KONI DIY

logo koni

KONI

Daerah Istimewa Yogyakarta

PERSIAPAN PON ACEH-SUMUT 2024, KONI DIY PETAKAN 5 CABOR POTENSIAL

PERSIAPAN PON ACEH-SUMUT 2024, KONI DIY PETAKAN 5 CABOR POTENSIAL

Yogyakarta (29/6/2021) koni.jogjaprov.go.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KONI DIY) mulai petakan lima (5) cabang olahraga (cabor) potensial terutama yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) tahun 2024 mendatang. Meliputi olahraga bela diri hapkido, dansa, renang, balap sepeda, dan e-sport. Secara kebetulan kelima cabor tersebut ada yang tidak dipertandingkan dalam PON XX Papua Tahun 2021, maupun tampil sebagai cabor ekshibisi dalam ajang olahraga multievent tertinggi di Indonesia itu. 

“Kami kumpulkan 5 cabang olahraga yang kita anggap prospek untuk ke PON XXI 2024 di Aceh-Sumut. Lima cabor ini adalah yang kebetulan tidak bertanding di PON XX Papua. Sehingga kita mulai ‘ancang-ancang’ sejak dini, apa itu satu balap sepeda, kedua Hapkido, ketiga IODI, keempat PRSI, dan kelima ESI atau e-sport. Dari kacamata kami KONI DIY, kelima cabor itu berpotensi untuk mendulang emas di PON 2024,” ujar Ketua Umum KONI DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO., seusai Rapat Cabang Olahraga Prospek PON XXI Tahun 2024 di kantor setempat pada Senin (28/6).

Guna pendataan lebih lanjut, pihaknya pun kemudian meminta informasi dari pengurus daerah (pengda) cabor terkait. Yang pada kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengda Hapkido DIY KPH. Indrokusumo dan Honorius Nugroho, Ketua Umum Pengda Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) DIY Sasongko Iswandaru, S.E., Ketua Umum Pengda Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) DIY H. Yoeke Indra Agung Laksana, S.E., dan Achadi Priyo, Ketua Umum Pengda E-Sport Indonesia (ESI) DIY yang juga sekaligus Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) DIY Kombes. Pol. Dr. Andri Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., Toni Suhendra, dan Bagus Purnama, serta Norhadi yang merupakan perwakilan dari Ketua Umum Pengda Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DIY Wawan Hermawan, S.E., M.M.  

“Kami mengajak dan mengundang pengda lima cabor untuk mempersiapkan sejak dini. Dan apa yang harus dilakukan terutama adalah alasan klasik, kalau daerah-daerah yang kaya anggaran biasanya sudah cari atlet, ini kita berharap lima cabor tidak ada yang nanti terus pindah ke daerah lain. Sehingga kita minta nanti masing-masing pengda untuk membuat semacam ikatan, dalam arti membuat mereka nyaman berada di DIY,” jelasnya. 

Perihal tersebut, dari KONI DIY juga akan berupaya memfasilitasi semisal dalam hal mencarikan sekolah, pekerjaan, hingga beasiswa, yang menjadi bentuk perhatian kepada para atlet supaya nyaman tinggal di DIY. Langkah ‘ancang-ancang’ sejak dini ini menurutnya sangat penting mengingat persiapan menuju PON XXI Tahun 2024 menyisakan waktu tiga (3) tahun lagi. Selain itu juga ada Babak Kualifikasi Pra-PON yang biasa diadakan setahun sebelumnya. Berdasarkan hasil rapat, dikemukakan bahwa kelima cabor menyatakan siap untuk melakukan pendataan sekaligus pembinaan terhadap atlet-atlet yang berpotensi.

Seperti ESI DIY yang dinilai cukup banyak memiliki atlet bagus dan diharapkan dapat memetakan daerah maupun lawan-lawan kuat yang akan dihadapi. Kemudian PRSI DIY yang diminta untuk melakukan pendekatan kembali terutama untuk subcabor renang sinkronisasi atau renang indah. Hapkido DIY yang juga memiliki prestasi cukup bagus di tingkat nasional bahkan internasional. Begitu pula dengan balap sepeda yang juga cukup bagus, meski tidak dipertandingkan pada PON XX Papua Tahun 2021, namun diminta untuk segera persiapkan atlet pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Terakhir, cabor dansa ada tiga pasang atlet yang dinilai berpotensi dan diminta untuk dipersiapkan pada event PON mendatang. 

“Jadi bersama pengda kita siapkan sedini mungkin karena pada tahun 2022 kita sudah mulai pemusatan latihan daerah Pra-Kualifikasi PON. Sebab pada tahun 2023 kita sudah mengikuti Pra-PON,” urai Prof. Djoko sembari didampingi Wakil Ketua Umum II Dr. Rumpis Agus Sudarko, M.S., Ketua Bidang (Kabid) Pembibitan dan Pembinaan Prestasi Drs. Agung Nugroho, M.Si., serta Anggota Bidang Ir. Andi Hirawan, Wesley Heince Parera Tauntu, S.E., Drs. Prawendro, dan Wakil Sekretaris Umum Paryono, S.H.

Sementara itu Ketua Umum Pengda ESI DIY Kombes. Pol. Dr. Andri Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., menambahkan sebagai cabor baru pihaknya siap memberikan data-data atlet dan lainnya yang dibutuhkan oleh KONI DIY untuk persiapan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Sedangkan pada PON XX Papua Tahun 2021, ESI DIY berencana mengirimkan 5 atlet untuk bertanding dalam cabor ekshibisi e-sport. Berharap dalam ajang ini, atlet DIY dapat memberikan hasil terbaik.  

Foto & Teks : Bidang Promosi, Media dan Humas KONI DIY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top