait dengan pembukaan dan penutupan kegiatan, mengingat ada tambahan kegiatan yakni PEPARDA II DIY Tahun 2019. Adapun terkait jadwal kegiatan, tetap dilaksanakan pada 10-18 Oktober 2019. Dan semisal ada hal mendesak seperti bentroknya jadwal maupun tempat pertandingan, maka jadwal pertandingan dapat dimajukan, dan tidak diperkenankan mundur mengingat penutupan kegiatan direncanakan sesuai jadwal semula.
Dalam hal promosi maupun publikasi kegiatan, KONI DIY maupun KONI Kota Yogyakarta membuka peluang kerja sama dengan NPC DIY. Terlebih, baik KONI maupun NPC DIY sama-sama merupakan lembaga NGO olahraga yang menerima dana hibah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DIY, melalui Balai Pemuda Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (BPO Disdikpora) DIY.
“Mohon supaya Dispora Kota nantinya juga betul-betul mempertimbangkan aksesibilitas, seperti panggung untuk pembukaan atau seremoni menyalakan obor dari difabel ke PORDA. Setelah ini akan ada pertemuan teknis bagi Panitia PORDA dan PEPARDA,” jelas Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) ini.
Perihal pertanggungjawaban anggaran yang akan digunakan dalam dua kegiatan tersebut, nantinya juga akan dirumuskan bersama-sama. Seperti diketahui, ajang olahraga multievent se-DIY ini akan mempertandingkan 40 cabor dan 53 subcabor untuk PORDA XV DIY Tahun 2019. Sedangkan PEPARDA II DIY Tahun 2019 bakal mempertandingkan 10 cabor.
“Kami apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada KONI DIY, Dispora Kota dan KONI Kota Yogyakarta yang telah mewujudkan harapan supaya PORDA dan PEPARDA bisa digelar bersamaan,” kata Ketua Umum NPC DIY Hariyanto.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga sangat terbuka dengan tempat pertandingan yang dapat digunakan secara bergantian. Serta menyesuaikan jadwal pertandingan PORDA untuk pelaksanaan pertandingan cabor PEPARDA nantinya. Namun demikian, dikemukakan bahwa ada dua cabor seperti goalball tunanetra dan voli duduk yang memerlukan perhatian khusus. Sehingga apabila memungkinkan, hal tersebut bisa menjadi pertimbangan dalam persiapan venue. Namun apabila memang tidak dapat demikian, pihaknya pun telah mencari solusi dengan mencari venue lain seperti lapangan di SMPN 1 Yogyakarta atau FIK UNY misalnya.
“Kami sangat welcome sekali, apalagi cabor PEPARDA juga tidak banyak. Kalau memang ada cabor yang bisa dipertandingkan di venue yang sama, akan lebih baik karena lebih efisien dan tidak membebani,” tambah Wakil Ketua I KONI Kota Yogyakarta Ir. Yoseph Junaidi.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni Wakil Ketua Umum II KONI DIY sekaligus Ketua Panitia PORDA XV DIY Tahun 2019 Drs. Rumpis Agus Sudarko, MS., Ketua Umum KONI Kota Yogyakarta Tri Djoko S., Sekretaris Umum KONI Kota Yogyakarta Pradopo, perwakilan NPC DIY, BPO Disdikpora DIY, serta Dispora Kota Yogyakarta.
Foto & Teks : Bidang Media & Humas KONI DIY